Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Kisah Peserta UTBK di UGM, Sudah Diterima PTN tapi Belum Puas sampai Ingin Buang Sial

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
16 Mei 2023
A A
utbk mojok.co

Para peserta ujian UTBK di UGM (Hammam Izzudin/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Banyak kisah menyertai perjuangan peserta UTBK 2023. Mojok berjumpa dengan peserta yang sudah lolos PTN tapi masih ingin menjajal ujian untuk mendapatkan kampus yang menurutnya lebih baik.

Jumat (12/5) siang, peserta UTBK di UGM tampak berbondong-bondong keluar dari ruang ujian. Namun ada pemandangan menarik, salah satu peserta mengikuti ujian dengan seragam korsa hitam sebuah jurusan di Universitas Negeri Yogyakarta.

Peserta dengan korsa kampus tetangga itu bernama Salim Zaki Aflah (19). Pemuda asal Sragen ini memang sudah berkuliah semester dua di Jurusan Ilmu Komunikasi UNY.

Meski sudah berada di kampus negeri, ia masih punya ambisi untuk mencoba UTBK lagi. Mahasiswa berambut gondrong ini ingin masuk D4 Ekonomi Wilayah Sekolah Vokasi UGM.

“Dulu memang sudah daftar di ekonomi wilayah. Mulai dari UTBK sampai ujian mandiri tapi belum lolos. Akhirnya sekarang pengin coba lagi,” paparnya.

Alumnus SMAN 1 Sragen ini mengaku masih terus mencoba lantaran menyukai bidang ekonomi wilayah. Selain itu, Salim juga ingin mengikuti jejak orang tuanya yang memang bekerja di ranah tersebut.

“Iya aku memang tertarik karena bapak juga ada di bidang pemerintahan dan kewilayahan. Bidangnya juga aku suka,” terangnya.

“Tapi aku juga nggak izin orang tua ikut UTBK lagi. Jadi uangnya memang menyisihkan sendiri,” imbuhnya.

Kendati begitu, Salim mengaku hanya ingin mencoba di fase UTBK saja. Ia tidak mencoba ujian mandiri di jurusan tersebut seperti yang tahun lalu ia lakukan.

“Ya di tahun ini aku ingin menguji diriku bisa nggak sih masuk UGM,” cetusnya.

utbk mojok.co
Salim Zaki Aflah masih ingin ikut UTBK demi jurusan impian (Hammam Izzuddin/Mojok.co)

Ikut UTBK ingin buang sial

Ia mengaku, selain dari segi jurusan, UGM masih menjadi daya tarik sendiri baginya. Kampus ini menurutnya masih jadi yang terbaik di Jogja dengan fasilitas yang mendukung pembelajaran secara optimal.

UTBK kali ini memang terbuka untuk lulusan SMA sederajat tahun 2021,2022, dan 2023. Sebenarnya, tahun depan pun Salim masih memiliki kesempatan untuk mencoba ujian lagi. Namun ia mengaku kalau tahun depan tidak ingin mencoba lagi.

Salim tidak sendiri, ia datang bersama beberapa rekannya yang juga sudah berkuliah di PTN namun masih ingin mencoba peruntungan kembali. Salah satunya adalah Alief Syabana yang juga lulusan SMAN 1 Sragen.

Alief sebenarnya sudah berkuliah di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM. Jurusan ini terbilang ketat dan prestisius, namun ia masih ikut UTBK dengan pilihan Fakultas Kedokteran UGM.

Iklan

Uniknya, Alief punya alasan lain memilih Fakultas Kedokteran. Alih-alih ingin menjadi seorang dokter, ternyata Alief memilih Fakultas Kedokteran dengan alasan ingin membuang sial.

“Jadi aku rencana ingin masuk sekolah kedinasan. Ada sugesti, ikut UTBK di Fakultas Kedokteran supaya buang sial. Jadi tertolaknya di sini dan ujian di kedinasan nanti lolos,” kelakarnya.

Beragam kisah memang mewarnai para peserta UTBK di berbagai kota. Tahun ini, Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru memaparkan ada 1.294.263 siswa yang diterima sistem sebagai calon pendaftar UTBK-SNBT. Dari jumlah tersebut hanya 803.853 siswa yang melakukan proses pemilihan program studi dan finalisasi akun.

Jika menelaah menurut jenis peserta, pendaftar reguler jadi yang paling banyak dengan jumlah 556.196 orang. Sementara itu pendaftar KIP Kuliah Gratis sebanyak 166.926 peserta dan KIP Kuliah Bayar 80.731 peserta.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal UMAM, Kampus Muhammadiyah Pertama di Luar Negeri

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 16 Mei 2023 oleh

Tags: SNBT-UTBKUGMUTBK
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Kampus

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Ragam

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
ugm.mojok.co
Pendidikan

UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.