Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Bodo Amat dengan Isu Rekonsiliasi, Banyak Kader yang Ingin Gerindra Tetap Jadi Partai Oposisi

Redaksi oleh Redaksi
2 Juli 2019
A A
gerindra
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gerindra kemungkinan besar akan tetap menjadi partai oposisi untuk menjadi pengontrol pemerintah Jokowi di pemerintahan.


Ada banyak manuver dan pergerakan politik menarik pasca KPU secara resmi mengumumkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2019. Dari mulai isu seputar rekonsiliasi antara Jokowi-Prabowo, sampai langkah-langkah politik yang diambil oleh partai-partai pengusung Prabowo-Sandiaga pasca koalisi Indonesia Adil Makmur secara resmi dibubarkan oleh Prabowo.

Nah, salah satu manuver politik yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak orang tentu saja adalah manuver Gerindra sebagai partai utama pengusung Prabowo-Sandiaga.

Banyak yang bertanya-tanya, apakah Gerindra akan menyeberang bergabung dengan Jokowi dan menjadi partai koalisi pemerintah, atau justru tetap bertahan pada jalan ninjanya sebagai partai oposisi.

Sampai saat ini, belum ada langkah yang diambil oleh para petinggi Gerindra. Kendati demikian, besar kemungkinan, Gerindra akan tetap memilih menjadi partai oposisi mengingat banyak sekali kader partai Gerindra yang tetap menginginkan Gerindra sebagai partai oposisi. hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Dewan Penasihat DPP Gerindra Muhammad Syafii.

“Saya kira seperti itu. Kader Gerindra dan pemikir demokrasi pasti menginginkan Gerindra tetap pada oposisi,” terang Muhammad Syafii.

Muhammad Syafii yakin Prabowo sebagai pemimpin Gerindra juga akan mengambil sikap dan langkah yang sama dengan para kader. Menurut Syafii, pilihan Gerindra sebagai partai oposisi bisa menjadi bagian dari sistem pengecekan dan keberimbangan terhadap pemerintah. Hal tersebut sangat penting dan mutlak dibutuhkan.

Teka-teki tentang masa depan Gerindra ini semakin menguat, terlebih setelah dua partai sesama pengusung Prabowo-Sandi, PAN dan Demokrat ditengarai semakin dekat dan disebut-sebut punya kemungkinan untuk bergabung dengan kubu Jokowi.

Satu-satunya partai yang sampai saat ini tampak mantap untuk menjadi oposisi hanyalah PKS. PKS, melalui Ketua DPP Mardani Ali Sera bahkan sempat menyerukan kepada segenap partai pengusung Prabowo-Sandi agar berkhidmat menjadi oposisi.

Langkah itu senada dengan Muhammad Syafii yang juga menginginkan agar partai-partai pengusung Prabowo-Sandiaga tetap bersatu untuk menjadi oposisi kendati tidak berada dalam tali koalisi.

“Ketika masing-masing sudah memutuskan menjadi oposisi pasti bisa bertemu sebagai gabungan partai oposisi. Tapi pada prinsipnya kita beroposisi sendiri. kalau nanti kemudian ternyata PKS juga oposisi berati kita punya positioning yang sama kalau kemudian PAN juga mungkin oposisi,” ujar Syafii.

Yah, nggak papa jadi oposisi. Selain sebagai penyeimbang dan pengontrol, juga sebagai usaha untuk menjaga hati para pendukungnya.

Kan kasian para pendukung yang sudah dibela-belain debat mati-matian di sosmed, ealah ternyata yang dibela malah gabung sama Jokowi. Sakiiiiit, Cyiiiiiiin.

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2019 oleh

Tags: gerindraoposisi
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

kabinet 100 menteri fesmo talkshow zainal arifin mochtar
Video

Zainal Arifin Mochtar: Kekuasaan Harus Dibatasi dengan Adanya Oposisi

6 November 2024
Marchel Widianto satrio piningit Tangerang Selatan MOJOK.CO
Esai

Marshel Widianto Adalah Satrio Piningit yang Dibutuhkan Tangerang Selatan

25 Juni 2024
prabowo subianto gerindra jatah 3 menteri pertahanan
Kampus

Cerita Mahasiswa UNAIR Anak Caleg Gerindra Lulus Cepat agar Bisa All Out Bantu Bapak Kampanye

14 April 2024
Motif di Balik Film Dirty Vote Sampai Pentingnya Hak Angket dan Peran Oposisi dalam Demokrasi
Video

Zainal Arifin Mochtar Bicara Motif di Balik Film Dirty Vote, Hak Angket, dan Peran Oposisi dalam Demokrasi

28 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.