Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Di Jawa, Calon Gubernur-Wakil Gubernur yang Diusung Gerindra dan PKS Kalah Semua

Redaksi oleh Redaksi
28 Juni 2018
A A
gerindra-pks
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

27 Juni 2018 agaknya memang menyisakan cukup banyak duka. Tak hanya fans Jerman yang harus menangis karena tim kesayangan mereka tersingkir dan menjadi juru kunci di ajang Piala Dunia, namun juga para fans duo Gerindra-PKS yang terpaksa gigit jari karena semua pasangan Gubernur-Wakil Gubernur yang diusung Gerindra dan PKS di Pilgub di pulau Jawa semuanya kalah.

Di Jawa, Gerindra dan PKS memang cukup apes. Maklum saja, tiga pasangan yang mereka usung di Pilgub Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, semuanya kalah berdasarkan hasil hitung cepat.

Di Jawa Barat, misalnya, Gerindra dan PKS ditambah dengan PAN mengusung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat – Ahmad Syaikhu. Pasangan nomor urut 3 ini berdasarkan hasil hitung cepat versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mendapatkan perolehan suara sebesar 29.58%, masih kalah dari pasangan Ridwan Kamil – Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Hanura, PPP, PKB, dan Nasdem dengan perolehan suara 32.26%.

Sementara berdasarkan hitung cepat versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Sudrajat – Ahmad Syaikhu mendapatkan perolehan suara 28%, kalah dengan pasangan Ridwan Kamil – Ruzhanul Ulum dengan 33%.

Di Jawa Tengah, Gerindra dan PKS ditambah dengan PAN dan PKB mengusung pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah. Pasangan ini berdasarkan hasil hitung cepat versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mendapatkan perolehan suara sebesar 41.42%, kalah dari pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin yang diusung oleh Nasdem, Demokrat, PPP, dan PDIP dengan perolehan suara 58.58%.

Sedangkan berdasarkan hitung cepat versi Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Sudirman Said – Ida Fauziyah mendapatkan perolehan suara 41,7%, kalah dengan pasangan Ganjar Pranowo – Taj Yasin dengan 58,3%.

Nah, di Jawa Timur, Pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno yang diusung oleh Gerindra dan PKS bersama PDIP dan PKB pun ternyata tumbang. Perolehan suara Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno berdasarkan hasil hitung cepat versi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) sebesar 47.72%. Kalah dari pasangan Khofifah Indar Parawansa – Emil Dardak yang diusung PPP, Golkar, Hanura, PAN, Nasdem, Demokrat dengan perolehan suara 52.28%.

Hasil hitung cepat versi Lembaga Survei Indonesia (LSI) malah lebih telak lagi. Pasangan Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno hanya mendapatkan perolehan suara sebesar 45.7%, sedangkan Khofifah – Emil Dardak sebesar 54.3%.

Tiga kekalahan ini tentu saja cukup membuat Gerindra dan PKS terpukul. Maklum saja, sebab Jawa sebagai wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak memang cukup sahih sebagai representasi pemilih dominan di pemilu berikutnya.

Djawa adalah Koentji. Dan Gerindra serta PKS tidak memegang kunci tersebut.

Yah, semoga kekalahan ini tidak memengaruhi kedekatan dua partai ini. Kemesraan ini, janganlah cepat berlalu, begitu kalau kata Iwan Fals.

Tapi entahlah, politik itu dinamis. Tak ada yang pasti. Kemarin-kemarin PKS mantap mendukung Prabowo sebagai calon presiden, ealah, tiba-tiba muncul wacana mereka ingin mengusung calon presiden sendiri.

Dari dulu, begitulah politik, manuvernya tiada akhir. (A/M)

gerindra-pks

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2018 oleh

Tags: #MojokPilkadagerindrajawaPKSprabowo
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Cerita Kebiasaan Orang Jawa yang Bikin Kaget Calon Pendeta MOJOK.CO
Esai

Cerita Calon Pendeta yang Kaget Diminta Mendoakan Motor Baru: Antara Heran dan Berusaha Memahami Kebiasaan Orang Jawa

21 November 2025
Bahasa Jawa harus dipelajari Gen Z. MOJOK.CO
Ragam

Cara Menjadi Jawa Seutuhnya dengan Mengilhami Bahasa, Tanpa Mencampurnya Jadi “Jawindo” dan Bahasa Slang ala Gen Z

24 Oktober 2025
Aksara jawa. MOJOK.CO
Ragam

Aksara Jawa Bukan Sekadar Mantra Berbau Klenik, Bisa Menyelamatkan Hidup jika Dipahami Secara Sains

23 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Drama sepasang pekerja kabupaten (menikah sesama karyawan Indomaret): jarang ketemu karena beda shift, tak sempat bikin momongan MOJOK.CO

Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang

17 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.