Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Klaten: Bintang Baru di Langit Pariwisata Jawa Tengah

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
6 Desember 2024
A A
Klaten: Bintang Baru di Langit Pariwisata Jawa Tengah MOJOK.CO

Ilustrasi Klaten: Bintang Baru di Langit Pariwisata Jawa Tengah. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah membaca artikel ini, kamu akan tahu bahwa Klaten akan terus berkembang. Perkembangan itu akan menjadi berkah tersendiri bagi Jogja dan Solo.

Saat ini, saya cukup rutin membaca artikel-artikel Terminal Mojok. Tidak hanya artikel baru, saya kadang browsing artikel-artikel lama yang cukup relevan. Nah, ketika hendak menulis soal Klaten, saya menemukan 2 artikel dengan judul yang, menurut saya, punya kesamaan sudut pandang.

Dua artikel yang saya maksud adalah:

  1. Klaten, Kota Kecil yang Terlupakan di Tengah Pesona Jogja dan Solo, dan
  2. Klaten, Kota Indah yang (Sialnya) Terjepit Jogja dan Solo

Artikel nomor 1 tayang pada 24 September 2024. Sementara itu, artikel nomor 2, tayang pada 9 November 2021. Kedua artikel membawa tone yang mirip lewat kata “terlupakan” dan “terjepit”. Semuanya menggunakan variabel Jogja dan Solo sebagai pembanding. 

Nah, pertanyaannya, apa yang bisa kita baca dari 2 artikel dengan kesamaan sudut pandang dan waktu tayangnya terpaut 3 tahun?

Nyatanya Klaten tidak pernah terlupakan

Saya ulangi dulu di sini. Pertanyaannya, apa yang bisa kita baca dari 2 artikel dengan kesamaan sudut pandang dan waktu tayangnya terpaut 3 tahun? 

Bagi saya, lewat 2 tulisan itu, kita bisa merasakan ada proses yang positif di sana. Warga Klaten harus bangga. Kenapa begitu?

Iya, Klaten adalah kota kecil. Sejak 2021, dan mungkin lebih lama dari itu, di dalam alam pikiran manusia, Klaten akan selalu inferior di hadapan Jogja dan Solo. Ya kalau melihat pendapatan daerah, luas wilayah, atau popularitas, alam pikiran manusia itu benar adanya.

Iya, Klaten itu kecil, yang menjadi “bulan-bulanan” Jogja dan Solo. Namun, hingga akhir 2024, dan lewat artikel ini, kita masih membicarakan Klaten. Kota kecil ini, nyatanya, masih menjadi buah bibir. Artinya, kota yang indah ini tidak terlupakan.

Nah, untuk merasakan keadaan yang sesungguhnya, kamu wajib singgah di Klaten. Bagi saya, aura perubahan itu semakin terasa.

Merasakan perubahan aura dari sebuah kota yang indah bernama Klaten

Apa sih yang dimaksud aura di sini? Untuk tulisan ini, kamu boleh, kok, mengganti kata “aura” dengan apa saja. Misalnya, saya menawarkan kata trend.

Konkretnya, kalau sedang membicarakan Klaten, yang banyak muncul di mesin pencarian adalah wisata air atau umbul. Iya, Klaten memiliki potensi wisata alam yang unik dalam wujud umbul. Banyak umbul atau mata air alami seperti Umbul Manten, Umbul Cokro, Umbul Ponggok, yang menawarkan pengalaman unik. Wisatawan bisa snorkeling di air tawar. 

Setelah wisata air, biasanya soal kuliner. Misalnya, sop ayam Pak Min, soto bebek, ayam panggang khas Klaten, dan lain sebagainya. Namun, kini, ada hal-hal baru yang muncul ketika kita sedang membicarakan kota yang punya 3 kecamatan ini. Kita bahkan bisa menemukan perubahan itu di website kesayangan kita ini, Mojok.

Kita bisa membaca perubahan itu lewat tema-tema yang muncul di Mojok. Misalnya, soal Klaten, tidak lagi soal umbul dan usaha membahagiakan perut. Mulai banyak muncul artikel soal potensi desa-desa. Ingat, yang muncul di sini bukan desa wisata, tetapi desa yang sebelumnya belum mendapatkan exposure, padahal punya potensi tinggi.

Iklan

Baca halaman selanjutnya: Klaten yang memberi berkah bagi daerah sekitarnya.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 Desember 2024 oleh

Tags: Desa Ngerangan klatenDesa Tlogowatu klatenJogjaklatenKuliner Klatensolowisata klaten
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga
Pojokan

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.