Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Olah Raga

Wujudkan Mimpi Anak Kota Jogja Mentas di Timnas, Hasto Komitmen Perbanyak Fasilitas Sepak Bola

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
15 November 2024
A A
Wujudkan Mimpi Anak Kota Jogja Mentas di Timnas, Hasto Komitmen Perbanyak Fasilitas Sepak Bola.MOJOK.CO

Wujudkan Mimpi Anak Kota Jogja Mentas di Timnas, Hasto Komitmen Perbanyak Fasilitas Sepak Bola (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Calon Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, mengungkapkan tekad kuatnya untuk memperbanyak fasilitas olahraga, khususnya sepak bola di Kota Jogja. Hal ini merupakan bagian dari misinya membangun generasi emas olahraga Kota Jogja melalui regenerasi pemain yang dimulai dari usia muda.

“Saya berkomitmen membangun fasilitas ruang terbuka untuk olahraga, terutama untuk sepak bola,” kata Hasto Wardoyo dalam keterangannya kepada Mojok, Jumat (15/11/2024).

“Sejak di Kulonprogo saya sudah membangun fasilitas dan sekolah-sekolah sepak bola, sehingga di Kota Jogja ini saya juga akan membangun fasilitas lapangan dan memperbanyak sekolah sepak bola agar regenerasi pemain terjadi,” imbuhnya.

Fasilitas sepak bola di Jogja masih minim

Menurut data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, sampai Desember 2023 total ada 58 Ruang Tebuka Hijau (RTH) publik berbasis kampung yang telah dibangun Pemkot Jogja. Dengan total luas 7.661.163 meter persegi. Namun, RTH tersebut hanya berbasis kampung dan bukan spesifik untuk kegiatan olahraga.

Dokter Hasto, sapaan akrabnya, mengatakan sebagian besar ruang hijau ini belum secara khusus ditujukan untuk fasilitas olahraga. Minimnya fasilitas sepak bola di ruang terbuka hijau ini menyebabkan akses bagi anak-anak dan remaja untuk berlatih pun terbatas.

Melihat hal ini, ia merasa perlunya ada terobosan signifikan agar bakat-bakat muda, terutama bakat sepak bola di Jogja, bisa berkembang dengan optimal.

“Saya akan menggandeng pemerintah provinsi dan pusat agar komitmen ini mendapat dukungan penuh. Kita harus serius mengawal pembangunan sekolah sepak bola dan fasilitas lapangannya,” tambahnya.

Dokter Hasto menjelaskan, lapangan sepak bola di dalam Kota Jogja masih sangat minim untuk memberikan anak muda ruang bermain sepak bola. Beberapa pilhan yang layak untuk bermain hanya Lapangan Kenari maupun Lapangan Karang, sisanya mini soccer maupun futsal.

Ingin anak-anak Jogja mentas di Timnas

Dia juga menegaskan sangat menginginkan anak asli Kota Jogja maupun DIY mentas di ajang internasional. Apalagi bermain untuk Tim Nasional (Timnas) Indonesia di masa depan. Sehingga, penyediaan fasilitas sepak bola di Jogja harus diprioritaskan. 

Tak hanya Timnas, diharapkan penambahan fasilitas sepak bola juga akan mempermudah klub-klub lokal untuk memanfaatkannya sebagai lokasi berlatih, seperti PSIM, GAMA, Tunas Jogja dan klub-klub lain yang mentas di liga lokal.

“Maka satu-satunya cara (regenerasi) adalah sekolah sepak bola dan penambahan fasilitas lapangannya yang dikawal betul. Karena saya senang kalo anak kita sendiri yang berprestasi, ini akan luar biasa,” tegasnya.

Berbicara soal Timnas, Dokter Hasto mengatakan sangat senang melihat permainan Garuda Indonesia yang semakin baik. Bahkan saat ini Tim Garuda tembus hingga kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.

Dia bermimpi suatu saat akan ada anak muda Kota Jogja yang berlaga di pentas PIala Dunia membela Timnas Indonesia dan membawa nama harum daerah, khususnya skena sepak bola Jogja.

“Mimpi saya adalah melihat anak Kota Jogja berlaga di Piala Dunia membawa harum nama Timnas Indonesia. Maka kita siapkan mimpi itu dari sekarang,” tutupnya.

Iklan

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA Hasto Wardoyo: Siap Memberi Solusi untuk Semua Masalah Kesehatan di Jogja

Ikuti artikel dan berita Mojok lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 15 November 2024 oleh

Tags: JogjaPilkada 2024pilkada jogja. pilkada yogyakartaSepak Bolasepak bola jogjaYogyakarta
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.