Kopi Kenangan, Startup Unicorn F&B Terbaik di ASEAN
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Kopi Kenangan Membawa Kabar Baik, Tak Sia-sia Jadi Unicorn F&B Pertama di ASEAN

Apa yang bikin Kopi Kenangan atau KopKen, sebutan akrab startup ini, sehingga ada di titik seperti sekarang?

Isidorus Rio Turangga Budi Satria oleh Isidorus Rio Turangga Budi Satria
15 Juni 2022
0
A A
Kopi Kenangan, Startup Unicorn F&B Terbaik di ASEAN MOJOK.CO

Ilustrasi Kopi Kenangan, Startup Unicorn F&B Terbaik di ASEAN. (Ega Fansuri)

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Yang paling saya salut adalah meski punya ratusan outlet dan bahkan akan menembus angka 1.000 gerai, Kopi Kenangan tidak memiliki konsep franchise.

Hantaman kabar buruk bertubi-tubi di dunia startup Indonesia kian masif. Oleh sebab itu, di tengah kabar pelik ini, seyogyanya kita embuskan secercah kabar baik untuk menenangkan sekaligus dinginkan suasana. Tak melulu PHK atau lay off, beberapa perusahaan rintisan di Indonesia terbukti mampu sustain dan raup keuntungan, setidaknya hingga penghujung Q2 di 2022 ini.

Setelah beberapa waktu lalu membahas eFishery yang diklaim punya laba melebihi Gojek, kali ini kita melipir sedikit ke sektor food and beverages. Sekarang kita akan bahas Kopi Kenangan, unicorn F&B pertama di Asia Tenggara yang tentu saja berasal dari Indonesia.

Seperti yang mungkin sudah kamu baca di berita, Kopi Kenangan adalah satu dari enam startup yang diklaim sudah profit di tengah kondisi ekonomi global yang tak menentu saat ini.

Kopi Kenangan adalah startup kuliner yang sudah menyandang status sebagai unicorn per akhir tahun 2021 lalu. Berawal dari suntikan modal angel investor senilai Rp250 juta, Kopi Kenangan terus catatkan laba dan sukses mendapat pendanaan senilai Rp1,37 triliun yang menjadikannya unicorn F&B pertama di Asia Tenggara.

Baca Juga:

eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek

Cashback Gojek, Tokopedia, Grab, Shopee, dan OVO: Tips Financial Planning 2022

Brutalnya Antre di Mie Gacoan dan Apesnya Ojol yang Kena Orderan ke Sana

Apa yang bikin Kopi Kenangan atau KopKen, sebutan akrab startup ini, sehingga ada di titik seperti sekarang?

Kopi itu kunci!

Kalau saya bilang minum kopi sudah jadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat Indonesia, agaknya kalian harus percaya. Berdasarkan data, angka konsumsi kopi di negara ini meroket 174 persen pada 2016, menurut data International Coffee Organization (ICO). Seakan menangkap semangat zaman dan angka dari data ini, Kopi Kenangan lahir pada 2017, tepat setahun setelah angka konsumsi kopi di Indonesia melonjak pesat.

Dan tiap tahunnya, terhitung sejak 2010, konsumsi kopi di Indonesia terus meningkat hingga pengujung 2021 lalu. Dari data ICO, konsumsi kopi di Nusantara mencapai angka lima juta kantong berukuran 60 kilogram di periode 2020/2021.

Angka ini meningkat 4,04% dari 2019, sekaligus menunjukkan bahwa pandemi tak sedikit pun menurunkan minat warga di Indonesia untuk menyesap kopi di sela-sela aktivitas harian mereka.

Bukan kebetulan tentu saja, ketika dua startup berbasis kopi, Kopi Kenangan dan Fore Coffee, sukses catatkan laba di tengah masa sulit pada 2020-2021 lalu.

Pandemi jadi berkah Kopi Kenangan

Ketika pandemi membuat banyak bisnis sekarat hingga gulung tikar, Kopi Kenangan justru meningkat pesat. Di 2021, Kopi Kenangan mengklaim sudah menjual lebih dari 40 juta gelas kopi dan meningkatkan laba hingga dua kali lipat dibanding tahun 2020, tahun pertama pandemi melanda Indonesia.

Sebagai bayangan, laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan pada 2019, Kopi Kenangan mencatatkan laba sebesar $22,2 juta atau sekitar Rp314 miliar dengan total sekitar 200 gerai di seluruh Indonesia.

Kini, di 2022, Kopi Kenangan mengklaim sudah punya 642 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan klaim dari manajemen, laba dari bisnis kopi ini mengarah pada angka tiga kali lipat angka penjualan tertinggi di 2019. Ini tahun sebelum pandemi!

Lalu, apa alasan pertumbuhan masif ini? Dan kenapa pandemi justru mendatangkan momentum?

Asumsi saya, pertama, karena transformasi bisnis di masa PSBB. Sektor kuliner jadi salah satu sektor yang mendapat efek domino dari pengembangan bisnis aplikasi ride-hailing seperti Gojek, Grab, hingga ShopeeFood.

Layanan pesan-antar makanan dan minuman yang meningkat selama masa PSBB, jadi alasan Kopi Kenangan sukses menjaga perputaran transaksi yang besar sembari menambah jumlah outlet di berbagi lokasi strategis, seperti di permukiman.

Lalu kedua, seiring kondisi pandemi yang mulai membaik, sektor kuliner ikut terseret sentimen positif. Salah satunya, karena potensi di kuliner ikut berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Dari dua hal ini, sudah tidak mengherankan lagi kenapa kemudian Kopi Kenangan diklaim sudah profit dan bahkan bersiap scale up lebih agresif lagi usai resmi menjadi unicorn.

Diversifikasi produk dan no franchise

Sukses dengan kopi, Kopi Kenangan nyatanya piawai menangkap potensi pasar dari pelanggan setianya. Mereka kini mengembangkan produk dan turut menjual berbagai cemilan seperti produk Chigo, olahan ayam goreng aneka rasa, hingga produk cake atau kue.

Yang terbaru, mereka juga berinovasi pada produk kopi siap minum dalam kemasan yang mudah dijumpai di berbagai minimarket di seluruh Indonesia.

Lalu berikutnya, yang paling saya salut adalah meski punya ratusan outlet dan bahkan akan menembus angka 1.000 gerai, Kopi Kenangan tidak memiliki konsep franchise dan memastikan semua gerai dikelola mereka sendiri. Selain untuk menjaga kualitas, juga untuk membuat cita rasa semua produk di tiap gerainya tetap konsisten.

Lalu terakhir, gimmick bisnis yang perlu nggak perlu, tapi ya lumayan juga buat menaikkan citra perusahaan. Misalnya, per April 2022 lalu, bekerja sama dengan Grab, Kopi Kenangan membangun gerai pertama bertenaga solar panel di Bintaro, Jakarta Selatan.

Klaim dari mereka, setiap gelas kopi yang disajikan, dibuat dari sumber listrik bertenaga surga. Gimmick bisnis yang relate dengan isu lingkungan ini bukan hal baru, namun tetap dirasa perlu buat menaikkan citra perusahaan sekaligus tetap relate dengan isu kekinian.

Dan terakhir, Kopi Kenangan siap IPO?!

Jadi unicorn, sudah. Bisnisnya konsisten untung dan bisa sustain, sudah. Lalu sampailah kita pada pertanyaan pamungkas. Kapan Kopi Kenangan akan IPO alias melantai di bursa saham?

Dari berita terbaru per Mei 2022, CEO Kopi Kenangan, Edward Tirtanata, menyebut bahwa mereka tidak akan IPO di tahun ini, namun mungkin pada 2023 nanti.

“Kita (IPO) masih digodok rencananya. Untuk jumlah saham yang dilepas, kapan, dan bagaimana, kita masih belum tersusun rencananya dengan baik dan baik,” ujar Edward, pada 21 Mei 2022, dikutip dari Kontan.

IPO sendiri adalah proses yang memang semua startup bakal lakukan, utamanya jika itu sudah menjadi mandat dari investor. Namun, IPO tak semudah membalik telapak tangan. Selain fundamental bisnis yang prima, startup juga harus ditopang oleh rencana meraup revenue yang strategis, dan tentunya bisa laba secara konsisten dari waktu ke waktu.

Jadi, sudah siap mengoleksi saham Kopi Kenangan? Sayangnya, kode emiten $KOPI sudah ada yang punya, euy 🙁

BACA JUGA 5 Dosa Penikmat Kopi yang Sebaiknya Dihentikan dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.

Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Editor: Yamadipati Seno

Terakhir diperbarui pada 15 Juni 2022 oleh

Tags: Edward Tirtanatagrabkopi kenanganKopKen
Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Dulu nulis bola. Sekarang nulis tekno.

Artikel Terkait

eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek MOJOK.CO

eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek

6 Juni 2022
Cashback Gojek, Tokopedia, Grab, Shopee, dan OVO: Tips Financial Planning 2022 MOJOK.CO

Cashback Gojek, Tokopedia, Grab, Shopee, dan OVO: Tips Financial Planning 2022

5 Januari 2022
Driver Ojol Grab dan Gojek Berat Mengaspal, Istri “Dibuat Kerja” Bikin Masker MOJOK.CO

Brutalnya Antre di Mie Gacoan dan Apesnya Ojol yang Kena Orderan ke Sana

14 November 2021
Nasi Campur Olahan Babi di Grab atau Gojek Itu Bukan Masalah, Masalah Kita Adalah Malas Mencari Tahu MOJOK.CO

Nasi Campur Olahan Babi di Grab atau Gojek Itu Bukan Masalah, Masalah Kita Adalah Malas Mencari Tahu

13 Juli 2021
Shopee Tindas Kurir, Kemitraan Ojol yang Semu, dan Nikmatnya Belanja Online MOJOK.CO

Shopee Tindas Kurir, Kemitraan Ojol yang Semu, dan Nikmatnya Belanja Online

1 Mei 2021
ilustrasi Mendebat Secara Profesional Kaum yang Mematikan Centang Biru WhatsApp mojok.co

WhatsApp Pay Jadi Rival Shopee Pay? DANA dan OVO Harus Siap Hadapi Persaingan Keras Pasar Dompet Digital Indonesia

7 April 2021
Pos Selanjutnya
zulkifli hasan mojok.co

Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto, Jajaran Menteri Baru di Kabinet Jokowi

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Kopi Kenangan, Startup Unicorn F&B Terbaik di ASEAN MOJOK.CO

Kopi Kenangan Membawa Kabar Baik, Tak Sia-sia Jadi Unicorn F&B Pertama di ASEAN

15 Juni 2022
warung kopi mbah kuwot mojok.co

Kisah Mbah Kuwot Selamat dari Romusha dan Buka Warung Kopi Legendaris di Trenggalek

19 Juni 2022
Universitas Sanata Dharma

Bakso Dab Supri Sanata Dharma yang Mencatat Kisah-kisah Mahasiswa 

18 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati MOJOK.CO

Teror Pulung Gantung: Air Mata dan Seutas Tali Pati di Pohon Jati

23 Juni 2022
UTBK bocor di jogja

Viral di Sosmed, UTBK di UPN “Veteran” Yogyakarta Bocor, Pelaku Ditangkap

20 Juni 2022
Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022

Terbaru

Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Makan Bersama di Tepikota, kuliner jawa timur di Yogyakarta

Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja

25 Juni 2022
Pentingnya ganti oli mesin mobil

5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala

25 Juni 2022
hasil pertandingan piala presiden PSS Sleman PSIS Semarang

Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden

24 Juni 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In