Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Butuh Dukungan, Mayoritas Ibu Menyusui Kurang Bahagia Selama Pandemi

Kenia Intan oleh Kenia Intan
11 Agustus 2022
A A
ibu menyusui mojok.co

Ilustrasi ibu tengah menyusui bayinya. (Foto oleh Jonathan Borba dari Pexels)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Hasil Penelitian dari Health Collaborative Center (HCC) mengungkapkan mengungkapkan bahwa mayoritas ibu kurang bahagia dengan proses menyusui selama pandemi. Penelitian yang melibatkan 1.920 responden itu mencatat, perasaan tidak bahagia disebabkan dukungan yang diharapkan tidak maksimal. 

Riset tersebut menjelaskan bahwa sebanyak 90% atau 1.810 responden ibu menyusui membutuhkan dukungan suami. Sementara itu 59% atau sebanyak 1.182 responden menginginkan adanya dukungan anggota keluarga, khususnya ibu dari pihak ibu menyusui. 

“Dukungan utama yang diharapkan memang dari suami dan core family atau keluarga inti. Ternyata mayoritas ibu menyusui pada responden penelitian ini menunjukkan tidak mendapat dukungan ini,” kata Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, melalui siaran pers yang diterima Rabu (10/8/2022) seperti yang dikutip dari Antara. 

Lebih lanjut ia menjelaskan, ketika dukungan tersebut hilang, ibu menyusui merasa tidak bahagia dengan proses laktasi. Akibatnya, potensi gagal ASI sangat besar dan ibu juga bisa mengalami konsekuensi stres.

Agar dukungan pada ibu menyusui itu dimungkinkan, sebanyak lebih dari 80% responden menyatakan sangat setuju terhadap peraturan rencana hak cuti 40 hari untuk suami siaga. Menurut 74% responden, hal itu berguna untuk mendukung proses pemulihan setelah melahirkan.

Sementara 95% responden juga setuju terhadap peraturan rencana cuti 6 bulan untuk ibu menyusui. Kebijakan tersebut dianggap oleh 83% responden dapat mendukung proses menyusui secara lebih optimal. Sementara 33% responden meyakini, kebijakan itu bisa menjadi jaminan agar tetap memiliki pekerjaan saat proses adaptasi menyusui.

Mempertimbangkan hasil riset itu, HCC menyarankan upaya edukasi di fasilitas kesehatan dapat menekankan pesan kunci terkait dukungan psikologis dan pelibatan suami serta anggota keluarga. Selain itu, diperlukan dukungan psikologis dengan penyediaan konseling ASI secara daring maupun langkah taktis mendukung psikologis ibu di tingkat keluarga. Pendekatan dari sisi keluarga yakni dengan memberdayakan setiap anggota keluarga untuk mendukung Ibu memberikan ASI juga diperlukan. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Tips Menyusui Agar Kebutuhan Kalori Bayi Tercukupi

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2022 oleh

Tags: asiibu menyusui
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

tps untuk ibu menyusui di pemilu 2024 mojok.co
Kotak Suara

Ada Layanan Khusus bagi Ibu Menyusui dan Lansia di TPS Pemilu 2024

4 Juni 2023
mitos dan fakta menyusui mojok.co
Kesehatan

Ini Mitos dan Fakta Seputar Ibu Menyusui yang Perlu Diketahui

12 Agustus 2022
menyusui mojok.co
Kesehatan

Tips Menyusui Agar Kebutuhan Kalori Bayi Tercukupi 

8 Agustus 2022
Determinasi Ibu Menyusui dan Sebalnya Menghadapi Mom Competition Melahirkan Normal atau C-Section MOJOK.CO
Esai

Determinasi Ibu Menyusui dan Sebalnya Menghadapi Mom Competition Melahirkan Normal atau C-Section

18 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.