Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Politik

Akses Kesehatan di Kota Yogyakarta Masih Sulit, Hasto Wardoyo Siapkan Pelayanan Kesehatan “Tanpa Dinding”

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
10 November 2024
A A
Calon Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, Bakal Sediakan Satu Bidan untuk Satu Kampung MOJOK.CO

Calon Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, bakal sediakan satu bidan untuk satu kampung. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Calon Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan komitmennya untuk menjamin masyarakat Kota Yogyakarta yang sehat. Hal tersebut akan ia lakukan dengan menempatkan satu bidan/tenaga kesehatan di setiap kampung untuk mendeteksi dan mengontrol kesehatan warga Kota Yogyakarta by name by addres.

Dokter Hasto, sapaan akrabnya, memastikan bidan/petugas kesehatan yang akan dia tempatkan adalah tenaga profesional. Mereka akan bertanggungg jawab pada setiap keluarga yang mereka ampu.

Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai ujung tombak untuk mendeteksi dan menjadi pertolongan pertama pada masalah kesehatan di masing-masing wilayah.

“Jadi bidan/tenaga kesahatan ini bukan kader posyandu, tapi tenaga profesional. Dia visiting, homecare, seperti di negara-negara maju. Mereka akan bertanggungjawab by name by addres keluarga di wilayah tersebut. Dia punya register semua masalah kesehatan di kampung tersebut,” kata Hasto Wardoyo saat melakoni debat perdana Pilkada Kota Yogyakarta di Hotel Tara, Karangwaru, Jumat (8/11/2024) malam WIB.

Sulitnya akses kesehatan di kampung-kampung Kota Yogyakarta

Hasto Wardoyo mengatakan, program tersebut ia jadikan sebagai prioritas karena saat blusukan masih menemui sulitnya akses kesehatan bagi beberapa masyarakat, terutama lansia dan difabel.

Dia menemukan akses dan kondisi kampung yang tidak memungkinan untuk pelayanan kesehatan dari ambulans maupun puskesmas untuk masuk. Sehingga, diperlukan minimal satu tenaga kesehatan yang berjaga di masing-masing kampung.

Untuk itu, calon Wali Kota Yogyakarta itu menegaskan, para bidan dan tenaga kesehatan ini tidak hanya datang saat dibutuhkan dan dalam kondisi darurat, namun bisa datang setiap hari.

Hasto Wardoyo menjelaskan, mereka akan melakukan pemantauan secara berkala dengan cara langsung ke rumah-rumah warga maupun turut hadir dalam agenda Posyandu dan pertemuan warga.

“Dia (petugas) tidak hanya datang pas emergency saja, tidak begitu. Tapi dia mengetahui peta masalah kesehatan di wilayah masing-masing,” jelas Hasto Wardoyo.

“Bidan/tenaga kesehatan ini akan secara berkala memantau masalah kesehatan semua keluarga yang diampunya. Jadi kalau ada hal-hal yang sekiranya mengancam, bisa dimitigasi dengan cepat,” sambung calon Wali Kota Yogyakarta itu.

Kerapnya kematian ibu dan anak di Kota Yogyakarta

Hasto Wardoyo mencontohkan, kematian ibu dan anak di Kota yogyakarta juga masih kerap terjadi. Hal tersebut imbas tidak aktifnya pendampingan kepada kondisi kesehatan ibu dan anak.

Untuk itu, bidan atau tenaga kesehatan yang ditempatkan di tiap kampung diproyeksikan akan mencegah hal-hal tersebut terjadi.

Dia melanjutkan, bidan dan tenaga kesehatan yang disebar akan secara aktif door to door ke rumah masyarakat. Menurutnya, pelayanan jemput bola tersebut sangat efektif untuk memitigasi masalah-masalah kesehatan.

Apalagi hal tersebut dilakukan dalam waktu yang lama, sehingga pemerintah bisa mendapat data mendalam masalah-masalah kesehatan di wilayah tersebut untuk diberi atensi.

Iklan

“Bidan dan tenaga kesehatan/perawat ini tidak hanya mengurusi orang melahirkan, tapi sangat bisa difungsikan untuk mengecek kesehatan door to door,” ujar calon Wali Kota Yogyakarta itu.

“Mereka akan melakukan pelayanan tanpa dinding, jadi visiting dan memastikan catatan medis keluarga-keluarga yang diampunya rapi,” tutupnya.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Hasto Wardoyo: Siap Memberi Solusi untuk Semua Masalah Kesehatan di Jogja

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

 

Terakhir diperbarui pada 10 November 2024 oleh

Tags: calon wali kota yogyakartaHasto Wardoyokota yogyakartawali kota jogjawali kota yogyakarta
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Ale, anak laki-laki berusia 10 tahun, asal Yogyakarta yang mencintai Bahasa Jawa. MOJOK.CO
Ragam

Di Jogja, Bertutur Baik Bukan Sekadar Basa-basi dan Sastra Bukan Sekadar Hiburan

5 Juli 2025
Anak-anak di Kota Yogyakarta percaya diri bacakan puisi bahasa Jawa (geguritan) MOJOK.CO
Ragam

Percaya Diri Membaca Puisi Jawa (Geguritan) Ala Anak-anak Jogja, Menjaga Bahasa Daerah dari Kepunahan

2 Juli 2025
Melestarikan aksara Jawa ala Kota Yogyakarta biar tidak punah MOJOK.CO
Ragam

Melestarikan Aksara Jawa Ala Yogyakarta, Bukan Sekadar Nguri-uri tapi Juga Ngurip-urip

2 Juli 2025
open house wali kota jogja.MOJOK.CO
Ragam

Open House, Cara Wali Kota Jogja Mendengarkan Keluhan Warga Secara Langsung: Tinggal Ambil Nomor Antrean dan Tunggu Giliran

23 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.