Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Menjauhkan Kota Lama Semarang dari Kesemrawutan, Parkir Liar Harus Dibereskan

Redaksi oleh Redaksi
25 Agustus 2025
A A
Upaya mengatasi kesemrawutan Kota Lama Semarang MOJOK.CO

Ilustrasi - Upaya mengatasi kesemrawutan Kota Lama Semarang. (Ega Fansuri/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Jika menyebut “wisata Kota Semarang”, Kota Lama menjadi destinasi yang langsung terbersit di kepala banyak orang. Lantaran sebegitu ikoniknya kawasan wisata tersebut.

Suasana Kota Lama pun nyaris tak pernah sepi pengunjung. Satu sisi memang menjadi tanda bagus. Sebab artinya Kota Lama Semarang masih menarik minat banyak wisatawan.

Namun, di sisi lain, kepadatan di Kota Lama Semarang membuatnya—di titik tertentu—tampak agak sumpek dan semrawut. Lantaran berjubel antara pengunjung dan lalu-lalang kendaraan yang melintas.

Atas situasi tersebut, Wali Kota Semarang, Agustina, tengah memfokuskan penaataan kawasan tersebut agar menjadi lebih bersih dan rapi.

“Saya ingin Kota Lama ini jadi rapi dan bersih kembali. Karena wisatawan sudah mulai datang, jadi kita harus sama-sama menjaga,” ungkap Agustina saat melakukan peninjauan lokasi selepas gowes bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Minggu pagi (24/8/2025).

Wali Kota Semarang, Agustina, melakukan peninjauan untuk penataan kawasan Kota Lama MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina, melakukan peninjauan untuk penataan kawasan Kota Lama. (Pemkot Semarang)

Membereskan parkir liar dan pedagang kaki lima di Kota Lama Semarang

Keberadaan parkir liar di kawasan Kota Lama Semarang sebenarnya bukan barang baru. Keberadaan mereka tentu saja meresahkan.

Selain membuat beberapa titik menjadi sesak, juga sering membuat pengunjung merasa dituthuk lantaran memasang tarik tinggi untuk sekali parkir.

Agustina sendiri memberi sorotan pada keberadaan parkir liar dan pedagang kaki lima di beberapa titik yang dirasa membuat kawasan ikonik tersebut menjadi semrawut.

“Parkir juga harus ditata, tidak boleh berjubel. Beberapa kawasan juga tidak diperbolehkan untuk parkir. Harus dikembalikan seperti semula. Pedagang juga tetap harus rapi dan menjaga keindahan,” tegas Agustina.

Menjaga fasilitas bersama

Penataan parkir dan pedagang kaki lima bukan satu-satunya prioritas Agustina untuk merapikan kembali kawasan Kota Lama Semarang.

Dia menyampaikan, prioritas pembenahan juga akan menyasar beberapa titik. Di antaranya pembangunan jembatan di sekitar Jalan Inspeksi yang berada dekat Klenteng Tay Kak Sie.

“Penataan juga akan dilakukan di Jalan Arief Rahman Hakim, Pasar Johar, dan Jalan Sugiono,” jelas Agustina.

Wali Kota Semarang, Agustina, melakukan peninjauan untuk penataan kawasan Kota Lama MOJOK.CO
Wali Kota, Agustina, melakukan peninjauan. (Pemkot Semarang)

Jika nanti penataan dan pembenahan berjalan baik, selebihnya Agustina berharap agar masyarakat turut menjaga fasilitas umum yang ada di kawasan Kota Lama. Sehingga kawasan tersebut bisa dinikmati oleh siapapun karena terasa lebih nyaman. Mengingat, kawasan ini bisa dibilang juga merupakan wajah dari pariwisata Semarang.***(Adv)

BACA JUGA: Suara Anak-anak Kota Semarang, Suara Kecil dan Jujur untuk Hentikan Perundungan hingga Dukungan ke Anak Disabilitas atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Iklan

 

 

 

 

 

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2025 oleh

Tags: kota lama semarangSemarangwisata semarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO
Kilas

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO
Kilas

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO
Kilas

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.