Nah, ketika Polres Bantul muncul dengan ide brilian itu, ada sedikit rasa lega, sekaligus terkesima. Memang, Bantul ini terasa berbeda dibandingkan para tetangga bernama Kota Jogja, Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul. Semacam ada stigma tertentu yang menempel dan awet.
Misalnya, Bantul itu, meski sudah sangat maju seperti sekarang, tetap saja membawa stigma “ndeso”. Stigma “ndeso” ini muncul karena pandangan soal kemiskinan. Padahal, menurut data BPS 2022, persentase penduduk miskin di Bantul hanya 12%. Sementara itu, Gunungkidul mencatatkan 15% penduduk miskin dan Kulon Progo 16%.
Yah, meskipun mendapatkan stigma miskin dan “ndeso”, sebuah ide brilian terkait uji SIM C muncul dari Bantul. Hayo, mana ide dari polres daerah lain?
Stigma aneh yang juga melekat kepada Bantul
Selain “ndeso”, stigma kedua yang menempel kepada Kabupaten Bantul adalah “aneh”. Khususnya soal fashion anak-anak muda. Stigma ini sangat santer menjadi bahan ledekan ketika saya masih aktif kuliah.
Jadi, dulu, kalau ada anak muda yang ngampus memakai sepatu futsal, dia akan diledek kayak gini: “Norak! Dasar cah mBantul!”
Ledekan akan semakin keras membahana ketika dia mengenakan jaket atau sweater di pinggang. Lalu, kedua lengan dari jaket itu akan diikatkan di depan. Kombo sepatu futsal untuk kuliah ditambah ikat jaket di pinggang adalah titik kulminasi dari stigma aneh yang melekat kepada Bantul. Yang mana, saya sendiri nggak tahu stigma itu lahir dari mana.
Namun, stigma aneh atau norak itu harusnya sudah gugur. Ide brilian dari Polres Bantul terkait uji SIM C itu jauh dari kata norak. Itu justru ide segar dan menggambarkan kepedulian Polres Bantul akan kemampuan pengendara.
Nah, itulah dia. Sebuah ide brilian muncul dari sebuah kabupaten yang kerap dianggap paling miskin dan paling aneh. Semoga ide dari Polres Bantul terkait uji SIM C mendapat persetujuan dari Mabes Polri. Meski tinggal di Sleman, entah kenapa, saya jadi ikut merasa bangga. Hidup Bantul!
Penulis: Moddie Alvianto W.
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Bantul, Daerah yang Penuh dengan Kejadian (dan Orang) Aneh dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.