Dua tim sepak bola putri asal Indonesia, MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14) masih belum terkalahkan dalam kompetisi Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025. Kedua tim menduduki peringkat pertama dan kedua setelah melewati empat dan enam pertandingan di kompetisi yang akan berlangsung hingga 20 April 2026.
MilkLife Shakers kembali di puncak klasemen sementara Grup A JSSL Singapore 7’s 2025 selama dua hari berturut, usai meraih tiga kemenangan sekaligus pada Jumat (18/4). Mengumpulkan 12 poin, mereka semakin menjauhi tim tuan rumah JSSL FC 1 yang berada di peringkat kedua dengan 9 poin. Sementara HydroPlus Strikers (U-14) berada di peringkat dua klasemen sementara dengan 12 poin, membayangi Lion City Sailors yang kokoh dengan 16 poin.
MilkLife Shakers belum terkalahkan sedari hari pertama JSSL Singapore 7’s sampai perhelatan kedua turnamen usia muda yang digadang terbesar di Asia tersebut. Pada laga pertama, MilkLife Shakers mengungguli Tai Tam Tigers (Hong Kong) dengan skor 1-0. Gol semata wayang tercipta dari kaki Locita W. O. Nismara usai menyambut bola muntahan dari sepakan keras Giada Soebianto.
Tim MilkLife Shakers melakukan pola all-out attack sejak awal pertandingan. Tekanan dari berbagai sudut membuat skuad Tai Tam Tigers kewalahan. Sayang, tiga peluang shot on target dari Locita, Adinda R. Widayati, dan Giada belum berhasil dikonversi menjadi gol.
Tim sepak bola putri menang telak atas tim Hongkong!
Sementara pada pertandingan kedua kala berhadapan dengan Hong Kong Junior Football League (HKJFL) 1, MilkLife Shakers menorehkan kemenangan telak 4-0. Gol pertama dicetak oleh Albianca Raula usai mengambil alih operan apik dari Rere Zenita Farza. Albianca dengan penuh percaya diri melakukan tembakan kencang mendatar yang membuat kiper lawan terdiam di mulut gawang.
Tak lama berselang, Ika Wonda menambah pundi gol dengan tendangan spekulasi keras dari pinggir kanan lapangan. Lagi-lagi kiper HKJFL 1 dibuat terkejut dan tidak bisa menghalaunya. Semakin impresif, kala Giada mencetak gol usai kiper lawan menghalau tendangan dari Locita.
Positioning yang tepat dan lolos dari penjagaan bek lawan memuluskan gol Giada. Sementara itu gol keempat tercipta dari Rara Zenita Fatin yang masuk lapangan di akhir pertandingan. Sepakan datar menjurus dari luar kotak penalti memperkokoh kemenangan untuk timnya.
Sesi curhat setiap selesai pertandingan
MilkLife Shakers juga kembali menuai kemenangan lewat Walkover (WO), pasca Singapore Football Club menyatakan mengundurkan diri lantaran waktu pertandingan yang dirasa terlalu larut, yakni 22.30 waktu setempat. Pelatih MilkLife Shakers, Maya Susmita mengapresiasi kerja keras tim yang telah berpeluh keringat dan bertanding secara enjoy serta all out.
“Saya selalu berpesan kepada mereka untuk menjadi diri sendiri, bagaimana pun tekanannya gak usah mikir terlalu berat, yang penting mainnya all out, enjoy, happy dan alhamdulillah menang. Selain itu kami selalu menyempatkan untuk sesi ‘curhat’ usai pertandingan untuk mengevaluasi apa saja kekurangannya agar bisa dibenahi di next match. Sekarang tinggal memaksimalkan waktu istirahat, supaya besok (19/4) on fire di tiga pertandingan,” kata Maya.
Kapten Tim MilkLife Shakers, Adinda R. Widayati berucap syukur teman-temannya bermain secara kompak dan berhasil meraih kemenangan. Belum merasakan kekalahan, ia optimistis timnya mampu meraih juara JSSL Singapore 7’s 2025 untuk kategori Putri U-12.
“(Selalu menang) karena kami latihan rutin dan sering komunikasi pastinya, saling mengingatkan satu sama lain. Walaupun kalah postur tetap berani aja. Target besok (19/4) kalau bisa menang lagi dan yakin optimis kami bisa menjuarai turnamen. Sebelum tanding selalu disemangatin orangtua dan diingatkan untuk selalu mengandalkan Tuhan,” kata Adinda.
Klasemen Tim MilkLife Shakers hingga hari kedua
HydroPlus Strikers Tak Kalah Impresif
HydroPlus Strikers menjalani dua pertandingan melawan tim tuan rumah, yaitu Lion City Sailor dan National Development Center (NDC) B, serta tim asal Uni Emirat Arab yakni Empire Football Club. Dari tiga match tersebut, mereka berhasil menorehkan dua kemenangan dan satu seri.
Pada pertandingan pertama melawan Lion City Sailor yang bergulir di The Arena, Jumat (18/4) pukul 08.00 waktu setempat, HydroPlus Strikers menahan imbang tim pemuncak klasemen sementara per Kamis (17/4). Gencatan serangan yang dibangun oleh para atlet jebolan MilkLife Soccer Challenge itu belum bisa menembus kokohnya jantung pertahanan Lion City Sailor. Pertahanan HydroPlus Strikers pun cukup solid untuk membendung tekanan yang dilakukan lawan. Sehingga berakhir dengan skor kacamata.
Sempat kecolongan, tapi balas lewat counter attack
Mulai bangkit di pertandingan kedua kala menghadapi Empire Football Club pukul 10.00 waktu setempat, HydroPlus Strikers tampil impresif dengan meraih kemenangan 3-1. Ayla Dva Khala Ahisma membuka gol pertama yang dihasilkan usai menerima umpan tarik dari Keysa A. M. Nian dari sayap kanan. Dengan tenangnya, Ayla menempatkan bola tepat ke pojok kiri gawang.
Gol pembuka membuat HydroPlus Strikers semakin tampil percaya diri. Keysa sebagai ujung tombak merobek gawang lawan lewat tendangan kencang mendatar, usai menerima umpan terobosan dari Ayla. Unggul dua gol membuat pertahanan HydroPlus Strikers sedikit lengah. Bola lambung yang dimanfaatkan penyerang Empire Football Club gagal ditangkap oleh penjaga gawang Alliya K. Nissa.
Berusaha untuk memperjauh kemenangan, HydroPlus Strikers lebih agresif menyerang. Alhasil Keysa kembali mencetak gol counter attack secara cepat. Ayla kembali memberi umpan terobosan jarak jauh usai melihat posisi Keysa yang tanpa pengawasan bek lawan. Gol ini sekaligus menjadi gol ketujuh yang dikemas selama dua hari turnamen JSSL Singapore 7’s.
Bantai tim NDC asal Singapura 4-0
Sementara pada pertandingan ketiga menghadapi NDC B, HydroPlus Strikers tampil trengginas dengan skor akhir 4-0 tanpa balas. Dua gol tercipta dari Bilqis F. Azzahra dan dua lainnya dikemas oleh Ayla Dva Khala Ahisma.
Ayla yang bermain konsisten sejak hari perdana, mengaku senang bisa mengemas dua gol. Gol pertama dicetak berkat kerjasama tim yang bermain tiki taka dari belakang, sementara gol kedua usai ia memanfaatkan rebound dan menendang full power dari tengah lapangan, yang membuat kiper lawan terkejut dan gagal menghalau bola.
“Senang banget bisa golin. Semoga bisa membanggakan orangtua, karena mereka berpesan untuk tetap semangat, kerja keras, bantu teman, dan jangan patah semangat. Pelatih juga bilang supaya jangan takut walaupun lawan posturnya lebih besar,” kata pemain yang mengidolakan pemain timnas wanita Indonesia, Claudia Scheunemann tersebut.
Pada JSSL Singapore 7’s 2025, Sabtu (19/4) tim MilkLife Shakers akan menjalani tiga pertandingan melawan JSSL FC 1 (Singapura), NDC B (Singapura), dan HKJFL 2 (Hong Kong) di The Cage Dempsey. Sementara tim HydroPlus Strikers juga bakal melakoni tiga laga dengan Paulstiga Soccer Academy (Filipina), Singapore Football Club (Singapura), dan JSSL FC 2 (Singapura) di The Arena.
