ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Pojokan Selalu Pinggiran, tapi Pinggiran Belum Tentu Pojokan

Candra Malik oleh Candra Malik
4 April 2015
0
A A
Pojokan Selalu Pinggiran, tapi Pinggiran Belum Tentu Pojokan

Pojokan Selalu Pinggiran, tapi Pinggiran Belum Tentu Pojokan

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Dari pojok waktu, saya menulis surat ini untuk Kakanda Puthut EA.

Sampeyan mojok di mana? Saya mulai khawatir Sampeyan terpojok kalau terus-menerus sibuk mengurus angkringan dan kalang-kabut meladeni arus manusia yang memesan dari mulai kopi sampai wedang uwuh.

Jangan sampailah Sampeyan menempatkan diri sebagai perwakilan manajemen. Sampeyan ini penulis yang seharusnya tidak taat pada what-so-called tata kelola angkringan berbasis manajerial modern. Ribet, Mas. Sampeyan memojokkan diri sendiri. Stop ide buka cabang angkringan, apalagi jika diniatkan untuk profit-sharing dengan Kokok Dirgantoro.

Beliau ini, Mas Kokok ini, ekonom muda berbakat yang dipojokkan oleh kasunyatan jurnalistik sehingga mengambil keputusan yang sulit: berhenti menjadi wartawan dan mulai menjadi orang kaya baru. Kini Beliau leluasa memilih pojokan mana, entah di sini atau di sana, untuk sekadar dikosongkan. Orang kaya, Mas. Beli lahan dari pojok sini ke pojok sana sekadar untuk memenuhi syahwat pinggiran.

Mas Puthut, pinggiran itu jauh berbeda dengan pojokan. Pojokan selalu pinggiran, tapi pinggiran belum tentu pojokan. Jadi, Sampeyan jangan bangga dulu punya Catatan Mojok. Tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Catatan Minggir. Kaum pinggiran populer disebut sebagai Kaum Marginal. Lha kaum pojokan itu apa? Diakui saja belum, atau bahkan tidak.

Status negeri saja di sini semakin sering digugat. Status disamakan juga tidak lantas menjadikannya lebih sip daripada status bertaraf internasional. Status diakui, apalagi! Diakui siapa, coba? Diakui apanya? Halah. Saya sarankan Mas Puthut mengejar status: diridhai. Ya, diridhai. Ini lebih bermakna langitan, Mas. Mojok tidak apa-apa, asalkan mojok di sudut langit ke tujuh sana. Itu kan keren. Dekat dengan Tuhan.

Baca Juga:

Hanung Bramantyo Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.MOJOK.CO

Saat Hanung Bramantyo Coba Menghilangkan Mitos Keramat Novel ‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’

3 Desember 2023
Sardono W. Kusumo: Tarian Sebagai Bagian dari Filsafat dan Kehidupan

Sardono W. Kusumo: Tarian Sebagai Bagian dari Filsafat dan Kehidupan

8 September 2023

Semua-semua sekarang mengaku kenal baik dengan Tuhan, Mas Puthut. Akrab, bahkan. Dan sering mengatasnamakan perbuatan mereka dengan nama Tuhan. Seolah-olah memang itu yang dimaui Tuhan. Untungnya Tuhan tidak bisa dikonfirmasi sehingga kebebasan nan radikal itu masih bebas dan bijak bestari di baliho-baliho dan situs-situs.

Sampeyan tak usahlah pasang baliho dan nyetatus di situs hanya untuk memopulerkan apa yang sejak awal diniatkan mojok. Mojok itu ya mojok saja. Entah ndelik, sembunyi, ngumpet, atau setidaknya tidak mau jadi pusat perhatian karena asyik dengan keasyikan Sampeyan sendiri. Setialah dengan khittah. Jangan melanggar fitrah mojok yang memang di ujung sana sesuai sunnatullah.

Eh, mojok tidak selalu di ujung sih. Bisa juga di pangkal. Itulah kehebatan pojok; bisa di pinggiran depan atau belakang, bisa di pucuk, puncak, pokoknya di mana saja yang bukan centre of attention. Bisa sesuka hati udud, ngopi, tanpa peduli peraturan pemerintah atau fatwa ulama yang mengharamkan ini-itu. Tapi mojok bisa juga bermakna mengundurkan diri dari dunia persilatan, Mas Puthut. Dari hiruk-pikuk.

Dan, itulah seharusnya Sampeyan. Duduk, mojok, dan mulai menulis lagi. Mana karya berikutnya dari Anak Kesayangan Tuhan? Berhentilah mengurusi tetek-bengek. Mulailah bermain lagi. Wilayah edar Sampeyan itu di pojokan sana. Mojok. Di sanalah zona tidak nyaman Sampeyan, yang sewaktu-waktu bisa diusir karena disangka penjual akik.

Sudah ya. Kopi sudah dingin nih.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2018 oleh

Tags: Angkringan MojokMojokPuthut EA
Candra Malik

Candra Malik

Artikel Terkait

Hanung Bramantyo Cinta Tak Pernah Tepat Waktu.MOJOK.CO
Liputan

Saat Hanung Bramantyo Coba Menghilangkan Mitos Keramat Novel ‘Cinta Tak Pernah Tepat Waktu’

3 Desember 2023
Sardono W. Kusumo: Tarian Sebagai Bagian dari Filsafat dan Kehidupan
Movi

Sardono W. Kusumo: Tarian Sebagai Bagian dari Filsafat dan Kehidupan

8 September 2023
Putcast Edisi Jeda: Kepala Suku Mojok Sedang Bosan Ngomongin Politik…
Movi

Putcast Edisi Jeda: Kepala Suku Mojok Sedang Bosan Ngomongin Politik

27 Juli 2023
putcast live on stage mojok.co
Hiburan

Mojok PutCast Live on Stage 4 Jam Bikin Penonton Bertahan Sampai Lewat Tengah Malam

3 April 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Belum Pernah ke Malang? Kasihan..

Malang yang Terbuat dari Dingin, Makanan Pedas, dan Metalhead

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Pendaki Nekat di Gunung Marapi hingga Merapi.MOJOK.CO

Gunung Marapi hingga Merapi, Pendaki Nekat di Gunung Berstatus Waspada hingga Siaga Masih Terus Terjadi

7 Desember 2023
Politikus Senior Boyolali Seno Gedhe Ungkap Popularitas Jokowi Dulu dan Sekarang

Politikus Senior Boyolali Seno Gedhe Ungkap Popularitas Jokowi Dulu dan Sekarang

5 Desember 2023
Stasiun Lempuyangan Jogja Bukan Lagi Stasiun Orang Miskin MOJOK.CO

Kasta Miskin Stasiun Lempuyangan Jogja yang Sudah Lebur dan Nggak Lagi Kalah dari Stasiun Tugu Jogja

6 Desember 2023
Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura MOJOK.CO

Kolaborasi Investree dan Sarana Yogya Ventura, Dorong Pertumbuhan UMKM 

6 Desember 2023
UGM ungkap bahaya manusia silver.MOJOK.CO

Pendapatan Manusia Silver Sehari Bisa Tembus Sejuta tapi Cairannya Punya Risiko Mengerikan

8 Desember 2023
Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli MOJOK.CO

Warung Sate Kang Jilan, Kuliner Mewah Imogiri yang Dulunya Tak Semua Orang Bisa Membeli

6 Desember 2023
Mapala UMS.MOJOK.CO

Curhat Anak Mapala yang Bisa Lulus Tepat Waktu, Meski Dianggap Malas Kuliah dan Nakal

11 Desember 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Sosok
    • Geliat Warga
    • Kuliner
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Histori
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In