Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Luar Negeri

Ada Koran di Jepang yang Bisa Dimakan, Bagaimana Bisa?

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
15 Desember 2022
A A
koran bisa dimakan mojok.co

Ilustrasi koran (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kebanyakan, sebuah koran yang telah selesai dibaca hanya akan dibiarkan, disimpan, atau berakhir dibuang. Namun, hal unik justru ditemui di Hokkaido, Jepang. Di sana, terdapat koran yang setelah selesai dibaca, bisa langsung dimakan. Bagaimana bisa?

Hokkaido sendiri dikenal sebagai wilayah yang memiliki banyak makanan enak, terutama untuk olahan rumput lautnya. Kendati demikian, hanya sedikit orang yang tahu bahwa prefektur yang berada di wilayah utara ini merupakan penghasil varietas rumput laut unggulan terbesar. Rumput laut yang terkenal di Hokkaido bernama “Kombu”.

Sebagai informasi, rumput laut jenis Saccharina dan Arthrothamnus—yang dikenal sebagai Kombu oleh orang Jepang—sebenarnya telah menjadi sumber makanan selama lebih dari 1.000 tahun. Ada banyak olahan, yang bahkan telah mendunia, berasal dari rumput laut jenis ini.

“Hokkaido adalah satu-satunya tempat di dunia tempat varietas-varietas ini tumbuh, dan masakan Jepang di Jepang dan luar negeri, sama-sama berutang cita rasa yang unik pada kombu Hokkaido,” tulis laman resmi Dinas Pariwisata Hokkaido, visit-hokkaido.jp.

Kendati demikian, tidak banyak orang yang mengenal Kombu, bahkan juga akamsi-nya. Maka dari itu, surat kabar lokal setempat, Hokkaido Shimbun, mencoba mengeksekusi ide unik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa Hokkaido adalah penghasil rumput laut yang bagus.

Proyek ini, oleh surat kabar tersebut, dinamai Hokkaido Kombu Shimbun. Dalam proyek yang dijalankan pada tanggal 15 November tiap tahun ini, Hokkaido Shimbun akan mencetak koran edisi khusus yang seluruhnya terbuat dari Kombu. Koran ini juga dicetak menggunakan tinta yang bisa dimakan.

Melalui proyek ini, Hokkaido Kombu Shimbun ingin memperkenalkan kembali bahwa Hokkaido merupakan asal daerah dari rumput laut terbaik Kombu.

Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi. Biasanya, surat kabar yang bisa dimakan ini akan terjual cepat, dengan jumlah cetakan terbatas 100 eksemplar. Karena dianggap langka, tidak sedikit pula yang memilih untuk mengawetkannya daripada memakannya.

Secara tekstur, Hokkaido Kombu Shimbun tak berbeda dengan kombu yang dijual di supermarket. Namun, aroma yang keluar dari koran kombu tersebut terasa lebih menarik.

Hal ini diakui salah satu warga sekitar, yang berhasil mendapatkan surat kabar kombu itu, bernama Masanuki Sunakoma. Melansir Sora News, pria ini mengaku bahwa ada banyak informasi penting tentang kombu di koran itu. Seperti fakta bahwa kata “kombu” berasal dari bahasa penduduk asli Ainu Hokkaido, hingga statistik produksi dan konsumsi kombu.

Setelah membaca semua informasi, Sunakoma kemudian melanjutkan untuk memakan koran tersebut. Dalam surat kabar ini juga ditulis, bahwa pembaca dapat merendam koran dengan satu liter air selama 10 jam. Kemudian, air rendaman dapat digunakan sebagai “kaldu” untuk memasak, membuat sup, atau diminum.

Penulis: Ahmad Effendi
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Blak-blakan Pekerja Indonesia di Jepang yang Sering Dianggap Kaya dan Bahagia

Terakhir diperbarui pada 15 Desember 2022 oleh

Tags: Jepangkoranrumput laut
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

kerja di Surabaya dengan gaji Jepang. MOJOK.CO
Sosok

Pertama Kali Lamar Kerjaan dari Job Fair di Surabaya, Nggak Nyangka Bisa Dapat Cuan Senilai Perusahaan di Jepang

26 Juni 2025
Orang Kebumen pertama kali ke Jepang, bingung perkara toilet MOJOK.CO
Catatan

Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air

14 Juni 2025
Gaji Caregiver di Jepang Besar, tapi Melelahkan dan Penuh Fitnah.MOJOK.CO
Ragam

Kepahitan Kerja di Jepang yang Nggak Pernah Diceritakan Influencer, tapi Masih Lebih Menjanjikan Ketimbang di Indonesia

18 Februari 2025
Gaji Caregiver di Jepang Besar, tapi Melelahkan dan Penuh Fitnah.MOJOK.CO
Ragam

Rp40 Juta Ludes demi Bisa Kerja di Jepang, Sekadar Jadi Tukang Ngecat dan Pasang Genteng

11 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.