Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Memori

Di Jogja, Militer Mendukung G 30 S hingga Menggeruduk Kantor Sri Sultan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
29 September 2023
A A
Di Jogja, Militer Mendukung G 30 S Hingga Menggeruduk Kantor Sri Sultan MOJOK.CO

Gedung Kepatihan, pernah jadi sasaran pengepungan masyarakat yang pro PKI. (Dok.http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di Yogyakarta, sebagian kekuatan militer mendukung Gerakan 30 September 1965 (G 30 S). Bahkan mereka menculik dan membunuh komandan mereka sendiri. Militer dan massa pendukung PKI sempat mengepung Gedung Kepatihan, tempat Gubernur DIY Sri Sultan HB IX berkantor.

Kota Yogyakarta punya sejarah panjang dengan komunisme dan Partai Komunis Indonesia (PKI). Pada Pemilu 1955, misalnya, partai kiri ini berhasil menang mutlak di kota gudeg.

Bahkan, sejak akhir 1950-an, Keraton Yogyakarta juga cukup akomodatif dengan PKI. Hal ini, misalnya terlihat dari organisasi dan sayap muda PKI yang mendapat “tempat spesial” di lingkungan keraton.

Seperti pendirian kampus PKI yakni Universitas Rakjat (UNRA) Mataram di lingkungan dalam keraton; Seniman Indonesia Muda (SIM) yang dikasih sanggar di pojok timur Alun-Alun Utara; hingga Pemuda Rakjat yang juga diberikan bangunan sekretariat tepat di sebelah keraton.

Lebih dari itu, ternyata pada Peristiwa Gerakan 30 September (G30S) pun, banyak masyarakat Yogyakarta yang mendukung aksi ini. Tak tanggung-tanggung, perwira menengah di militer menjadi garda terdepan sebagai pendukung gerakan tersebut.

Aksi saling bunuh pun tak terhindarkan. 

Militer Yogyakarta mendukung G 30 S

Saat pengumuman peristiwa G 30 S melalui siaran radio, dua wilayah yang militernya memberi dukungan adalah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Di dua wilayah ini, pemberontakan terjadi secara meluas.

Seperti yang John Roosa catat dalam bukunya, Dalih Pembunuhan Massal (2008), di Yogyakarta Mayor Mulyono memimpin pasukan pemberontak. 

Aksinya ia mulai dengan menggerebek rumah komandan mereka, Brigjen Katamso. Selain Katamso, pasukan Mulyono juga menculik staf lain, Letnan Kolonel Sugiyono, yang kebetulan ada di rumah itu ketika para pemberontak datang. 

Kemudian, mereka membawa dua perwira itu ke sebuah kota kecil di utara Yogyakarta, Kentungan, dan menahan mereka di tangsi batalyon militer di sana. 

Setelah sempat menyiksa, pasukan ini selanjutnya membunuh kedua perwira tersebut dan menguburnya di areal tanah kosong dekat Korem 072. Berikut hari, tempat kedua perwira ini terkubur kemudian diabadikan sebagai Museum Monumen Pahlawan Pancasila dan mendapat julukan “Lubang Buaya Jogja”.

Baca halaman selanjutnya…

Kantor Sri Sultan dikepung

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 September 2023 oleh

Tags: g 30 sG30SKomunismiliterPKI
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

PKI dan Politik Ingatan: Dari Demonisasi hingga Penghapusan Sejarah
Video

PKI dan Politik Ingatan: Dari Demonisasi hingga Penghapusan Sejarah

27 September 2025
pam swakarsa, militer.MOJOK.CO
Mendalam

Riwayat Pam Swakarsa, Tukang Gebuk Bayaran Tentara yang Berupaya Dihidupkan Kembali. Ancaman Serius bagi Demokrasi

5 September 2025
darurat milter.MOJOK.CO
Ragam

Saat Darurat Militer Diumumkan, Saat Itu Juga Negara Hukum Telah Runtuh. Kebebasan Sipil dan Akademik Telah Mati

4 September 2025
tentara, dwifungsi tni, tni, militer.MOJOK.CO
Aktual

Dwifungsi TNI is Back, Ancaman Nyata Bagi Dunia Akademik

20 Maret 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Alumnus ITB resign kerja di Jakarta dan buka usaha sendiri di Bandung. MOJOK.CO

Alumnus ITB Rela Tinggalkan Gaji Puluhan Juta di Jakarta demi Buka Lapangan Kerja dan Gaungkan Isu Lingkungan

12 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.