Pembuang Limbah Paracetamol di Teluk Jakarta Terungkap, Diberi Sanksi Teguran - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Pembuang Limbah Paracetamol di Teluk Jakarta Terungkap, Diberi Sanksi Teguran

Selain paracetamol ternyata terdapat juga kandungan berbahaya lain di Teluk Jakarta, penelitian tahun 2018 mengungkap adanya kandungan logam berat di perairan tersebut.

Redaksi oleh Redaksi
9 November 2021
0
A A
Limbah di teluk jakarta mojok.co
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta mengungkap perusahaan yang membuang limbah paracetamol di Teluk Jakarta. Perusahaan tersebut telah diberi sanksi administratif. Namun, selain paracetamol ternyata ada kandungan limbah lainnya di Teluk Jakarta.

Teka-teki soal siapa yang membuang limbah paracetamol di perairan Teluk Jakarta akhirnya terungkap. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut bahwa pabrik farmasi berinisial MEP diduga jadi biang keladi tercemarnya laut di Teluk Jakarta oleh Paracetamol.

DLH DKI Jakarta menemukan bukti bahwa pabrik ini diduga membuang limbah dengan kandungan paracetamol di Teluk Jakarta. Namun, pihak DLH DKI Jakarta tidak merinci sudah berapa lama pabrik tersebut membuang limbah paracetamol di Teluk Jakarta. Pabriknya diketahui berada di kawasan Teluk Jakarta.

“Terbukti dia membuang limbahnya, instalasi pengolahan limbahnya juga tidak di-treatment secara baik,” ucap Kepala DLH DKI Jakarta, Asep Kuswanto dikutip dari Antaranews.com, Selasa (8/11).

Lebih lanjut lagi, DLH DKI telah memberi sanksi berupa teguran secara administratif terhadap perusahaan tersebut. Selain itu, DLH DKI Jakarta juga meminta pabrik tersebut memperbaiki instalasi pengolahan limbah terpadu (IPLT). Jangka waktu untuk membangun instalasi pengolahan limbah itu menghabiskan waktu sekitar tiga hingga empat bulan.

Baca Juga:

Ada Kandungan Paracetamol di Perairan Teluk Jakarta, Kok Bisa?

Misteri Tulisan Dokter Susah Dibaca Kayak Perasaannya Padamu

Fakta-fakta Anies Segel Pulau Reklamasi yang Dibilang Pencitraan

“Kami coba cek setelah tiga-empat bulan apakah dia akan melakukan perbaikan terhadap IPLT-nya,” kata Asep.

Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu diketahui bahwa perairan Teluk Jakarta disebut telah terkontaminasi paracetamol. Fakta diungkap oleh sejumlah peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Paracetamol sendiri kita kenal sebagai obat pereda nyeri. Seringkali digunakan sebagai obat untuk meredakan sakit kepala, demam ataupun sakit gigi.

Kajian mengenai tercemarnya Teluk Jakarta oleh paracetamol pertama kali dipublikasikan di Jurnal Science Direct. Judulnya High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia.

Peneliti Oseanografi LIPI Wulan Kagouw yang tergabung dalam tim peneliti tersebut seperti yang dikutip dari CNNIndonesia.com mengungkapkan bahwa kandungan paracetamol tinggi terdapat di dua wilayah Teluk Jakarta yakni Ancol dan Angke. Kandungannya berjumlah 420 nanogram per liter di Ancol dan 610 nanogram per liter di Angke.

Logam Berat di Teluk Jakarta

Selain kandungan paracetamol, laut di Teluk Jakarta juga tercemar logam berat. Hal ini terungkap dari penelitian yang dilakukan oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani bersama peneliti Lembaga Ilmu Pengetahun Indonesia (LIPI) Muhammad Reza Cordova dan Zainal Arifin.

Hasil kajian ini diterbitkan pada tahun 2018 dengan judul Heavy metal pollution and its relation to the malformation of green mussels cultured in Muara Kamal waters, Jakarta Bay, Indonesia. Dalam kajian tersebut tim peneliti mengungkap ihwal polusi logam berat di Teluk Jakarta yang mengganggu kelangsungan budidaya kerang hijau di wilayah tersebut.

Diketahui bahwa Kerang Hijau yang hidup di perairan tersebut mengandung merkuri (Hg), kadmium (Cd), timbal (Pb), krom (Cr) dan timah (Sn). Kerang hijau hidup dan menyerap logam berat tersebut. Asal limbah logam berat tersebut dari limbah rumah tangga dan limbah pabrik industri yang dibuang ke aliran sungai.

Jika kerang hijau ini kemudian dikonsumsi oleh manusia maka akan berbahaya. Peneliti pencemaran laut bagian ekotoksikologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dwi Hindarti mengatakan, seseorang bisa terkena penyakit serius jika mengonsumsi kerang hijau yang telah terkontaminasi logam berat.

“Bisa kerusakan saraf, bisa kerusakan otak, penghambatan pertumbuhan, organ reproduksi dan bisa kerusakan DNA  juga,” kata Dwi, dikutip dari Kompas.com.

BACA JUGA Dua Kecelakaan Tragis Terjadi Berdekatan, Benarkah Jalan Tol di Indonesia Tak Aman? dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

 

Tags: Logam BeratparacetamolTeluk Jakarta
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Ada Kandungan Paracetamol di Perairan Teluk Jakarta, Kok Bisa?

Ada Kandungan Paracetamol di Perairan Teluk Jakarta, Kok Bisa?

4 Oktober 2021
Pemerintah Akan Berikan Santunan pada Petugas KPPS yang Sakit dan Meninggal Dunia

Misteri Tulisan Dokter Susah Dibaca Kayak Perasaannya Padamu

1 Mei 2019

Fakta-fakta Anies Segel Pulau Reklamasi yang Dibilang Pencitraan

8 Juni 2018
Pos Selanjutnya
Politik Kliping Tidak Bisa Menyelamatkan Sukarno dari Kejatuhan MOJOK.CO

Politik Kliping Tidak Bisa Menyelamatkan Sukarno dari Kejatuhan

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Limbah di teluk jakarta mojok.co

Pembuang Limbah Paracetamol di Teluk Jakarta Terungkap, Diberi Sanksi Teguran

9 November 2021
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Asrama mahasiswa Sumatra Selatan, Pondok Mesudji dalam sengketa di pengadilan. Mahasiswa menilai ada campur tangan mafia tanah.

Mahasiswa Sumsel di Asrama Pondok Mesudji Jogja Terancam Pergi karena Mafia Tanah

11 Agustus 2022
Lampu merah terlama di Jogja. (Ilustrasi Ega Fansuri/Mojok.co)

Menghitung Lampu Merah Terlama di Jogja, Apakah Simpang Empat Pingit Tetap Juara?

9 Agustus 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Terbaru

lpsk tentang istri ferdy sambo mojok.co

Terkesan Lamban, LPSK Temui Kejanggalan pada Permintaan Perlindungan Istri Ferdy Sambo

16 Agustus 2022
REKOMENDASI OLSHOP THRIFTING MURAH DAN TERPERCAYA! | Remok

REKOMENDASI OLSHOP THRIFTING MURAH DAN TERPERCAYA! | Remok

16 Agustus 2022
Karyawan Alfamart mencabut laporan

Sepakat Berdamai, Karyawan Alfamart Cabut Laporan Dugaan Intimidasi

16 Agustus 2022
bakteri e-coli ada di sumur di Jogja

Sumur di Jogja Mengandung Bakteri E-Coli, Masyarakat Diimbau Olah Air dengan Benar

16 Agustus 2022
narapidana di lp wirogunan mojok.co

1.099 Warga Binaan Peroleh Remisi, Wajah LP Wirogunan Kini Lebih Humanis

16 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In