Surat Terbuka untuk Mas Anang Hermansyah - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Surat Terbuka untuk Mas Anang Hermansyah

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
15 Desember 2014
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Dear Mas Anang yang fangkeh,

Perkenalkan, nama saya Agus Mulyadi, 23 tahun. Asli Magelang. Saya pengagum Mas Anang. Bukan, bukan… bukan karena suara Mas yang serak-serak berat itu, sama sekali bukan. Saya kagum karena Mas Anang saya anggap sebagai representasi pria yang cemerlang dalam perkara wanita. Betapa tidak, Mas Anang sudah pernah menaklukkan hati wanita secantik Krisdayanti, terus mampu mendekati dan bahkan mem-PHP wanita semontok Syahrini, dan terakhir bisa menikahi wanita seimut Ashanty. Sungguh prestasi yang sangat luar binasa.

Beberapa waktu yang lalu, saya sudah mendengar tentang rencana persalinan istri Mas Anang yang cantik itu, persalinan yang akan disiarkan live di salah satu TV swasta nasional. Dan saya yakin, Mas Anang pasti sudah dapat banyak mensyen dari follower yang tidak setuju dengan rencana tersebut karena dianggap sebagai perampasan hak frekuensi publik.

Saya yakin, sebagai anggota dewan, tentu Mas Anang bisa berpikir untuk lebih berpihak pada khalayak-isme. Tapi sayang, ternyata Mas Anang ndak peduli sama perkara frekuensi publik itu. Mas Anang tetap melanjutkan rencana tayangan persalinan. Entah karena memang sudah kadung teken kontrak atau memang Mas Anang yang keras kepala.

Saya ndak tahu, apa tendensi Mas Anang ataupun RCTI sampai-sampai proses persalinan istri njengengan tercinta harus disiarkan secara langsung agar khalayak tahu. Entah sekadar perkara rating atau hanya sekedar sensasi. Tapi yang jelas, siaran live sebuah proses persalinan di stasiun TV adalah pembodohan yang seasu-asunya, Mas. Merampas hak publik atas tayangan siaran yang bermutu dan bermanfaat.

Saya kok ndak habis pikir dengan jalan pikiran Mas Anang. Buat apa, gitu, persalinan sampai perlu dibikin live? Kok ya selo sekali. Apa memang butuh sponsor karena lagi ndak ada duit? Semoga tidak ya, Mas.

Baca Juga:

Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Biliar Live 11 Jam di ANTV: Ini Baru Namanya Hiburan MOJOK.CO

Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Billar Live 11 Jam di ANTV: Ini Baru Namanya Hiburan

24 Juni 2021
Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi MOJOK.CO

Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi

4 April 2021

Tentu naif kalau saya menganggap siaran persalinan itu karena Mas Anang tidak kuat bayar biaya persalinan. Welhadalah, bisa kuwalat saya kalau sampai menganggap Anang Hermansyah vokalis Kidnap Katrina hidup berkekurangan sampai ndak mampu bayar biaya persalinan istrinya. Lha wong sebagai artis merangkap Anggota Dewan, tentu duit yang masuk ke kocek Mas Anang setiap bulannya bisa sampai berpuluh atau bahkan beratus juta jumlahnya. Jangankan cuma biaya persalinan, kalau perlu rumah bersalin pun pasti bisa Mas Anang franchise-kan.

Mas Anang bilang, persalinan itu dibuat live karena ada nilai edukasi di dalamnya, terutama karena istri Njengengan pernah mengalami keguguran dan bertahan hingga melahirkan bayi perempuan setelah dua tahun pernikahan. Iya, Mas, saya tahu, saya turut bersimpati. Ibu-ibu atau bapak-bapak di seluruh penjuru nusantara juga rasanya pasti sama simpatinya seperti saya. Tapi kan ndak perlu begini juga, Mas. Ndak perlu pakai acara siaran langsung persalinan juga.

Tapi saya salut lho, Mas, sama njenengan. Ndak salut bagaimana, di Indonesia ini, hanya Mas Anang beserta istri lho yang bisa mengubah image persalinan, dari ritus yang suci dan sakral menjadi prosesi hingar-bingar yang berisik dan penuh dengan nuansa showbiz karena dikemas dalam bentuk reality show. Coba, siapa lagi yang bisa kalau bukan Mas Anang beserta istri?

Kalau saya pribadi sih ndak terlalu terganggu, Mas. Karena saya memang jarang sekali nonton TV. Tapi kalau yang lain, saya yakin bakal terganggu. Di twitter dan facebook, buktinya banyak juga yang mengeluhkan tayangan itu.

Bukan apa-apa sih, Mas. Tapi tren mengkomersilkan momen-momen penting artis dalam bentuk siaran ini dikhawatirkan akan memunculkan sekuel-sekuel yang lain. Diawali dengan pernikahan Raffi-Gigi, lalu Persalinan Ashanty. Lha besok apa lagi? Saya takut, jangan-jangan nanti sunatannya Sony Wakwaw juga bakal dibuat siaran live. (Semoga jangan ya, Dek Sony. Kakak percaya kamu anak baik, semoga SCTV juga begitu)

Walau bagi saya ndak terlalu mengganggu, namun saya merasa perlu membuat surat terbuka ini. Apalagi karena njenengan dengan enteng bilang: “Yang terganggu tinggal pindah channel lain saja,” sewaktu konferensi pers sesaat setelah proses persalinan usai.

Tinggal pindah channel ndasmu njebluk, Mas. Ini bukan soal channelnya, Mas. Tapi ini soal hak publik yang dirampas karena siaran persalinan yang sangat tidak bermutu itu, Mas. Memangnya Mas Anang mau, kalau Ashanty saya ganggu, terus saya colak-colek dan saya cuma perlu bilang: “Nang, kalau sampeyan merasa terganggu karena istri sampeyan saya colek, cari istri lain saja!” Jelas tidak mau kan, Mas?

Ingat, Mas. Publik sebagai pemilik frekuensi harusnya berhak mendapatkan siaran bermutu, atau minimal siaran yang etis dan normatif lah.

Ya silakan saja kalau memang berniat untuk mengedukasi mengenai bagaimana seorang istri (dalam hal ini, Ashanty) memperjuangkan kandungannya…

TAPI TAK BEEEEEGINIIIIIIIIII!!!

Terakhir diperbarui pada 17 Juni 2017 oleh

Tags: Anang HermasyahAshantyFrekuensi Publik
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Biliar Live 11 Jam di ANTV: Ini Baru Namanya Hiburan MOJOK.CO
Pojokan

Pernikahan Lesti Kejora & Rizky Billar Live 11 Jam di ANTV: Ini Baru Namanya Hiburan

24 Juni 2021
Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi MOJOK.CO
Pojokan

Aurel nggak Sungkem ke KD: Atta Halilintar, Anang, dan Ashanty Biasa Aja, Netizen Terhormat yang Sibuk Mengoreksi

4 April 2021
Surat Terbuka untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Esai

Surat Terbuka untuk Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah

15 Maret 2021
Rebutan Remot Tipi dan Frekuensi Publik: Medan Tempur Baru Efek Work From Home
Esai

Rebutan Remot Tipi dan Frekuensi Publik: Medan Tempur Baru Efek Work From Home

5 April 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Frekuensi Publik dan Efek Siaran Langsung Persalinan Ashanty bagi Agus Mulyadi

Frekuensi Publik dan Efek Siaran Langsung Persalinan Ashanty bagi Agus Mulyadi

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Misteri di Balik Gerakan Cinta Rupiah

Surat Terbuka untuk Mas Anang Hermansyah

15 Desember 2014
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo MOJOK.CO

Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo

6 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In