Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Perkuat Identitas, Pemkot Jogja Meluncurkan Logo Baru Kamwis Cokrodiningratan

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
16 September 2024
A A
Perkuat Identitas, Pemkot Jogja Meluncurkan Logo Baru Kamwis Cokrodiningratan

Perkuat Identitas, Pemkot Jogja Meluncurkan Logo Baru Kamwis Cokrodiningratan (Dokumentasi)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pemkot Yogyakarta meluncurkan logo baru dan slogan Kampung Wisata (kamwis) Cokrodiningratan dengan nama Kasaningrat di kawasan Malioboro, Sabtu (14/9/2024) malam. Perubahan logo ini sebagai branding dalam rangka memperkuat identitas kamwis tersebut.

Logo baru ini memiliki enam elemen visual yang mengidentifikasi Kamwis Cokrodiningratan. Yaitu cakra, bunga teratai, labi-Labi, burung, manuk beri, dan riak air.

“Setiap elemen memiliki makna yang mendalam, menghubungkan identitas kampung dengan filosofi kehidupan dan lingkungan masyarakat di Kampung Wisata Cokrodiningratan,” papar Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogya, Wahyu Hendratmoko dalam sambutannya.

Acara peluncuran slogan dan branding Kamwis Cokrodiningratan (dokumentasi pribadi)

Branding tersebut, menurut Wahyu sebagai strategi baru dalam upaya pemasaran pariwisata Kota Yogya, termasuk di Cokrodiningratan. Dengan demikian kamwis tersebut semakin berkontribusi pada kemajuan destinasi pariwisata di Kota Yogyakarta. 

Apalagi kamwis tersebut berada di lokasi strategis. Keberadaan Kampung Wisata Cokrodiningratan turut mendukung kawasan Sumbu Filosofis yang sudah ditetapkan sebagai Warisan Dunia Tak Benda oleh UNESCO.

“Kampung Wisata Cokrodiningratan juga berhasil masuk nominasi 100 besar Kampung Wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024,” jelasnya,

Pelestari Lingkungan dan Pengawal Kebegaragaman, slogan baru Kamwis Cokrodiningratan

Selain logo, kamwis tersebut mempunya slogan ‘Pelestari Lingkungan dan Pengawal Kebegaragaman’. Dipilihnya slogan ini karena Cokrodiningratan menawarkan paket wisata dengan semangat pelestarian lingkungan sekaligus keharmonisan antar umat beragama.

“Banyak potensi yang dimiliki Kampung Wisata Cokrodiningratan untuk ditawarkan,” tandasnya.

Sementara Ketua Kampung Wisata Cokrodiningratan, Ambarwati mengungkapkan, branding baru tersebut diharapkan semakin meningkatkan angka kunjungan wisatawan yang datang. Dengan demikian akan berdampak positif bagi perekonomian warga.

“Selain itu meningkatkan taraf hidup kesejahteraan masyarakat kami,” jelasnya.

Ambar menambahkan, sejumlah daya tarik dimiliki Kamwis Cokrodiningratan. Diantaranya sekolah sungai, konservasi bulus dan kreasi seni yang berasal dari daur ulang sampah.

Kamwis tersebut juga mempunyai wisata religi. Sebut saja Gereja Katolik Santo Albertus serta Klenteng Kwan Tee Kiong. Klenteng yang dikenal sebagai Klenteng Poncowinatan yang merupakan Kelenteng tertua di Yogyakarta.

Kamwis tersebut juga menawarkan paket wisata Kasaningrat seperti Tour de Kasaningrat. Wisatawan yang datang diajak  berkeliling kampung dengan dua pilihan rute.

Untuk melengkapi wisata, kamwis tersebut juga menyediakan beragam kuliner. Diantaranya Tongseng dan Sate Bulus yang memiliki cita rasa khas turun temurun dengan rempah- rempah pilihan.

Iklan

“Ada juga peyek kebak dengan rasa tradisional khas Jogja dan aneka olahan sawo seperti kue sus fla,” jelasnya.

Penulis: Yvesta Ayu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA: Festival Nglarisi: Upaya Pemerintah Kota Yogyakarta Hidupkan UMKM 

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 16 September 2024 oleh

Tags: cokrodiningratanJogjakamwis cokrodiningratanpemkot yogyakarta
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

ugm.mojok.co

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.