Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Duduk Perkara Kericuhan di Musyawarah Kesenian Jakarta 2022

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
1 November 2022
A A
Kericuhan mewarnai Musyarawah Kesenian Jakarta

Kericuhan mewarnai Musyarawah Kesenian Jakarta. (Istimewa)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Musyawarah Kesenian Jakarta (MKJ) 2022 yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2022), dikabarkan ricuh. Informasi ini diketahui setelah salah seorang warganet, membagikan gambaran kericuhan musyawarah tersebut dalam sebuah postingan di Twitter.

Panitia pengarah kepanitiaan MKJ 2022, Hasan Aspahani saat dihubungi Mojok, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kericuhan terjadi lantaran ada perbedaan pendapat antarpeserta musyawarah terkait hal-hal teknis di dalam penyelenggaraan.

Hasan menjelaskan, berdasarkan Peraturan Gubernur DKI No.4 Tahun 2020 tentang Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Akademi Jakarta (AJ), MKJ 2022 memang harus diselenggarakan sembilan bulan sebelum masa jabatan pengurus berakhir. Kepengurusan sendiri berakhir pada Juli 2023.

DKJ sendiri, yang diamanahkan menyelenggarakan MKJ 2022, lantas menggelar musyawarah pada tanggal 1 November 2022. Rencananya, dalam agenda ini nantinya akan dipilih bakal kandidat Anggota Biasa DKJ dan AJ, laporan DKJ, serta persoalan regulasi kesenian dan rencana strategis kesenian Jakarta ke depan.

“Tapi sejak awal memang sudah banyak yang protes. Beberapa teknis penyelenggaraan dianggap belum jelas,” ungkap Hasan, ketika dihubungi Mojok, Selasa (1/11/2022).

“Banyak hal dicurigai peserta musyawarah. Misalnya, seperti ketika ada yang ingin mengakses pendaftaran bakal kandidat secara online ternyata tidak bisa, dan sebagainya,” sambungnya.

Musyawarah Kesenian Jakarta ricuh.

Gitu dong. 🥳🥳🥳🥳 pic.twitter.com/AbvmUGny41

— Safar Nurhan (@bulansafar) November 1, 2022

Selain itu, menurut Hasan, banyak peserta juga mempertanyakan soal jumlah peserta musyawarah, yang mereka anggap tidak representatif. Sehingga, kecurigaan-kecurigaan ini membuat beberapa peserta mendesak untuk membatalkan musyawarah.

“Sempat didesak untuk batal. Tapi panitia bilang ‘jangan’, karena musyawarah ini sudah dipersiapkan sejak lama,” ujar Hasan.

Kericuhan sendiri dimulai setelah Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid, menyampaikan pidato pembukaan, yang disambung dengan sambutan dari perwakilan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI.

Kemudian memasuki sekitar pukul 10.00 WIB, pengurus DKJ dan AJ akan membacakan laporan kerja. Di sini mulai terjadi kericuhan, sebagian peserta meminta DKJ dan AJ menyampaikan laporan pertanggungjawaban kerja (LPJK) selama satu periode. Namun, oleh pengurus mereka hanya akan melaporkan hasil kerja mereka selama tahun berjalan. 

“Karena belum satu periode, apa yang mau dilaporkan. Laporan LPJK-nya harusnya Juli tahun depan,” jelasnya.

Namun, banyak peserta menganggap DKJ dan AJ telah menghindar dari tanggungjawab, sehingga beberapa peserta yang kecewa sempat membuat situasi memanas. Akibatnya, forum pun terpaksa diskorsing hingga pukul 13.00 WIB.

“Perbedaan tafsir ini yang membuat forum ricuh,” jelas Hasan.

Iklan

“Kami [panitia] menganggap penyelenggaraan ini sudah sesuai mandat Pergub 4/2020. Dengan demikian, pertanggungjawaban kami sebenarnya adalah ke gubernur, bukan ke musyawarah ini,” tegasnya.

Menurut Hasan, musyawarah sendiri telah kembali berlanjut dengan diikuti 126 peserta. Sebagian peserta memilih untuk tidak mengikuti MKJ. Baginya itu tidak masalah karena sebagian besar peserta masih ikut serta. Hasan juga menegaskan, bahwa musyawarah ini memang harus tetap berjalan apapun yang terjadi.

“Harus tetap jalan. Kalau tidak, kita melanggar Pergub. Malah nanti masalah lagi,” pungkasnya.

Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI No.4 Tahun 2020 mengenai Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) dan Akademi Jakarta (AJ), DKJ diamanahkan untuk menyelenggarakan Musyawarah Kesenian Jakarta (MKJ) pada tahun terakhir kepengurusan DKJ.

Reporter: Ahmad Effendi
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA: Karya Legendaris Jan Mintaraga Dipamerkan di Yogyakarta Komik Weeks

 

 

Terakhir diperbarui pada 1 November 2022 oleh

Tags: jakartaMKJMusyawarah Kesenian Jakartaseniseniman
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO
Ragam

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Tinggalkan ibunya demi kuliah di PTIQ Jakarta untuk merantau. MOJOK.CO
Ragam

Kerap Bersalah di Perantauan karena Alasan Sibuk, Tangis Ibu Pecah Saat Saya Akhirnya Pulang dari Jakarta

27 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Matahari Store. MOJOK.CO
Ragam

Yang Tak Akan Hilang dari Belasan Gerai Matahari Store Saat “Tenggelam”, Kenangan Hangat Belanja Bersama Keluarga

29 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.