Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
27 Juni 2022
0
A A
Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Ilustrasi Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina. (Mojok.co)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Selain membawa Paspampres, Pak Jokowi perlu membawa beberapa “benda sakti” ketika berkunjung ke Rusia dan Ukraina. Inilah dia. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya agenda mengunjungi dua negara yang sedang bertikai, Rusia dan Ukraina. Minggu (26/6) malam, beliau sudah sampai Jerman dan ketika artikel ini terbit mungkin sudah sampai. Satu hal yang pasti, Paspampres pasti bakal bekerja keras untuk memastikan keamanan pemimpin Indonesia.

Menjadi pemimpin negara pertama dari Asia yang mendatangi kedua negara tersebut, Jokowi punya tujuan mulia. Beliau ingin mendorong semangat perdamaian. Kita doakan berhasil, ya.

Sejak perang pecah antara Rusia dan Ukraina, krisis pangan global menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Hal ini berdampak pula pada Indonesia, termasuk melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok sampai kisruh minyak goreng. 

Fenomena yang saya sebut terakhir bahkan memunculkan polemik lainnya, yaitu kritikan pedas politikus senior Indonesia yang heran kenapa ibu-ibu di Indonesia mengantre minyak goreng, alih-alih makan makanan rebus-rebusan atau kukus-kukusan. 

Baca Juga:

Ganjar Pranowo: Dihindari Partai, Disayang Publik dan Lembaga Survei

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

Bernilai Rp 2,9 Triliun, Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

Ya, teman-teman, akhirnya Jokowi datang ke Rusia dan Ukraina untuk menyelamatkan harga diri kita—setelah sebelumnya kita di-roasting gara-gara antre minyak goreng.

Untuk memastikan keamanan Jokowi, Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) sudah mempersiapkan sejumlah perlengkapan dalam perjalanan ini. Paspampres akan melengkapi kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina dengan helm, rompi, senjata laras panjang, serta total 39 personel untuk mengawal presiden. Jumlah ini mencakup 19 Paspampres, 10 orang dalam tim penyelamatan, dan 10 orang dalam tim advance.

Namun, sebagai warga negara Indonesia yang turut berdoa agar kunjungan Presiden Jokowi itu berjalan dengan lancar, aman, dan nyaman, saya rasa ada beberapa hal lain yang sebaiknya nggak dilupakan untuk dibawa ke Rusia dan Ukraina:

Mi instan

Perang Rusia dan Ukraina bukan hanya bikin penduduknya sengsara. Mereka bahkan bisa membuat anak kos di Indonesia yang nggak kepikiran untuk ngikutin berita soal Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky jadi ikut-ikutan terancam mempersiapkan uang lebih banyak hanya untuk mendapatkan satu mangkuk mi instan.

Salah satu ekspor dari Ukraina yang terganggu ke Indonesia akibat kondisi ini adalah gandum sebagai bahan baku pembuatan tepung terigu. Bayangkan, jika ekspor ini jumlahnya tak pasti, apa kabar nasib makanan-makanan yang membutuhkan tepung terigu dalam pembuatannya? 

Jika mendapatkan tepung terigu kian sulit, bukankah harga mi bisa melonjak sewaktu-waktu? Kalau mi mahal, apa yang harus kita makan pukul satu pagi waktu kebangun dan perut lapar meronta-ronta? 

Kedua negara itu jelas nggak mempertimbangkan kondisi ini. Itulah kenapa Jokowi perlu mengabarkan kepada mereka bahwa mi instan adalah harapan kita dengan cara membawa mi secara langsung ke hadapan pemimpin Rusia dan Ukraina. 

Kalau perlu, Pak Jokowi membiarkan mereka merasakan “surga dunia” itu. Oleh sebab itu, selain mengawal Pak Jokowi, Paspampres perlu memastikan keamanan stok mi instan yang dibawa.

Minyak kayu putih dan koin untuk kerokan

Ditemani sejumlah Paspampres ketika menggelar inspeksi ke sejumlah apotek tahun lalu untuk memastikan obat antivirus, media memberitakan bahwa Jokowi kerap menyediakan minyak kayu putih di mobilnya. Dalam unggahan media sosialnya pun, Jokowi menunjukkan prioritasnya untuk membawa minyak kayu putih demi menjaga kesehatan diri di masa pandemi.

Belajar dari dua hal itu, perjalanan ke Rusia dan Ukraina tentu tak akan jadi pengecualian bagi Jokowi. Bahkan, karena ini adalah kunjungan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian, Jokowi bisa memberi bingkisan minyak kayu putih beserta berbagai koin rupiah sebagai alat untuk mengajak kedua pimpinan negara itu bersantai dengan mengadaptasi aktivitas legendaris kebanggaan masyarakat Indonesia: kerokan.

Hmm… kalau perlu Paspampres belajar teknik-teknik mengerok paling sakti. Siapa tahu bisa menularkan ilmu leluhur ini kepada Paspampres Rusia dan Ukraina.

Sebagai sesama presiden, Jokowi tahu betul tekanan yang dirasakan keduanya. Apalagi, dalam situasi sekarang, baik Putin maupun Zelensky pasti kelelahan memikirkan nasib rakyat dan negaranya. Tak menutup kemungkinan mereka sering begadang dan kurang tidur demi memastikan berjalannya pemerintahan di jalur yang benar.

Kondisi ini membuat kemungkinan kian tinggi bagi mereka menderita masuk angin. Kerokan dipercaya sebagai salah satu cara mengatasi masuk angin yang secara praktis tetap bisa dicoba oleh Putin dan Zelensky.

Kerokan FTW!

Sarung

Jokowi adalah salah satu penggemar berat sarung. Di banyak kesempatan, beliau tertangkap kamera mengenakan kain kotak-kotak ini, termasuk dalam foto terkenalnya di tenda yang dipasang di calon lokasi IKN.

Sarung bukanlah kain yang terbatas pada agama tertentu. Saya rasa, Pak Jokowi mungkin sudah mengetahui bahwa dalam budaya Sunda, sarung diyakini berasal dari kata “sa” dan “rung”. “Sa” berarti ‘berlebihan’, yang merujuk pada keinginan manusia yang tanpa batas. “Rung” berarti ‘dikurung’, yang merujuk pada kemampuan menahan diri dari keinginan-keinginan berlebihan tersebut. 

Filosofi ini rasanya cocok diungkapkan kepada pemimpin Rusia dan Ukraina agar keduanya sama-sama tertampar dan introspeksi diri. Supaya lebih berkesan, Jokowi bisa juga mengemas sarung spesial untuk Putin dan Zelensky. Agar lebih manis dan hangat, corak sarung untuk keduanya bisa dibuat sama persis. Tujuannya, supaya, tanpa mereka sadari, mereka sudah punya pakaian couple yang kompak. Eaa~

Lho, kalau perlu, Pak Jokowi dan semua Paspampres mengenakan sarung ketika mendarat di Rusia atau Ukraina. Ya anggap saja sekalian promosi.

Hape

Bukan. Alasan Jokowi nggak boleh ketinggalan membawa hape bukanlah karena takut hapenya diperiksa Ibu Negara (emangnya kamu?!), melainkan untuk mewujudkan hubungan damai dengan kedua negara dalam bentuk digital.

Bahasa sederhananya: bikin video TikTok berdua, masing-masing dengan Putin dan Zelensky.

TikTok menjadi aplikasi paling banyak diunduh masyarakat dunia sepanjang 2021 lalu. Salah satu fitur yang diberikan TikTok yang membuat para penggunanya betah berada di dalamnya adalah adanya filter-filter unik dan suara atau sound yang sering viral dengan cepat.

Sejak beberapa bulan lalu, sound Putin meneriakkan kata “Ura!” menjadi populer di Indonesia. Jokowi bisa saja menjadikan hal ini sebagai ide remake dengan Putin secara langsung dan menjadikannya sebagai pemenang sound itu di seluruh TikTok. 

Namun, dengan pertimbangan matang, rasanya lebih bijaksana jika Jokowi memanfaatkan TikTok untuk membujuk masing-masing presiden berkolaborasi bersama dalam kesempatan berikutnya untuk menggunakan sound tren romantis di TikTok yang diambil dari lagu Lauv, I Love Me Better. Para Paspampres bisa ikut menari di bagian latar. Seru.

Kalau belum berhasil, opsi lain yang dimiliki Jokowi adalah mengajak mereka meng-cover lagu Keisya Levronka. Tujuannya, tentu agar pemimpin Rusia dan Ukraina dapat saling menggambarkan kerinduan pada keadaan harmonis sebagai negara tetangga lewat lirik: “Ku menanti kau ‘tuk kembaliii!”

Namun, sebagai catatan, Jokowi bisa menyarankan keduanya untuk bernyanyi reff bagian pertama yang nadanya lebih rendah. Soalnya, kalau nyanyinya di reff kedua, takut dirujak warganet gara-gara nada tinggi yang gagal dicapai.

Yah, kadang-kadang, komentar warganet lebih sulit dihadapi ketimbang upaya perdamaian kedua negara, sih.

BACA JUGA Presiden Ukraina, Contoh Telak Pemimpin yang Tak Tahu Apa-apa dan artikel menarik lainnya di rubrik ESAI.

Penulis: Aprilia Kumala

Editor: Yamadipati Seno

Tags: jokowikunjungan Jokowimi instanpaspampresrusiaSarungukraina
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Ganjar Pranowo Dihindari Partai, Disayang Publik dan Lembaga Survei MOJOK.CO

Ganjar Pranowo: Dihindari Partai, Disayang Publik dan Lembaga Survei

17 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Pelabuhan terbesar di kalimantan mojok.co

Bernilai Rp 2,9 Triliun, Jokowi Resmikan Pelabuhan Terbesar di Kalimantan

9 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Putin Tantang Negara Barat untuk Kalahkan Rusia di Medan Perang

Putin Tantang Negara Barat untuk Kalahkan Rusia di Medan Perang

8 Juli 2022
9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

9 Fakta Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina, Datangi Reruntuhan Apartemen hingga Bawa Pesan untuk Putin

30 Juni 2022
Pos Selanjutnya
jama malam di jogja

Tanggapan Pelajar Terkait Kebijakan Jam Malam di Jogja untuk Atasi Klitih

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina MOJOK.CO

Selain Paspampres, Jokowi Perlu Membawa 4 Benda Ini ke Rusia dan Ukraina

27 Juni 2022
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

ori diy mojok.co

Soal Sanksi Ringan Kasus Jilbab di SMAN 1 Banguntapan, Ini Catatan ORI DIY

20 Agustus 2022
kebocoran data mojok.co

Kebocoran Data Pribadi Terjadi Lagi, Pakar Sebut Hal Ini Perlu Diperbaiki

20 Agustus 2022
bawaslu diy mojok.co

Parpol Catut Tiga Nama Anggota Bawaslu dan ASN di DIY 

20 Agustus 2022
pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In