MOJOK.CO – Ajang Formula E di Jakarta yang rencananya bakal digelar awal Juni mendatang berpotensi batal karena isu virus corona.
Tak hanya bisa menghentikan nyawa seseorang, virus corona terbukti juga bisa menhentikan banyak event dan kegiatan. Sudah tak terhitung berapa event internasional yang terpaksa dibatalkan karena kehadiran virus yang satu ini.
Di Italia, salah satu negara setelah China dengan jumlah korban meninggal akibat virus corona terbanyak di dunia sudah secara resmi menghentikan banyak acara yang melibatkan banyak massa. Beberapa pertandingan penting Liga Italia juga dibatalkan.
Tak hanya di Italia, berbagai gelaran turnamen olahraga internasional di berbagai belahan dunia juga harus dijadwalkan ulang. Hal ini semata demi mempertimbangkan keselamatan umum.
Di Indonesia, virus corona ini bakal berdampak pada gelaran ajang balap internasional Formula E yang rencananya bakal digelar awal Juni 2020 mendatang di Jakarta. Hajatan balap tersebut terancam gagal karena adanya virus corona.
Panitia penyelenggara (Panpel) Formula E saat ini sedang meninjau ulang rencana penyelenggaraan Formula E mendatang. Panpel mulai intens berkonsultasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dengan Dinas Kesehatan Pemprov DKI terkait dengan berbagai kemungkinan yang nanti bakal diambil.
“Kami sangat memperhatikan kondisi ini sehingga menjadi pertimbangan-pertimbangan penting terhadap Jakarta E-Prix,” terang Director of Communication and Sustainability, OC Formula E Jakarta, Felicia. “Kepedulian masyarakat luas dan stakeholders yang disampaikan kepada kami dalam bentuk masukan-masukan melalui berbagai medium komunikasi menjadi pertimbangan kami yang terus dikomunikasikan dengan FEO (Formula E Operations) untuk mengambil langkah terbaik.”
Sebelumnya, banyak pihak, termasuk DPRD DKI yang berharap agar Anies Baswedan membatalkan gelaran Formula E setelah merebak kasus corona.
“Sebaiknya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membatalkan event Formula E. Sebab, sejumlah negara telah memberikan travel warning kepada Indonesia dengan adanya virus corona ini,” kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono kepada CNN Indonesia.
Adanya virus corona ini menambah daftar panjang jalan terjal bagi terselenggaranya Formula E di Jakarta. Pasalnya, selain isu virus corona, penyelenggaraan Formula E di Jakarta memang sudah mendapat tentangan dari banyak pihak, utamanya terkait dengan izin penyelenggaraan dan besarnya anggaran yang dihabiskan untuk menyelenggaraan event balap ini yang mencapai 1,2 triliun rupiah.
Jika nantinya Formula E Jakarta ini benar-benar dibatalkan, maka ia bakal menjadi ajang Formula E ketiga yang batal dilaksanakan karena isu virus corona.
Sebelumnya, dua edisi Formula E Sudah lebih dulu dibatalkan karena adanya kasus virus corona, yakni Sanya E-Prix di China dan Rome E-Prix di Italia.