Ketika Kiai Ndeso Perokok Berat Tanya Hukum Rokok ke Kiai Kholil - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai Khotbah

Ketika Kiai Ndeso Perokok Berat Tanya Hukum Rokok ke Kiai Kholil

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
10 Januari 2020
0
A A
Kiai Ndeso Perokok Berat Tanya Fatwa Rokok ke Kiai Kholil
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – “Kang, aku ini sudah sepuh. Beberapa hari kemarin aku dengar ada fatwa yang dikeluarkan Kiai Bahron bahwa hukum rokok itu haram,” kata Kiai Ndeso ini.

Kiai Kholil kedatangan Kiai Salim. Kiai yang sangat sepuh. Begitu sepuhnya, bahkan kalau mau membandingkan secara sekilas saja, wajah Kiai Kholil terlihat masih kinyis-kinyis ketimbang Kiai Salim.

Meski lebih sepuh, namun Kiai Salim mengakui keilmuan Kiai Kholil. Meski jadi tokoh di desanya, Kiai Salim tetap mengikuti kiai-kiai yang dianggapnya punya ilmu lebih mumpuni. Kebetulan kiai yang dianggap mumpuni itu salah satunya Kiai Kholil.

Itulah kenapa, sore itu Kiai Salim sowan ke kediaman Kiai Kholil.

“Kang, aku ini sudah sepuh. Paling sebentar lagi juga mati. Tapi beberapa hari kemarin aku dengar ada fatwa yang dikeluarkan Kiai Bahron bahwa rokok itu haram. Lebih-lebih lewat majelisnya Kiai Bahron, dikeluarkan maklumat fatwa haramnya rokok pula. Wah, wah,” kata Kiai Salim ini.

Kiai Kholil cuma tersenyum.

Baca Juga:

rokok batangan

Penuh Kepentingan Politis, Larangan Penjualan Rokok Batangan Tak Efektif

19 Januari 2023
NITISEMITO: SUNAN SIGARET KRETEK DARI KUDUS

Nitisemito: Sunan Sigaret Kretek dari Kudus

9 Januari 2023

“Padahal panjenengan itu perokok berat ya, Mbah?” tanya Kiai Kholil.

“Iya,” kata Kiai Salim menunduk bingung.

“Lalu? Sampeyan mau ikutin hukum rokok yang itu?” tanya Kiai Kholil.

“Nah, itu. Aku bingung, Kang Kholil. Aku itu memang secara keilmuan belum ada apa-apanya sama Kiai Bahron. Tapi aku ngerasa juga belum ada apa-apanya dengan panjenengan, Kang Kholil. Makanya hari ini aku niat sowan mau tahu pendapat Kang Kholil,” kata Kiai Salim.

“Pendapat apa?” tanya Kiai Kholil.

“Ya pendapat soal rokok. Menurut sampeyan, rokok itu haram atau halal?’ tanya Kiai Salim.

Kiai Kholil agak terkejut ditanya begitu. Tiba-tiba, tanpa ada rencana seorang sesama kiai bertanya soal hukum rokok.

“Memangnya panjenengan siap kalau misalnya aku bilang rokok itu haram, Mbah?” tanya Kiai Kholil.

“Oh, jadi menurut sampeyan rokok itu haram?” kata Kiai Salim. Tentu dengan nada sedih.

“Lho, bukan. Bukan begitu. Maksudku, memangnya kalau fatwa itu keluar dari mulutku, panjenengan mau ikut, Mbah?” kata Kiai Kholil.

“Insya Allah, Kang. Kalau sampeyan bilang itu haram. Mulai detik ini pula aku akan berhenti merokok,” kata Kiai Salim.

Kiai Kholil agak terkejut. Meski secara keilmuan Kiai Salim ini cuma kiai kampung yang nguri-uri musala kampung di desa, tapi kan semua orang juga tahu betapa salehnya Kiai Salim. Selalu konsisten menjadi imam musala dan ngaji di kampungnya, bahkan sampai usianya sekarang yang sudah hampir mendekati kepala sembilan.

Begitu Kiai Kholil akan bicara, tiba-tiba…

“Sebentar, Kang Kholil. Sebentar. Sebelum sampeyan mau keluarin fatwa soal hukum rokok, aku cerita dikit boleh?” tanya Kiai Salim.

“Iya, boleh. Silakan, Mbah,” kata Kiai Kholil.

“Jadi gini, Kang. Aku ini kan memang kiai ndeso, tuwek, dan sudah ditinggal mati istri bertahun-tahun lalu. Hiburanku itu selama ini ya cuma rokok, Kang. Kalau habis salat, lalu ngaji bentar di musala, aku ini suka rokokan di undakan musala. Lah mau ngapain lagi? Aku ini udah pensiun, anakku udah merantau semua,” cerita Kiai Salim.

Kiai Kholil mendengarkan.

“Lalu aku ini denger fatwa hukum rokok haram itu, Kang. Wah, pusing saya. Hiburanku satu-satunya di dunia ini akhirnya diharamkan juga. Sudah ditinggal mati istri, tua, harta nggak banyak. Lah kok yang saya suka ada yang mengharamkan, padahal saya itu kan kiai, Kang…” kata Kiai Salim.

Kiai Kholil cuma terkekeh mendengar akhir kalimat itu, sambil membatin, “Emangnya kenapa kalau kiai…”

Tapi, Kiai Salim tetap melanjutkan…

“Masak iya kiai nonton dangdutan kayak bocah-bocah itu. Nonton film-film. Haya kan nggak pantas to, Kang. Makanya aku itu udah bersyukur banget bisa rokokan tiap habis jamaah salat di musala. Kadang sambil tak pakai buat zikir pula itu rokok. Ingat Gusti Pangeran. Kok bisa ya kebul-kebul begini aja bikin nikmat. Ajaib bener emang Gusti Pengeran itu,” kata Kiai Salim.

Kiai Kholil tersenyum lebar. Sekaligus merasa menyesal tadi sejenak meremehkan Kiai Salim yang sepuh ini.

“Apa iya kalau diharamkan, aku ini masih punya hiburan yang bisa bikin ingat sama Gusti Pengeran? Memangnya kalau nonton dangdutan gitu bisa inget? Ah, kayaknya kok nggak mungkin. Makanya itu, aku sowan kemari. Untuk cari kejelasan. Gimana itu, Kang?” tanya Kiai Salim.

Kiai Kholil mengangguk-angguk.

“Gimana, Kang?” tanya Kiai Salim lagi.

“Sudah, Mbah. Buat panjenengan, halal,” kata Kiai Kholil sambil tersenyum lebar sekali.

“Lho kok gitu?” tanya Kiai Salim terkejut.

Kiai Kholil lebih terkejut lagi mendengar Kiai Salim bertanya.

“Panjenengan ini pripun, Mbah. Sudah aku bilang halal kok panjenengan malah tanya. Bukannya panjenengan harusnya senang ya?” tanya Kiai Kholil.

“Bukan begitu, Kang. Aku ini dari rumah sudah siap kalau sampeyan bilang rokok haram kok. Lah kok tiba-tiba halal begini kan aku jadi bingung to, Kang,” kata Kiai Salim.

Kiai Kholil tersenyum. Semakin salut dengan Kiai Salim.

“Begini, Kang. Hukum rokok sendiri masih ikhtilaf antar ulama. Beda-beda. Kalau Kiai Bahron yang ‘alim bilang haram, ada juga Kiai Syamsuri yang bilang makruh, ada juga Kiai Bisri yang bilang lain lagi. Mereka semua ‘alim dan beda-beda hukum rokoknya, beda pula fatwanya. Lah, menurutku, kalau dengan rokok, panjenengan malah jadi aman di musala kayak gitu. Haya jelas aku bilang rokok itu jadi halal buat panjenengan, Mbah,” kata Kiai Kholil.

Kiai Salim tersenyum lalu mengeluarkan sesuatu dari sakunya di hadapan Kiai Kholil. Sekantung tembakau dan beberapa batang rokok tingwe yang sudah siap hisap.

“Mau juga, Kang?”

Kiai Kholil tertawa.


*) Diolah dari cerita Gus Baha’

BACA JUGA Ribetnya Jadi Perempuan Bercadar atau kisah di rubrik KHOTBAH lainnya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2020 oleh

Tags: fatwa rokokRokokrokok haram
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

rokok batangan
Ekonomi

Penuh Kepentingan Politis, Larangan Penjualan Rokok Batangan Tak Efektif

19 Januari 2023
NITISEMITO: SUNAN SIGARET KRETEK DARI KUDUS
Movi

Nitisemito: Sunan Sigaret Kretek dari Kudus

9 Januari 2023
rokok ketengan
Kilas

KNPK: Isu Larangan Penjualan Rokok Eceran Menghina dan Menjebak Presiden

27 Desember 2022
Benarkah Radiasi Paru-Paru Perokok Lebih Radioaktif daripada Chernobyl dan Fukushima? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Radiasi Paru-Paru Perokok Lebih Radioaktif daripada Chernobyl dan Fukushima?

8 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Bupati Riau yang 'Family Man' Lantik Menantu dan Kerabat Sendiri Jadi Pejabat Riau

Gubernur Riau yang 'Family Man' Lantik Menantu dan Kerabat Sendiri Jadi Pejabat Riau

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
Kiai Ndeso Perokok Berat Tanya Fatwa Rokok ke Kiai Kholil

Ketika Kiai Ndeso Perokok Berat Tanya Hukum Rokok ke Kiai Kholil

10 Januari 2020
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023
mie ayam takeshi bantul yang ayamnya ora umum!

Mie Ayam Takeshi Bantul, Ekstra Ayamnya Ora Umum!

22 Januari 2023

Terbaru

difabel penyelenggara pemilu

Penting! Keterlibatan Difabel sebagai Penyelenggara Pemilu Perlu Didorong

28 Januari 2023
rans entertainment mojok.co

Gurita Bisnis RANS Entertainment, Perusahaan Raffi Ahmad yang Akan IPO

28 Januari 2023
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Penampilan Yogyakarta Royal Orchestra (YRO) dalam sebuah acara. (Dok.Istimewa)

Yogyakarta Royal Orchestra akan Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

28 Januari 2023
Sekda DIY, Baskara Aji di Kepatihan Yogyakarta, Jumat (27:01:2023) menyampaikan tuntutan perpanjangan masa jabatan Kades berpotensi meningkatkakan tindak korupsi. MOJOK.CO

Sekda DIY: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Rentan Korupsi

28 Januari 2023
parpol nasdem

NasDem Klaim Belum Ada Koalisi Perubahan, Gejala Perpecahan?

27 Januari 2023
erk rimpang mojok.co

ERK Rilis Album ‘Rimpang’ yang Bercerita Soal Pergerakan Bawah Tanah

27 Januari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In