Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Disbud Kota Yogyakarta Gelar “SILA” Festival Sastra Yogyakarta 2023

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
20 Oktober 2023
A A
Disbud Kota Yogyakarta Gelar “SILA” Festival Sastra Yogyakarta 2023 MOJOK.CO

Disbud Kota Yogyakarta Gelar “SILA” Festival Sastra Yogyakarta 2023

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Festival Sastra Yogyakarta (FSY) kembali digelar pada tahun 2023. Melanjutkan gelaran FSY pertama kali tahun 2022, FSY tahun ini memilih tema “SILA”. Acara berlangsung di Kawasan Kotabaru, 1-30 Oktober 2023, bertepatan dengan Bulan Bahasa di Oktober ini. 

Kepala Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta Yetti Martanti Jumat, (20/10) di ruang kerjanya menjelaskan Yogyakarta sebagai kota yang dalam sejarahnya berulang kali mengalami berbagai peristiwa sastra, dianggap sebagai salah satu kiblat sastra di Indonesia.

Tahun 2022, Festival Sastra Yogyakarta dengan tema MULIH berhasil menghadirkan kembali berbagai perayaan sastra pascapandemi. Sekaligus memulangkan kembali semangat dan geliat sastra di Yogyakarta sebagai rumah sastra di Indonesia.

FSY 2023 melanjutkan festival pada tahun sebelumnya, yakni sebagai ruang pertemuan antar warga sastra di Kota Yogyakarta. Sastrawan, pengarang, penulis, penikmat, media, warga, penjaja buku sastra, ilustrator sastra, situs dan artefak sastra. 

Mereka adalah ekosistem yang kembali disasar untuk berkolaborasi dalam festival ini. Pada tahun 2023 FSY mengusung tema SILA sebagai kesinambungan tema MULIH pada tahun sebelumnya. FSY 2023 berlangsung 1-30 Oktober 2023 

SILA mempunyai beragam pemaknaan. Dalam FSY 2023 SILA dimaknai sebagai duduk bersila, kontemplatif, mendengar dan melihat kedalaman, dengan harapan setelah MULIH, FSY 2023 mampu membaca ke dalam diri, untuk kemudian merefleksikan ke dalam bentuk-bentuk program dalam merayakan pertemuan sastra di Yogyakarta.

Hidupkan kembali sayembara puisi

Salah satu gebrakan yang dilakukan FSY 2023 adalah “menghidupkan kembali” sayembara puisi yang pernah marak di kota Yogyakarta. Sayembara Puisi Nasional merupakan program baru di FSY yang ternyata di luar dugaan dibanjiri oleh jumlah peserta. Data yang dihimpun dari akun instagram resmi @festivalsastrayk, menunjukkan total terdapat lebih dari 3.700 karya puisi dari 1236 orang partisipan yang mendaftarkan karyanya. 

“Hal itu menunjukkan animo dan antusiasme yang besar dari masyarakat pecinta sastra di seluruh Indonesia, dari berbagai generasi. Dan ini di luar ekspektasi kami mendapat jumlah peserta sebanyak itu,” ungkap Yetti Martanti. 

Disbud Kota Yogyakarta Gelar “SILA” Festival Sastra Yogyakarta 2023 yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta MOJOK.CO
Salah satu penampilan peserta Sayembara Baca Puisi FSY 2023. (Dok. Disbud DIY)

Joko Pinurbo, Ramayda Akmal, Ni Made Purnamasari yang mendapat tugas sebagai dewan juri juga mengatakan bahwa jumlah peserta SPN itu termasuk sangat tinggi untuk kompetisi puisi di Indonesia. Pengumuman pemenang SPN akan berlangsung pada malam puncak penutupan FSY tanggal 28 Oktober 2023 di kawasan Kotabaru.

Ketua Tim Kreatif FSY, Paksi Raras Alit mengatakan bahwa pada tahun ke-2 ini, FSY semakin berkembang bentuknya dari segi jumlah program, mitra kolaborasi, dan keterlibatan masyarakat. Dalam penyelenggaraan FSY tahun ini, Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta berkolaborasi dengan Balai Bahasa Yogyakarta di mana sebagian besar venue akan terpusat di Balai Bahasa Yogyakarta di Kotabaru. 

Libatkan sekolah dan kampus di Kotabaru

Selain itu, FSY kerjasama dengan sekolah-sekolah di kawasan Kotabaru (SMA 3, SMP, 5, Stella Duce I, UKDW) untuk menggelar program Radio Sastra. Radio Sonora, Kafe-kafe di Kotabaru, juga menjadi tempat pagelaran program FSY 2023.

“Kotabaru ini kawasan yang sangat menarik, dan bisa dibaca sekaligus dimaknai dari berbagai macam lensa. Dari sudut pandang literasi, di Kotabaru bertebaran perpustakaan, toko buju, institusi bahasa, sekolah, kampus dan aneka situs literasi lain. Itu menjadi salah satu alasan mengapa FSY sangat cocok digelar di Kotabaru,” sambung Paksi Raras Alit.

Selain mengekspos Kotabaru dari segala sisinya, FSY 2023 juga melibatkan beberapa mitra untuk berkolaborasi. Di antaranya, Palmerah YUK! dari Kompas Gramedia, FIB UGM dengan keterlibatan dosen, mahasiswa, dan alumninya. 

FSY 2023 juga menginisiasi Jaring Festival Sastra Nusantara yang merupakan wadah kolaborasi antarsesama penyelenggara festival sastra/literasi se-Indonesia. Forum ini beranggotakan 13 festival sastra/literasi dari Sumatera sampai ke Nusa Tenggara Timur. Salah satu agenda program yang melibatkan JFSN adalah webinar yang akan mengangkat isu penyelenggaran festival dan kehidupan literasi di Nusantara.

Iklan

Program Sastra Liyan di FSY 2023

FSY tahun ini juga meneruskan program yang sudah berlangsung sejak tahun pertama 2022. Seperti program Sastra Liyan yang tahun ini “liyan” diterjemahkan sebagai sastra-sastra daerah dari seluruh Indonesia yang ada di Yogyakarta, dan akan dipresentasikan di FSY. Kemudian, program Sastrastri yang menjadi ruang presentasi dan aktualisasi sastrawan perempuan sekaligus menjadi pemuncak rangkaian acara FSY 2023. 

Para tokoh sastra, akademisi, mahasiswa, warga kampung, seniman, budayawan, akan terlibat dalam FSY 2023. Para penampil yang datang dari luar Yogyakarta seperti Wisnu Nugroho, Iksan Skuter, Panji Sakti akan menyemarakkan gelaran festival ini.

Dengan program-program yang semakin berkembang dan keterlibatan warga masyarakat Yogyakarta yang semakin banyak, karena FSY selalu melibatkan warga masyarakat kampung di Kota Yogyakarta, harapannya festival ini selain menjadi ruang temu masyarakat sastra, juga menjadi ruang persemaian literasi, bahasa, dan sastra bagi seluruh warga masyarakat baik di kota Yogyakarta maupun di Indonesia.

Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA Pameran Seni Kiwari: Refleksi Seniman Perempuan atas Diri dan Lingkungannya

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2023 oleh

Tags: Disbud Kota YogyakartaFestival Sastra YogyakartaFSYkota jogja
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Roti kembang waru, kuliner tradisional Kotagede yang bisa jadi pilihan oleh-oleh khas dari Kota Jogja MOJOK.CO
Kilas

Oleh-oleh Khas Jogja Tak Cuma Bakpia, Ada Roti Tradisional Legend Sejak Zaman Mataram Islam

21 Oktober 2025
Jogja Punya Aura Negatif, tapi Masih Mending ketimbang Jakarta MOJOK.CO
Esai

Jogja Memang Lebih Nyaman meski Tetap Menyimpan Aura Negatif, tapi Masih Mendingan ketimbang Hidup Menderita di Jakarta

4 Oktober 2025
Rana Budaya Mojok.co
Kilas

Rana Budaya: Merekam Jejak dan Merawat Ingatan Lewat Lensa

16 September 2025
Makam Karangwaru, Kota Jogja MOJOK.CO
Bidikan

Lahan Pemakaman di Jogja Menyempit Juru Kunci Terhimpit, Sepi Pemakaman Sepi Pemasukan

24 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.