Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas Politik

Kebalikan dari Indonesia, 3 Negara Ini Justru Mempersulit Pejabatnya Punya Kendaraan Dinas

Ardhias Nauvaly Azzuhry oleh Ardhias Nauvaly Azzuhry
27 Juli 2023
0
A A
kendaraan dinas mojok.co

Ilustrasi kendaraan dinas (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bagi-bagi kendaraan sering dilakukan oleh pejabat kita. Sayangnya kendaraan tersebut lebih sering dibagikan kepada bawahannya ketimbang rakyat. Dermawan banget!

Baru-baru ini, Eva Dwiana selaku Walikota Bandar Lampung membagikan 126 motor LEXI S kepada seluruh lurahnya. Kebijakan ini menghabiskan dana sampai 3,4 milyar rupiah dari APBD. Dengan ini, dirinya mengekor rekan-rekan Bupati/Walikota sekaligus Kader PDI-P di Pulau Jawa yang sudah lebih dulu melakukannya.

“Agar semangat dan ringkas kerjanya,” kata Eva Dwiana, Walikota Bandar Lampung.

Kalau saja Bunda, sapaan akrabnya, melakukan perjalanan lebih jauh, niscaya dia akan menemukan kebijakan pejabat yang 180 derajat berbeda dari Indonesia. Contohnya di beberapa negara ini.

Zambia

Negeri Zambia dulu memiliki budaya yang sama dengan Indonesia. Pemerintahannya gemar menghabiskan uang untuk belanja mobil dinas. Pada 2014, 10 juta Kwacha (setara 7,6 milyar Rupiah) teralokasikan untuk alat transportasi pejabat.

Namun, oleh pejabatnya, mobil dinas ini malah untuk keperluan pribadi. Empat tahun berselang, Pemerintah Zambia memperketat aturan kendaraan dinas ini dan meningkatkan hukuman atas pelanggaran. Pada November 2021, Menteri Perhubungan Frank Tayali meradang setelah insiden setelah insiden mobil dinas Land Cruiser Kementerian Kesehatan tertangkap kamera CCTV mengangkut penumpang selain pejabat terkait.

“Kelalaian ini adalah bukti dari kontrol yang amburadul. Kalau tidak bisa kerja, biar saya saja,” kata Frank. Kata-kata itu sekaligus mengakhiri masa tugas Kunda selaku Pengawas Kendaraan Dinas dan dipegang sementara oleh Menteri Perhubungan.

Setelahnya, Menteri Keuangan mereka mengumumkan bahwa Zambia “bertobat” dari penyediaan kendaraan dinas. Kebijakan terbaru mengharuskan pejabat Zambia untuk mengembalikan kendaraan dinas ke garasi resmi tiap selesai perjalanan dan penggunaannya pun diperketat.

Swedia

Di Swedia, pejabat negara tidak boleh membawa pulang mobil dinas –kecuali Perdana Menteri. Kendaraan dinas yang ada hanya untuk operasional kerja, jumlah kendaraannya pun terbilang sedikit.

Di parlemen mereka, hanya ada tiga kendaraan dinas. Kendaraan tersebut hanya untuk ketua dan tiga wakilnya. Sebagai gantinya, pejabat lain mendapatkan free pass angkutan umum untuk menunjang mobilitas kerja.

“Kami bukan perusahaan taksi,” kata pejabat parlemen, Rene Poedtke, mengutip dari BBC. Senada dengan Rene, Per-Anne Hakansson, anggota parlemen dari Partai Sosial Demokrat, menekankan mereka sama saja seperti rakyat lainnya.

“Mewakili rakyat bukan berarti kami berhak diistimewakan,” ujarnya.

Belanda

Belanda tidak memiliki budaya bagi-bagi kendaraan dinas. Sebab, pejabat negara di sana lebih suka gowes saat berangkat kerja. Salah satunya Mark Rutte, perdana menteri ini–yang kini sudah mengundurkan diri, kerap viral karena kerendahan hatinya berangkat kerja dengan bersepeda.

Jalan ninja Mark Rutte adalah ‘wajah’ warga Belanda yang sejak dulu lekat dengan kebiasaan bersepeda. Pada 1970-an, warga Belanda menuntut agar kota kembali pada manusia dan sepeda. Sejarah itu yang mendasari julukan Fietsland, ‘Negeri Sepeda’ bagi Belanda. Di Belanda terdapat sekitar 22 juta sepeda, sedangkan jumlah warganya hanya 17 juta.

Ketimbang motor atau mobil, pejabat di sana memilih memperbanyak sepeda. Salah satu caranya dengan mendorong 10.000 PNS-nya untuk bersepeda. Dorongan itu tertuang dalam Visi Sepeda Nasional yang telah pemerintah Belanda luncurkan per 8 Maret 2021. Salah satu isinya adalah menyediakan program cicilan sepeda listrik bagi PNS. Bagi PNS yang lebih lemah finansialnya, bisa mengajukan keringanan.

Penulis: Ardhias Nauvaly
Editor: Iradat Ungkai

BACA JUGA Tes Bahasa Inggris BUMN yang Bikin Mual Saking Sulitnya

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 31 Juli 2023 oleh

Tags: kendaraan dinasmobil dinas
Iklan
Ardhias Nauvaly Azzuhry

Ardhias Nauvaly Azzuhry

Magang Mojok

Artikel Terkait

Buick, mobil dinas pertama Presiden Sukarno dipamerkan dalam pameran mobil kepresidenan dii Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Sabtu (13:8:2022) (ANTARA:Fathur Rochman)
Kilas

Pameran 7 Mobil Dinas Kepala Negara, Buick yang Dipakai Sukarno Jadi Primadona

13 Agustus 2022
Khotbah

Saat Kiai Kholil Sentil Bupati soal Urusan Pribadi Pakai Fasilitas Negara

14 Desember 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ide bisnis mahasiswa.MOJOK.CO

Ditolak Kampus PTN, Kini Malah Menciptakan Ide Bisnis Menjanjikan: Modal Iseng, Bisa Kantongi Rp50 Juta Pertama di Usia 20

17 Juni 2025
Tersesat di ISI Surakarta lalu Jatuh Cinta kepada Solo MOJOK.CO

Tersesat di ISI Surakarta dan Menjadi Dosen yang Gegar Intelektual tapi Kini Menikmati dan Jatuh Cinta kepada Solo

21 Juni 2025
POCO X5 5G Nggak Jelek, cuma Nggak Tahu Malu Aja MOJOK.CO

POCO X5 5G Bukan Hape Jelek karena Pernah Menyandang Status Price to Performance, tapi Cuma Nggak Tahu Malu Aja

18 Juni 2025
Pengalaman pertama beli es krim di Tempo Gelato, Kaliurang Jogja. MOJOK.CO

Pertama Kali Anak Desa Nongki di Tempo Gelato Malah bikin Canggung karena Dikira Tempat Diskotik Sampai Pilih Varian Aneh

15 Juni 2025
ASN.MOJOK.coJakarta Wajib Naik Transum Bisa Lahirkan Celah Tipu Muslihat MOJOK.CO

Anak Jadi PNS Bikin Ortu Suka Pamer Pencapaian, Padahal Sang Anak Tersiksa karena Gaji Kecil dan Sering “Dipalak” Teman

19 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.