Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Luhut Binsar Panjaitan adalah Mimpi Tertinggi Seorang Batak di Indonesia

Yesaya Sihombing oleh Yesaya Sihombing
26 November 2020
A A
luhut panjaitan Proyek WC Lord Luhut Panjaitan dan Kontestasi Ideologisnya

luhut panjaitan Proyek WC Lord Luhut Panjaitan dan Kontestasi Ideologisnya

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Luhut Panjaitan memang dan akan selalu istimewa, bagi bangsa Batak maupun bangsa Indonesia.

Keputusan Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Panjaitan sebagai pelaksana tugas Menteri Kelautan dan Perikanan, pasca-penetapan status tersangka Edhy Prabowo oleh KPK, memantik banyak reaksi di linimasa. Banyak kritik dan cibiran tentang betapa sakti dan berkuasanya seorang Luhut Panjaitan.

Gelombang kritik dan cibiran tersebut tentu sah-sah saja di lingkungan demokrasi Indonesia. Namun, menurut saya, cibiran terhadap Luhut adalah hal yang sangat kontraproduktif. Ini serius. Kalau saya ditanya, siapa menteri yang paling konsisten menjadi penyelamat bangsa ini, jawabannya tentu saja adalah Luhut Binsar Panjaitan. Bukan Terawan, Menteri Kesehatan yang hanya sesekali muncul itu, atau Mahfud MD, Menkopolhukam yang hanya ngegas kalau sudah ada kejadian itu.

Nama Luhut Binsar Panjaitan, sang Menkomarves (keren juga singkatannya) adalah jaminan mutu bagi segala urusan negeri ini. Tak berlebihan jika kemudian muncul julukan Menkosaurus (Menteri Koordinator Segala Urusan) untuk Luhut. Deretan jabatan yang pernah diembannya telah membuktikan hal tersebut. Bayangkan, Luhut sudah pernah mengemban jabatan tertinggi di enam kementerian (atau setara kementerian). Bayangkan, enam lho ini. Pancasila aja cuma lima.

Tak ada yang bisa membantah betapa seorang Luhut memang linuwih dan pilih tanding. Lha gimana, bahkan dari namanya saja sudah tergambar kehebatannya.

Dalam bahasa Batak, Luhut itu berarti semua sekalian, berkumpul, bersama. Dari sini saja, kita dapat melihat harapan dari orangtua Luhut yang menginginkan agar anaknya menjadi pribadi yang bisa melakukan semua pekerjaan sekaligus. Ditambah lagi, ia juga diharapkan dapat membuat orang-orang berkumpul. Harapan sederhana yang kelak ternyata tercapai. Luhut kini terbukti mampu membuat banyak orang berkumpul, setidaknya berkumpul dan berhimpun bersama dalam satu kepentingan, baik dalam urusan politik maupun investasi.

Kalau beberapa waktu lalu, Mossad, pasukan elite Israel, berhasil mempertemukan Benyamin Netanyahu (Perdana Menteri Israel) dengan Mohammed bin Salman (Putra Mahkota Arab Saudi), maka, Luhut, sang mantan anggota Kopassus, dapat melakukan deal investasi antara Indonesia dan Amerika Serikat. Luar biasa, bukan?

Gimana nggak luar biasa? Di saat publik sedang ribut gara-gara gonjang-ganjing peristiwa di Petamburan tempo hari, the one and only Luhut Binsar Panjaitan sudah berada di Washington. Tak main-main, di sana Luhut bertemu Presiden Donald Trump dan wakilnya Mike Pence, CEO United States International Development Finance Corporation (IDFC) Adam Boehler, serta penasihat senior Gedung Putih Jared Kushner.

Tentu saja, urusan Luhut ke negara Paman Sam bukan untuk memberi selamat kepada Donald Trump, wong yang bersangkutan nyatanya kalah dalam pilpres. Di sana, Luhut membawa misi mulia: menuntaskan kesepakatan investasi sebesar 2 milliar US dolar dari IDFC untuk Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia. Kesepakatan tersebut akhirnya ditandatangani pada 19 November 2020.

Melalui kunjungan itu pula, ia ditahbiskan sebagai pemecah rekor orang Indonesia yang paling sering bolak-balik cantik ke Gedung Putih. Dalam jangka tiga hari, ia berhasil empat kali masuk Gedung Putih. Bahkan ia juga sempat diterima di Oval Office, suatu area yang sangat privat, tempat kerja Presiden, di Gedung Putih.

Selanjutnya, kata ‘Binsar’ berarti terbit (matahari). Selain menandakan waktu lahir beliau adalah saat terbitnya mentari, nama tersebut juga menjadi harapan orangtua Luhut agar anaknya kelak bisa menjadi sosok yang bersinar di mana pun ia berkarier.

Lagi-lagi, harapan tersebut menjadi kenyataan. Selepas sukses dalam karier militer, ia juga sukses dalam karier di dunia politik serta bisnis.

Kita semua tahu, bahwa bisnis Luhut tersebar di mana-mana. Strategi politiknya pun bukan ecek-ecek. Buktinya, saat ini ia menjadi orang kepercayaan Presiden Joko Widodo. Ia selalu berada dalam kabinet, walau berpindah-pindah posisi. Ibarat pemain bola, ia memiliki kemampuan versatile, serbaguna di posisi apa pun. Jadi bek bisa, jadi gelandang oke, jadi penyerang moncer, bahkan kalau perlu, jadi pemilik klub pun sanggup.

Lalu, kata ‘Pandjaitan’, itu adalah nama marga yang menjadi jaminan mutu di negeri ini. Sebut saja pahlawan revolusi D.I. Panjaitan, atau penyanyi Christine Panjaitan. Atau, siapa yang tak kenal Panjaitan Bersaudara (Panbers) di masa jaya mereka.

Iklan

Khusus bagi orang Batak, pencapaian Luhut adalah sebuah kebanggaan tersendiri. Dulu, ada stigma menyebalkan yang mengatakan bahwa orang Batak itu kalau tidak menjadi preman, ya pasti menjadi pendeta.

Stigma tersebut perlahan mulai bergeser ketika nama-nama seperti Hotman Paris Hutapea, Hotma Sitompul, atau Otto Hasibuan, dll menjadi pendekar di dunia hukum. Lalu ada lagi, Panda Nababan, Ruhut Sitompul, Hinca Panjaitan, dan kawan-kawannya yang masuk ke dunia politik. Pilihan ladang berkarya orang Batak pun semakin beragam.

Nah, Luhut Binsar Panjaitan mungkin dapat dikatakan sebagai mimpi tertinggi bagi orang-orang Batak saat ini. Posisinya sangat sulit untuk disamai generasi-generasi berikutnya. Kenapa disebut mimpi tertinggi? Pertama, karena selepas 2024, Luhut dikabarkan tak akan memegang jabatan apa pun lagi di pemerintahan. Kedua, bagi orang Batak, akan sangat susah, atau bisa dibilang tidak mungkin, untuk menjadi Presiden.

Yah, tentu saja ini terlepas dari fakta bahwa banyak kalangan yang menganggap Luhut merupakan “presiden bayangan” yang kekuatannya jauh lebih presiden ketimbang presiden itu sendiri lho, ya.

BACA JUGA Edhy Prabowo Ditetapkan Jadi Tersangka, Jokowi Tunjuk Luhut Panjaitan Jadi Menteri KKP Sementara dan tulisan Yesaya Sihombing lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 26 November 2020 oleh

Tags: Luhut BinsarLuhut Binsar PanjaitanMenteri kkp
Yesaya Sihombing

Yesaya Sihombing

Tinggal di Wonosobo, Jawa Tengah.

Artikel Terkait

Latah Gara-Gara Konser Taylor Swift di Singapura, Kenapa Indonesia Kaget?
Video

Latah Gara-Gara Konser Taylor Swift di Singapura, Kenapa Indonesia Kaget?

26 Maret 2024
Surat untuk Luhut Tol Serang Panimbang Wujud Penderitaan Warga Lebak Banten MOJOK.CO
Esai

Surat untuk Luhut: Tol Serang Panimbang Wujud Penderitaan Warga Lebak Banten

29 April 2023
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO
Esai

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
Borobudur
Ekonomi

Jutaan Pengguna Jalan Tol Jadi Alasan Luhut Naikan Tiket Candi Borobudur

9 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.