MOJOK.CO – Jateng Fair yang sempat mandeg selama tiga tahun karena Covid-19 kembali diadakan. Tahun ini acara yang mengusung tema “Inspiring Batik” berlangsung 30 Juni hingga 16 Juli 2023 di Kompleks Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Tawang Mas, Kota Semarang.
Wakil Gubernur Taj Yasin, sangat mendukung tema Jateng Fair Tahun 2023 ini. Dunia internasional sudah mengakui batik sebagai warisan budaya tak benda asli Indonesia. Maka perlu upaya terus menerus untuk melestarikan batik.
“Ini warisan nenek moyang kita, yang sudah disahkan oleh dunia, bahwa ini milik kita. Maka ini juga harus kita kembangkan. Kalau perlu nanti, Kota Semarang ini, dan beberapa kota di Jateng (yang) terkenal desainernya. Kenapa nggak(tidak) kita ajukan sekalian? Ini PR buat tahun depan,” usulnya saat pembukaan event tahunan Jateng Fair, Jumat (30/06/2023)
Band Kotak dengan vokalis Tantri Syalindri, menjadi pembuka event tahunan Jateng Fair. Band yang eksis selama 19 tahun di blantika musik tanah air itu, mampu menyedot antusias pengunjung. Tak hanya datang dari Kota Semarang, pengunjung Jateng Fair banyak juga yang dari luar kota. Seperti Rembang, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Semarang.
Sejumlah lagu kawakan yang hits di zamannya, seperti Beraksi dan Pelan-Pelan Saja, membius penonton. Tak terkecuali Plt. Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Pria lulusan Universitas Damascus itu tertangkap kamera sesekali bergoyang mengikuti irama, dan bernyanyi.
Jateng Fair jadi daya ungkit perekonomian di Jateng
Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan, panggung musik selalu bisa menjadi daya tarik bagi pengunjung. Terutama anak – anak muda. Ia yakin, cara tersebut menjadi salah satu cara menunjang keberhasilan promosi.
“Kebudayaan yang tampil 16 hari ke depan, mulai dari band lokal maupun nasional, yang sudah melejit ke internasional, ini juga akan menambah anak muda untuk datang ke Jawa Tengah, untuk ke Jateng Fair ini. Saya yakin kalau pemudanya dilibatkan, promosi ini juga akan lebih cepat,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Mojok.co, Selasa (4/7/2023).
Menurut Wagub Event Jateng Fair dapat menjadi salah satu cara untuk menjadi daya ungkit perekonomian Jateng. Tak hanya pelaku usaha besar yang mendapat tempat bertemu dengan para calon konsumennya, tetapi juga pelaku UMKM dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Di samping itu, PRPP juga menjadi ajang bagi OPD Pemprov Jateng, BUMN/ BUMD dan instansi vertikal yang ada di Jateng, untuk menunjukkan inovasi dan kinerjanya kepada masyarakat.
Direktur PT PRPP Jateng Perseroda, Titah Listyorini menyampaikan, Jateng Fair berlangsung mulai 30 Juni – 16 Juli 2023. Total ada 332 stand pameran yang meramaikan event tersebut. Selain pameran, ada pula wahana rekreasi dan panggung hiburan, baik seni tradisional maupun panggung musik dengan bintang tamu artis-artis terkenal.
“Pada Jateng Fair kali ini, selain ada pameran produk unggulan kabupaten/kota, pameran pencapaian kinerja dari SKPD provinsi, UMKM, multi produk, dan yang lain daripada yang lain. Ada juga pameran grand Maerakaca Otoshow 2, yang digelar Bapenda Jateng mulai dari 30 Juni sampai 6 Juli. Setelahnya akan berlanjut pameran furniture dan craft di tanggal 8 Juli sampai 16 Juli oleh Himpunan Industri Meubel dan Kerajinan Indonesia,” paparnya. (*)