ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

Roy Suryo Diberi Waktu 7 Hari oleh Partai Demokrat untuk Selesaikan Masalah Aset Negara

Redaksi oleh Redaksi
10 September 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kisruh soal dugaan pengemplangan aset Kemenpora oleh mantan Menpora Roy Suryo ternyata sudah melebar menjadi masalah yang begitu kompleks dan serius. Bukan hanya sosok Roy Suryo yang terkena imbas, namun juga Partai tempat Roy Suryo bernaung, Partai Demokrat, yang ikut terkena cipratan malunya. Maklum saja, di internal partai, posisi Roy Suryo memang cukup elit, yakni wakil ketua umum.

Hal tersebut kemudian memaksa Partai Demokrat untuk menggelar rapat khusus untuk membahas perkara Roy Suryo ini pada Jumat, 7 September 2018.

Salah satu keputusan penting dalam rapat tersebut adalah memberikan waktu kepada Roy Suryo selambat-lambatnya 7 hari untuk menyelesaikan masalahnya tersebut.

“Ada beberapa keputusan yang kemarin kami ambil, bahwa poin yang paling utama adalah Roy Suryo diberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Selain pemberian tenggat 7 hari kepada Roy Suryo, Demokrat juga siap untuk memediasi pihak Roy Suryo dan Kemenpora.

Partai Demokrat ingin masalah ini selesai dan tidak berlarut-larut. Maklum saja, pemberitaan soal Roy Suryo yang disebut membawa 3.226 unit barang milik negara memang benar-benar menjadi preseden buruk, atau kalau istilah dalam lagunya Iwan Fals, “meninggalkan coreng hitam” di muka Demokrat.

Partai Demokrat ingin segera ada klarifikasi yang jelas soal kasus ini.

“Pesan Pak SBY apabila itu benar dibawa pulang, maka Roy Suryo harus diperintahkan segera mengembalikkannya kepada pemerintah. Tetapi, apabila tidak benar, maka pihak Kemenpora juga harus membersihkan nama Pak Roy Suryo,” kata Ferdinand.

Roy Suryo sendiri secara terpisah beberapa kali membantah tuduhan Kemenpora yang menyebutnya belum mengembalikan aset-aset negara. Ia menyebut Kemenpora sengaja memfitnahnya.

Sementara itu, pengacara Roy Suryo, Tigor Simatupang, justru menyebut bahwa bukan Roy Suryo yang membawa pulang aset-aset negara, namun Kemenpora-lah yang mengirimkan aset-aset itu ke rumah Roy Suryo di Jogja.

Waduh. Pantas saja kalau Partai Demokrat sampai mengadakan rapat khusus. Lha ternyata kasus ini memang sangat membingungkan.

Roy Suryo-nya bingung, Pengacaranya bibgung, Kemenpora-nya bingung, Partai Demokrat-nya bingung, yang baca berita soal Roy Suryo juga tak kalah bingung.

Semuanya bingung. (A/M)

Roy suryo

Terakhir diperbarui pada 10 September 2018 oleh

Tags: aset kemenporaKemenporaPartai DemokratRoy Suryo
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

partai demokrat mojok.co
Kotak Suara

Peneliti BRIN: Ketimbang PDIP, Demokrat Lebih Mungkin Gabung Koalisi Prabowo

12 September 2023
ahy calon cawapres mojok.co
Kotak Suara

Pakar Politik UGM: Peluang AHY Jadi Cawapres Masih Ada

7 September 2023
AHY saat berpidato mojok.co
Kotak Suara

5 Poin Pidato AHY, Ajak Kadernya untuk Move On

4 September 2023
anies cak imin mojok.co
Kotak Suara

Anies-Cak Imin: Demokrat Terkhianati hingga Dugaan Intervensi Jokowi

1 September 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

#2019GantiPresiden ke Solo, Amien Rais Yakin Jokowi Tak Laku Lagi

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Derita Lulusan Teknik Perminyakan: Dikira Bergaji Besar sampai Jadi Sasaran Utang Tetangga, padahal Hidup Pas-pasan di Perantauan.MOJOK.CO

Derita Lulusan Teknik Perminyakan: Dikira Bergaji Besar sampai Jadi Sasaran Utang Tetangga, padahal Hidup Pas-pasan di Perantauan

8 Mei 2025
Xpander Disayang Dunia, Nissan Livina Hidupnya Semakin Merana MOJOK.CO

Xpander vs Nissan Livina: Anak Kembar Beda Nasib karena Xpander Disayang dan Lebih Nyaman, Nissan Livina Hidup Merana

12 Mei 2025
Kehidupan mahasiswa Unair di Gang Jojoran, Gubeng, Surabaya: makan dengan suguhan bau comberan hingga mandi air kuning MOJOK.CO

Cerita Mahasiswa Unair Tinggal di Gang Sempit di Tengah Kemewahan Surabaya, Makan dengan Bau Comberan hingga Mandi Air Kuning

8 Mei 2025
Upaya Merawat Candi Borobudur di Magelang agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi. MOJOK.CO

Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi

13 Mei 2025
Alumnus PENS, Surabaya lebih suka merantau ke Bandung. MOJOK.CO

Sisi Gelap Bandung yang bikin Resah Perantau Asal Surabaya, padahal Terkenal sebagai Kota Pelajar

14 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.