MOJOK.CO – Pak Amien Rais mengunggah video di IG pribadinya, mengingatkan jangan ikut rekonsiliasi pura-pura pas di hari meet up Prabowo dengan Megawati. Sekuuut!
Kedekatan itu kembali terlihat. Prabowo dan Megawati, akhirnya bertemu setelah ontran-ontran Pilpres usai. Usai bertemu dengan Jokowi beberapa hari yang lalu, Ketua Umum Partai Gerindra itu bertandang ke kediaman Megawati.
Prabowo tertangkap kamera wartawan ketika tiba di Teuku Umar. Saat itu pukul 12.30, beliau sudah ditunggu Megawati di depan pintu. Senyum lebar sudah terpacak di bibir Ketua Umum PDIP. Semringah, beliau menyambut mantan rekannya di Pilpres itu. Seakan-akan, pertemuan ini memang sudah dinantikan.
Maklum, setelah ontran-ontran Pilpres, pertemuan antara petinggi partai yang beradu ini sangat dinantikan. Harapannya, setelah keduanya bertemu, segala permusuhan segera luntur dan dilupakan. Ya sama seperti ketika Prabowo disambut Jokowi di Lebak Bulus. Meskipun kita tahu kalau kawan di dunia politik itu usianya pendek. Heuheuheu…
Yah, lupakan sejenak soal sesuatu yang pahit, tapi benar itu. Paling tidak, ditemani nasi goreng spesial, pertemuan antara Prabowo dan Megawati itu menghasilkan doa yang baik. Mbak Mega mengungkapkan bahwa dirinya berharap perbedaan pendapat antara dirinya dengan Pak Prabs tak lagi diteruskan.
“Mari kita rukun kembali, menjadi bersahabat kembali, untuk kepentingan bangsa dan negara dan kita tentunya harus bisa melakukan ini dengan diskusi. Silakan datang ke tempat saya,” harap Megawati seperti dikutip oleh kompas.com. Sebuah awal rekonsiliasi yang baik?
Well, di tempat berbeda, Pak Amien Rais bikin konten Instagram. Sesepuh PAN itu kembali mengingatkan kalau para kader untuk tidak terlibat dalam “rekonsiliasi etok-etok”. Maksud Pak Amien Rai situ rekonsiliasi yang pura-pura saja. Kok pas bener ya sama hari meet up Pak Prabs dengan Mbak Mega? Jagoan banget nembak hari biar Instagram-nya ramai, nih.
Pak Amien Rais bilang kalau “rekonsiliasi etok-etok” itu cuma kooptasi. Petahana menang lalu menawarkan beberapa kursi kepada penantang. Si penantang menerima kursi tanpa boleh mengkritik lagi. Hmm…mengkritik ketemuannya Pak Prabowo sama Pak Jokowi?
“Alangkah aibnya, alangkah malunya hanya dengan beberapa kursi kemudian tersandera tidak bisa lagi memberikan kritik dan lain lain. Maka seperti ini hanya etok-etok, lupakan saja,” kata Amien Rais lewat akun Instagram pribadinya.
“Jadi ini kebetulan juga PAN, ya Allah PAN, PAN, PAN partaiku yang aku dirikan, jangan ikut latah rekonsiliasi etok-etok itu. Jadi rekonsiliasi yang saya maksudkan itu bukan tadi, kooptasi, tapi konvergensi, yaitu dua arus yang sesungguhnya berbeda dicari titik temunya kemudian digalang bersama-sama, disangga bersama-sama untuk sampai kenyataan yang membahagiakan buat bangsa Indonesia rakyat semuanya,” kata Pak Amien Rais.
SEKUUUUT, PAK AMIEN, MARAHIN AJA TU, PAK. MAKAN NASGOR NGA AJAK-AJAK.