ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Kilas

NU dan Muhammadiyah Kompak Dukung Uji Materi UU Cipta Kerja ke MK

Redaksi oleh Redaksi
9 Oktober 2020
0
A A
kompak
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Uji materi dianggap sebagai cara paling masuk akal saat ini untuk menolak pengesahan UU Cipta Kerja.

Pasca disahkannya Omnibus Law UU Cipta Kerja, gelombang protes langsung menguar. Aksi unjuk rasa, dari yang damai adem-ayem sampai yang rusuh dan penuh dengan api, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Dimotori oleh para mahasiswa dan juga serikat-serikat buruh, aksi unjuk rasa dalam tiga hari terakhir cukup membuat pemberitaan di berbagai media penuh dengan gambar-gambar aksi unjuk rasa.

Di level yang lain, aksi protes atas disahkannya UU Cipta Kerja juga hadir dalam bentuk dukungan terhadap upaya pengajuan uji materi UU Cipta Kerja ke MK. Banyak organisasi yang secara tegas menolak UU Cipta Kerja dan mendukung agar UU tersebut diujikan ke MK.

Salah dua organisasi berpengaruh yang turut mendukung uji materi UU Cipta Kerja ke MK adalah NU dan Muhammadiyah.

Dua organisasi keagamaan-kemasyarakatan terbesar di Indonesia tersebut sebelumnya memang sudah nyaring bersuara menolak pengesahan RUU Cipta Kerja yang memang dianggap sarat akan polemik, utamanya terkait dengan masalah ketenagakerjaan.

Baik NU dan Muhammadiyah sama-sama mengimbau kepada warganya agar tidak turun ke jalan karena khawatir akan muncul klaster Covid-19 yang baru. Sebagai gantinya, keduanya mendukung penuh uji materi atas UU Cipta Kerja ke MK.

“Nahdlatul Ulama membersamai pihak-pihak yang berupaya mencari keadilan dengan menempuh jalur konstitusional dengan mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi,” kata Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj seperti tertulis dalam keterangan resminya yang dikutip dari CNN Indonesia.

Menurut Said Aqil, uji materi adalah langkah yang paling relevan dan masuk akal saat ini untuk menolak UU Cipta Kerja.

“Upaya hukum adalah jalur terbaik dan terhormat dalam mencari keadilan dibanding mobilisasi massa,” terangnya.

Senada dengan Said Aqil, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti juga menyatakan dukungannya terhadap uji materi UU Cipta Kerja ke MK.

“Selain karena masih dalam masa Covid-19 di dalam RUU juga banyak pasal yang kontroversial,” ujarnya. “Kalau memang terdapat keberatan terhadap UU atau materi dalam UU dapat melakukan judicial review. Demo dan unjuk rasa tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan akan menimbulkan masalah baru.”

 

BACA JUGA Kamu Tak Harus Membaca Seluruh Isi UU Cipta Kerja untuk Ikut Menolaknya dan artikel KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 15 Maret 2021 oleh

Tags: Muhammadiyahnuomnibus lawuji materi
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Tapak Suci Menyelamatkan Saya yang Nggak Jago Akademik hingga Bisa Kuliah di UNESA. MOJOK.CO
Ragam

Tapak Suci Menyelamatkan Saya yang Nggak Jago Akademik hingga Bisa Kuliah di UNESA, meski Dulu Diremehkan karena Kurang Atletis

27 Mei 2025
“Sambutlah” The Jeblogs Mirip “Sang Surya” Mars Muhammadiyah MOJOK.CO
Esai

Kecocokan yang Menyenangkan dari Lagu “Sambutlah” dari The Jeblogs dengan “Sang Surya” Mars Muhammadiyah

3 Maret 2025
Ojek online Zendo Jogja, driver zendo. MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya Mencoba Jasa Teman Nongkrong di Zendo (Ojol Muhammadiyah)

23 Januari 2025
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menyebut dakwah atau ceramah yang isinya cuma guyon seperti Miftah Maulana (Gus Miftah) bikin umat tidak maju-maju MOJOK.CO
Ragam

Ceramah yang Isinya Cuma Guyon bikin Umat Nggak Maju, Sertifikasi Penceramah Itu Perlu?

12 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Universitas Brawijaya (UB) Malang.MOJOK.CO

Ditolak UB dan Terpaksa Kuliah di Kampus Tak Terkenal, Kini Malah Sukses: Dapat Kerja Gaji Dua Digit setelah Ratusan Lamaran Ditolak

11 Juni 2025
Wisata di Bali anti ribet dengan eSIM MOJOK.CO

Liburan ke Bali Tanpa Drama: Cukup eSIM, Sinyal Aman, Kantong Tenang

10 Juni 2025
Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

Tak Berniat Jadi Penulis, Tapi Hidup Berubah Karena Menulis | Semenjana Eps. 16

10 Juni 2025
Derita warga Jawa Timur gara-gara cap PSHT, Aremania, dan sound horeg MOJOK.CO

Derita Orang Jawa Timur, Mau Hidup Ayem tapi Kena Cap Jelek karena Ulah Pencak Silat hingga Sound Horeg

9 Juni 2025
Ditolak kampus unair dan sukses di UPN Veteran Jawa Timur berkat briket arang. MOJOK.CO

Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan

13 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.