ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Ramai Mall di Malioboro: Berawal Toko Mungil, Sempat Punya Diskotik, hingga Berkembang seperti Saat Ini

Kenia Intan oleh Kenia Intan
11 Agustus 2023
0
A A
Ramai Mall Berawal dari Toko Mungil dan Sempat Punya Diskotik.

Ramai Mall dari Jalan Ahmad Yani (Instagram ramaimall.jogja)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sebagai salah satu mal lawas di Yogyakarta, keberadaan Ramai Mall sudah tidak asing lagi bagi warga setempat. Apalagi pusat perbelanjaan itu sebenarnya sudah hadir sejak puluhan tahun silam, jauh sebelum status mal disematkan pada 1995.

Ramai Mall mungkin kini kalah populer dengan mal-mal lain di Yogyakarta. Namun, mal yang terletak di Jalan Ahmad Yani yang merupakan terusan Jalan Malioboro itu pernah menjadi primadona pada zamannya. Asal tahu saja, Ramai Mall adalah pusat perbelanjaan tertua kedua di Yogyakarta setelah Malioboro Mall yang sudah berubah nama menjadi Plaza Maliboro. Usia Ramai tidak terpaut jauh dengan Galeria Mall yang mulai beroperasi pada 8 Januari 1995.

Kendati bukan mal pertama, perjalanan Ramai dimulai sejak puluhan tahun silam. Bangunan Ramai Mall yang terletak di jantung Yogyakarta itu berawal dari toko mungil milik warga Jepang bernama Toko Chioda. Kemudian, Mulyono Tjipto Rahardjo membelinya dengan memakai nama Tjin Tay Kongsi.

Tepat di 1 Januari 1952, toko seluas 100 meter persegi itu kemudian berganti nama menjadi Firma Ramai. Belum sebesar dan selengkap saat ini, Firma Ramai hanya menjual alat tulis, pakaian, dan kebutuhan sehari-hari.

Lima tahun berselang, tepatnya pada 20 September 1957, toko itu berganti nama menjadi CV Toko Ramai. Seiring waktu berjalan, Toko Ramai terus berkembang hingga terkenal sebagai sebuah supermarket dan departemen store. Bahkan, berdasar informasi yang beredar, sempat ada diskotik di Toko Ramai sekitar awal 1990-an. Diskotik bernama Top Teen itu memperbolehkan pengunjungnya memakai sepatu roda.

Halaman selanjutnya …

Keinginan membangun Ramai Mall

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2023 oleh

Tags: malioboroRamai Malltoko
Iklan
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Malioboro, Jogja, aksi demo.MOJOK.CO
Catatan

Curhat Pedagang di Malioboro yang Kerap Diintimidasi Preman: Dilarang Jualan, Kursi Dibuang, sampai “Diharamkan” Bantu Demonstran

2 Mei 2025
Getir Melihat Malioboro Kehilangan Parkiran Abu Bakar Ali MOJOK.CO
Esai

Getir Melihat Malioboro Kehilangan Parkiran Abu Bakar Ali dan Rakyat yang Menggantungkan Rezeki di Sana

29 April 2025
Pengalaman apes pertama kali ke Jogja. Makan nasi goreng Rp35 ribu di Malioboro hingga mie ayam Rp120 ribu MOJOK.CO
Ragam

Apes Awal ke Jogja: Makan Nasi Goreng Nggak Enak di Malioboro Rp35 Ribu hingga Mie Ayam Rp120 Ribu, Pengin Seneng-seneng Berujung Linglung

17 April 2025
Baru beberapa bulan tinggal di Jogja, situasinya bikin nangis hampir setiap saat MOJOK.CO
Ragam

Nekat Merantau ke Jogja Gara-gara Medsos, Baru 3 Bulan Sudah Terasa Nelangsa karena Banyak “Tertipu”

12 April 2025
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Butet Kartaredjasa: Keistimewaan Jogja Bertambah, Buang Sampah Kudu Antre. MOJOK.CO

Butet Kartaredjasa: Keistimewaan Jogja Bertambah, Buang Sampah Harus Antre

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Stasiun Lempuyangan Jogja. MOJOK.CO

Stasiun Lempuyangan, Tempat Pertama yang Bikin Perantau Jakarta “Kasihan” dengan Orang Jogja

8 Mei 2025
Paus Leo XIV, Sarjana Matematika Memimpin Umat Katolik MOJOK.CO

Habemus Papam! Kisah Paus Leo XIV Sarjana Matematika yang Akan Memimpin Umat Katolik di Masa Kritis

9 Mei 2025
Tinggalkan Jakarta demi punya rumah desa untuk cari ketenangan, berujung kena mental karena ulah tetangga MOJOK.CO

Sesal Orang Jakarta Nyoba Punya Rumah di Desa: Niat Cari Ketenangan Berujung Frustrasi, Di Desa Banyak Tetangga Rese

7 Mei 2025
Pengobatan gratis di Candi Borobudur dalam perayaan waisak. MOJOK.CO

Cerita Jemu Memboyong Ibu Usia 102 Tahun untuk Dapat Layanan Pengobatan Gratis di Candi Borobudur

11 Mei 2025
Jakarta Selatan Simbol Ketamakan, yang Elite Injak Orang Melarat MOJOK.CO

Sabarnya Warga Jakarta Selatan: Rela Hidup di Gang Sempit, Padat, dan Kumuh demi Berdirinya Ratusan Hektare Lapangan Golf yang Eksklusif dan Mewah

8 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.