Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Ketika Negara Berdagang dengan Rakyatnya Melalui Seleksi CPNS

Jihan Nadya Yahya oleh Jihan Nadya Yahya
5 September 2024
A A
Negara Berdagang dengan Rakyatnya Melalui Seleksi CPNS MOJOK.CO

Ilustrasi Negara Berdagang dengan Rakyatnya Melalui Seleksi CPNS. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Susahnya cari kerja di Indonesia. Mau mendaftar CPNS, harapan dapat bantuan, eh malah diakalin sama negara. Gini amat jadi pengangguran.

Kalian udah bosen belum dikirimi formasi CPNS sama ortu dan anggota keluarga di grup WhatsApp? Belakangan ini, setiap hari, saya diingetin buat daftar yang bisingnya ngalahin alarm bangun pagi. 

Mendaftar CPNS adalah prioritas bagi banyak orang tua di Indonesia

Orang tua yang gaptek itu, yang kadang semudah menyimpan nomor di WA aja minta tolong, kalau menyangkut informasi CPNS mendadak jadi melek teknologi. Mereka gercep membagikan info formasi, sudah macam spam. 

Pagi, siang, sore, malam mereka menghujani saya dengan pertanyaan: “Sudah daftar CPNS, nak?”

Saya sampai merasa bahwa apa saja kondisi dan situasi, bagi orang tua, pokoknya mendaftar CPNS adalah prioritas utama dalam hidup ini. Dari yang udah kerja dengan gaji dua digit, yang udah punya bisnis sendiri, sampai yang pengangguran, semuanya tidak akan lolos dari anjuran ortu untuk daftar CPNS. 

Seakan ada aturan tak tertulis yang disepakati oleh hampir seluruh orang tua di Indonesia. Kalau nggak pakai seragam maka kerjaannya dianggap nggak layak alias tidak bisa menjamin kehidupan si anak. 

Negara itu udah menjamin PNS sampai pensiun. Begitulah alasan kuat mengapa orang tua getol anaknya ingin menjadi Aparatur Sipil Negara. Padahal, segala jaminan uang pensiun dan tunjangan besar itu ketika pangkatnya sudah tinggi. Wong gaji pokok plus tunjangan pangkat terbawah aja masih di bawah UMR, kok. 

Naik pangkat juga susah. Belum lagi kalau kita membicarakan dinamika sikut-sikutan di internal instansi yang sudah menjadi rahasia umum. Bukan hanya itu aja, sayangnya, seleksinya juga rawan eksploitasi.

Wajib memakai e-Meterai

Setiap instansi memiliki syarat berbeda terkait berkas. Namun, untuk tahun ini, pelamar wajib menggunakan e-Meterai. 

Sesuai namanya, e-Meterai adalah meterai elektronik. Pelamar wajib menggunakannya supaya dokumen menjadi alat bukti hukum yang sah. Ini sesuai dengan UU No. 11 Tahun 2008 (UU ITE) Pasal 5 Ayat 1. 

Pada tahun-tahun sebelumnya, pelamar cukup menggunakan meterai fisik di surat lamaran dan surat pernyataan. Berdasarkan buku panduan pendaftaran CPNS, pelamar dapat membeli e-Meterai yang valid di resmi Peruri. 

Jadi, Peruri bekerja sama dengan BKN RI. Lantas, pelamar dapat memilih satu di antara 15 website untuk membeli e-Meterai. Harga sekeping e-Meterai adalah Rp10 ribu. Ini sesuai ketentuan Kementerian Keuangan sejak 1 Januari 2022. 

Melihat ini “produk” pemerintah, sudah pasti muncul masalah. Apa saja itu? Mari kita bedah satu per satu.

Baca halaman selanjutnya: Niatnya mau cari kerja, malah dibikin boncos sama negara. Aneh!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 5 September 2024 oleh

Tags: ASNCpnse-meteraiharga e-meteraipendaftaran cpnsPNS
Jihan Nadya Yahya

Jihan Nadya Yahya

Hobi memasak. Dari makanan, dessert, sampai mengkritik kebijakan pemerintah.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita. MOJOK.CO
Mendalam

Sisi Gelap PTN yang Bikin Dosen Menderita, Sibuk Mengejar Akreditasi tapi Kesejahteraan Dosen Jauh Panggang dari Api

21 November 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
PPPK Paruh Waktu, honorer.MOJOK.CO
Ragam

Beban Kerja PPPK Paruh Waktu Mirip ASN, tapi Standard Gaji Honorer: Nasib Guru Muda Makin Tak Jelas

13 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.