ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Setya Novanto Mengundurkan Diri sebagai Ketua DPR RI

Redaksi oleh Redaksi
10 Desember 2017
0
A A
setya novanto
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Setelah terombang-ambing dalam pusaran arus yang tak menentu, kejelasan perihal jabatan Ketua DPR RI akhirnya menunjukkan titik terang. Politikus Golkar Setya Novanto akhirnya mengundurkan diri sebagai Ketua DPR RI.

Pengunduran diri Novanto disampaikannya melalui surat yang ditujukan kepada Ketua Fraksi Partai Golkar Robert J Kardinal.

Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono membenarkan soal surat pengunduran diri Setya Novanto tersebut

Dalam surat tersebut, Setya Novanto juga merekomendasikan Fraksi Partai Golkar untuk menunjuk  Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR untuk menggantikan dirinya.

“Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umum Setya Novanto menunjuk saudara Aziz,” ujar Roem.

Desakan dari banyak pihak agar Setya Novanto mundur dari jabatan Ketua DPR memang terus bermunculan seiring dengan perkembangan kasus dugaan korupsi e-KTP yang melilit Setya Novanto. Bahkan, tak hanya desakan untuk mundur dari jabatan Ketua DPR, tapi juga dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Dua tahun lalu, tepatnya 16 Desember 2015, Setya Novanto sebenarnya pernah mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPR. Kala itu, ia diduga melanggar kode etik dewan dengan meminta saham PT Freeport Indonesia. Namun pada 30 November 2016, Setya Novanto kembali ditetapkan sebagai ketua DPR RI setelah sebelumnya jabatan ketua dipegang oleh Fadli Zon dan Ade Komarudin.

Nah, sekarang, setelah terjerat kasus yang berbeda, Setya Novanto kembali mengundurkan diri dari jabatan ketua DPR.

Dengan mundurnya Setya Novanto dari jabatan ketua DPR kali ini, maka ia sekarang menjadi pemegang rekor dunia legislatif sebagai satu-satunya sosok yang mampu menjabat sebagai Ketua DPR dua kali, dan satu-satunya pula yang mengundurkan diri dua kali.

Sungguh, ini prestasi yang bahkan belum tentu bisa disamai seratus atau seribu tahun lagi.

Eh, btw, kenapa nggak dari kemarin-kemarin aja sih bang?

setya novanto

Terakhir diperbarui pada 10 Desember 2017 oleh

Tags: dprGolkarKetua DPRSetya Novanto
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Demokrasi Belum Terselamatkan Meski DPR Tunda Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Ada Siasat Lain.MOJOK.CO
Aktual

Demokrasi Belum Terselamatkan Meski DPR Tunda Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Ada Siasat Lain

23 Agustus 2024
Ringkasan PERINGATAN DARURAT Putusan MK terkait Pilkada 2024 yang Diabaikan DPR MOJOK.CO
Aktual

Runtutan di Balik Trendingnya “PERINGATAN DARURAT”: DPR Tolak Putusan MK, Upaya Muluskan Kaesang untuk “Berkuasa”?

21 Agustus 2024
Sekar Krisnauli Tandjung politisi muda golkar solo
Movi

Sekar Krisnauli Tandjung: Memilih Karier Politik Setelah Mendalami Jurnalistik

8 November 2023
penurunan suara partai golkar mojok.co
Podium

Melihat 5 Babak Penurunan Suara Golkar dalam Pemilu, 2024 Bakal Anjlok Lagi?

4 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Orang kaya pertama kali naik bus ekonomi, tersiksa jiwa raga sampai trauma MOJOK.CO

Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam

12 Juni 2025
Bus Harapan Jaya Surabaya Jawa Timuran hanya untuk orang-orang tangguh MOJOK.CO

Bus Harapan Jaya Jawa Timuran Busnya Orang-orang Tak Punya Pilihan: Jauh dari Kemewahan, “Menyiksa” Sepanjang Perjalanan

10 Juni 2025
Yamaha Mio 2011, motor matic yang tak cocok dipakai untuk pergi wisata. MOJOK.CO

8 Tahun Mengendarai Yamaha Mio Bekas Motor Kakak, Sudah Nggak Cocok buat Pergi Wisata dan Sering Bawa Sial tapi Tetap Berharga

16 Juni 2025
Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo

PutCast Live on Stage Spesial 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinan Pasangan Wali Kota Solo Respati Ardi dan Astrid Widayani

13 Juni 2025
Bus Eka lebih baik ketimbang bus Sugeng Rahayu. MOJOK.CO

Sama-sama Bus Patas dengan Harga Ekonomis, tapi Bus Eka Lebih Menjamin Keselamatan Saya dibandingkan Sugeng Rahayu

10 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.