MOJOK.CO – Kepala BNPB Doni Monardo meminta maaf atas preseden pembagian masker di markas FPI.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) secara resmi memberikan setidaknya 20 ribu masker dan juga hand sanitizer kepada massa yang datang ke acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. sekaligus pernikahan putri Habib Rizieq Shihab di Petamburan pada Sabtu, 14 November 2020 lalu.
Upaya pembagian masker oleh BNPB tersebut tentu langsung menuai kecaman yang keras dari masyarakat. Sebagai sebuah lembaga yang doyan sekali kirim SMS ke masyarakat mengingatkan pentingnya penegakan protokol kesehatan, apa yang dilakukan oleh BNPB tersebut oleh banyak orang dianggap sebagai upaya “memfasilitasi” acara yang mendatangkan massa yang sangat banyak.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB Doni Monardo pun kemudian meminta maaf atas apa yang sudah ia dan lembaganya lakukan.
“Mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ujar Doni dalam Konferensi Pers secara virtual dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Minggu, 15 November 2020 kemarin. “Ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik kepada bangsa kita. Salus populi suprema lex, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi.”
Doni menyatakan bahwa pembagian masker dan hand sanitizer kepada massa Petamburan bukanlah bentuk dukungan atau fasilitas kegiatan.
Doni menyatakan bahwa lengkah tersebut bertujuan untuk memastikan protokol kesehatan memakai masker tetap dilakukan. Pembagian masker tersebut juga diharapkan mampu mengedukasi masyarakat sekitar tentang pentingnya memakai masker.
Langkah pembagian masker dan hand sanitizer tersebut, menurut Doni, adalah sebentuk upaya terakhir yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 sebab acara di Petamburan tidak bisa dicegah.
“Jalan terakhir adalah memberikan masker.”
Kini, di media sosial, preseden pembagian masker kepada massa peringatan Maulid Nabi Muhammad saw. dan pernikahan putri Habib Rizieq Shihab menjadi bahan guyonan belaka. Tagar #IndonesiaTerserah dipakai oleh netizen untuk meluapkan kekesalannya.
“Resepsi tamu 200: dibubarin. Resepsi tamu 20.000: dikasih masker.”
“Kalau pengin ngundang tamu ke acara launching, konser, pengajian, resepsi, dll tanpa takut dibubarin, caranya cuma satu: suruh tamu pakai gamis.”
Pelik betul. Pelik.
BACA JUGA Memakai Masker Membantu Saya Menyembunyikan Ekspresi Tertawa Basa-basi dan artikel KILAS lainnya.