Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Panduan Twitwar di Tahun 2016

Ade Saktiawan oleh Ade Saktiawan
3 Januari 2016
A A
Panduan Twitwar di Tahun 2016

Panduan Twitwar di Tahun 2016

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tahun 2015 tentu meninggalkan begitu banyak kesan yang tak jarang menguras tabungan dan air mata.  Di media sosial, cukup sering terjadi twitwar atau perang komentar di Facebook yang seru. Hingga intelektual masa depan Islam penyantap Indomie pun menerbitkan buku Dari Twitwar Ke Twitwar jelang penutup tahun.

Bagi para aktivis gerakan anti-antian dan save-savean, tahun 2016 tentu sangat menjanjikan untuk bisa kembali menggelar tikar dan memperluas cakupan dalam melaksanakan agenda-agenda twitwar. Bayangkan saja, pengguna Facebook di Indonesia sekitar 35 juta dan twitter sebanyak 28 juta pengguna. Target pasar yang menggiurkan, bukan?

Berikut beberapa informasi yang (mungkin) Anda butuhkan dalam mengagendakan twitwar agar lebih massif, terstruktur, dan sistematis.

1. Persidangan Saut Situmorang

Seperti yang diberitakan oleh Mas Puthut EA di laman Facebook-nya, Januari 2016 ini kasus yang menimpa penyair Saut Situmorang akan memasuki babak baru yaitu persidangan. Teman saya, Andi Ryza Fardiansyah, seorang advokat muda, menjelaskan setidaknya akan ada tiga belas kali persidangan yang harus dihadapi oleh Saut. Tentu ini melelahkan, mengingat kasus yang menimpa Saut bukan lagi perihal polemik dan perdebatan sastra.

Saut dituntut Fatin Hamama dengan Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) soal pencemaran nama baik. Dengan jeratan dua pasal ini, Saut terancam hukuman penjara selama 6 tahun. Sejak diundangkan, UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik atau UU ITE telah memenjarakan beberapa orang yang terlapor dan terbukti bersalah secara hukum.

Banyak orang yang gagal paham bahwa makian Saut kepada Fatin dan Denny JA itu konteksnya adalah penolakan terhadap penumpang gelap yang tiba-tiba masuk 33 tokoh sastra yang (katanya) berpengaruh. Ditambah lagi, tiba-tiba beberapa orang membelokkan isu yang tadinya adalah persoalan dalam sastra itu menjadi masalah pelecehan perempuan. Nah, ini tentu materi twitwar yang menantang.

Jika kita menolak penipuan sejarah dalam dunia sastra kita, dengan segala subjektifitas kita sebagai manusia, tak salah jika kita juga menjadi bagian #SaveSaut. Tapi jika tidak, sampaikan saran saya kepada Denny JA: gestur tubuhnya itu lebih cocok menjadi pembaca hasil Quickcount daripada sastrawan.

2. Perayaan Hari Valentine

Kontroversi perayaan Valentine mungkin salah satu agenda rutin setiap tahunnya untuk di twitwarkan. Lalu, bagaimana nasib jomblo perayaan Valentine di tahun 2016. Bagi anak belasan tahun, hari Valentine adalah hari sakramen, statusnya tujuh kali lipat sakralnya daripada perayaan hari jadian.

Lantaran bonus demografi Indonesia tahun ini, di mana kelompok usia mudanya surplus secara kuantitas, perayaaan seperti hari Valentine diprediksi akan meriah. Dan tak lupa, akan juga diramaikan oleh kelompok yang mengharamkan, kelompok yang membiarkan, dan kelompok yang mendukung.

Bagi yang mendukung dan punya jiwa enterpreuner, momentum Valentine bisa dimanfaatkan untuk jualan cokelat dan bunga. Bagi yang menolak, tentu tetap pada agenda counter-culture dengan teriak-teriak bid’ah, haram, kafir advokasi kaum miskin kota, dialog lintas budaya, hingga gerakan seribu buku. Bagi yang terancam jomblo di hari Valentine, saya doakan segera dapat pacar, tapi usaha dari sampeyan juga tetap nomor satu lho.

3. May Day

Populasi kelas menengah ngehek akan terus meningkat tajam di tahun 2016, karena semakin menjamurnya simbol-simbol kemajuan kapitalisme (cieee, sok ekonom). Kelas menengah ngehek ini adalah kaum yang terkejar tenggat, harus bergegas dan tinggal klik. Kaum ini mengharamkan buruh memakai Kawasaki Ninja, apalagi Kawasaki Ninja dipakai memobilisasi massa yang akan mengganggu akses kaum kelas menengah ngehek tepat waktu ke kantor.

Saat kebutuhan hidup dan gaya hidup naik standar, ya wajar saja toh kaum buruh juga menuntut upah yang layak.

Jika Apple segera merilis iPhone 7 di tahun 2016, dan tersedia jalur kredit murah dan mudah tak hanya bagi buruh, kelas menengah ngehek tentu tak akan mempermasalahkan lagi lunas tidaknya Kawasaki Ninja, topiknya jadi berganti ke iPhone 7. Kelas menengah ngehek tak akan mau tahu dipakai untuk apa iPhone itu, tak peduli itu dipakai untuk kemudahan konsolidasi gerakan, memacu kesadaran politik dengan menjadi pembaca Indoprogress dan Mojok, atau apapun.

Pokoknya buruh nggak boleh kaya, apalagi nggaya!

Iklan

4. Piala Eropa 2016

Bagi penggemar Manchester United dan Chelsea, musim 2014/2015 adalah musim yang harus dilewati dengan sabar, tawakkal, dan nrimo jika dihina Eddward S. Kennedy. Kalian harus rajin-rajin refleksi diri. Dan saya sih berharap, Leicester City saja yang juara musim ini. Karena ini adalah hasil yang menurut saya adil untuk banyak pihak, terutama fans klub-klub besar Liga Inggris.

Sehabis kompetisi regular Eropa rampung, Ukraina dan Swedia akan menjadi pusat perhatian. Keluar dari kisruh politik dan militer antara Ukraina dan Rusia di Krimea, gelaran Piala Eropa 2016 semoga saja bisa mendinginkan ketegangan kedua negara ini.

Para pemuja sepakbola modern, suporter layar kaca seperti kebanyakan di Indonesia, diharapkan bisa menyajikan twitwar-twitwar gaya baru berkaitan dengan momen-monen penting di Piala Eropa nanti. Atau, kalau Anda mau jadi hipster, mendukung Islandia menjadi juara Eropa belum terlambat dan tidak berdosa, lhoh… 

5. Film Ada Apa Dengan Cinta 2

Hadirnya film Ada Apa Dengan Cinta 2 semoga tak dihubung-hubungkan dengan krisis politik di Timur Tengah dan khilafah solusinya—yang simpatisannya begitu banyak di Indonesia.

Lho, emang bisa? Ya, bisalah, Felix Siauw aja bisa-bisanya menghubungkan hari ibu 22 Desember dengan melarang kaum perempuan bekerja dan harus lebih banyak ngasuh anak dan ngurus dapur di rumah. Dengan pandangan agama dan standar moralnya, Felix Siauw tentu akan jadi avant garde dalam menolak kisah-kisah percintaan dalam film Ada Apa Dengan Cinta 2.

Setelah menontonnya nanti, persiapkan diri Anda tertuduh kafir oleh Felix Siauw.

Lima agenda penting di atas tentunya tak berdiri sendiri, agenda tahunan seperti Maulid dan Hari Natal bisa ditambahkan. Sekian panduan singkat twitwar dari saya untuk tahun 2016. Lebih dan kurangnya, silakan tambahi sendiri.

Terakhir diperbarui pada 11 Agustus 2021 oleh

Tags: AADC 2Arman DhaniFelix Siauw
Ade Saktiawan

Ade Saktiawan

Artikel Terkait

Felix Siauw Seharusnya Pro Syiah Iran Sejak Dulu MOJOK.CO
Esai

Coba Bayangkan Kalau Sejak Dulu Felix Siauw Pro Iran, Israel Pasti Sudah Rata dengan Tanah!

17 April 2024
Panduan Memahami Perpisahan yang Tidak Hitam Putih. MOJOK.CO
Esai

Panduan Memahami Perpisahan yang Tidak Hitam Putih

22 Februari 2023
Panduan mempersiapkan perpisahan
Hiburan

Panduan Mempersiapkan Perpisahan: Sebuah Tutorial Menghadapi Kehilangan

30 November 2022
putcast panduan mempersiapkan perpisahan
Video

Panduan Mempersiapkan Perpisahan

9 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.