Pemilu Segeralah Berlalu - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai Kepala Suku

Pemilu Segeralah Berlalu

Puthut EA oleh Puthut EA
16 April 2019
0
A A
KPAI

KPAI

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Kalau tidak ada aral, besok senja (17/4), sebelum beduk Magrib bertalu, lewat mekanisme hitung cepat, kita sudah akan tahu siapa yang akan menjadi Presiden terpilih untuk masa jabatan 2019-2024.

Saya mungkin punya perasaan yang hampir sama dengan Anda semua, kita ingin pemilu segera berlalu. Cepat selesai. Agar hidup kita kembali normal.

Berbulan-bulan, apapun yang terjadi, apapun yang kita katakan, selalu hanya dibelokkan, dipandang, dan dicurigai sebagai kampanye 01 atau 02. Sebagai salah satu orang yang atas nama profesi dan jabatan sebagai pemimpin media kecil-saja-belum ini, saya juga sudah lama menahan diri untuk tidak menulis sembarangan. Dan itu tidak mengenakkan. Saya kira hampir semua kru Mojok juga merasakan hal ini, para insan media lain juga mengalami hal ini.

Tapi di sisi lain, kehidupan orang-orang yang kita hormati yang sementara ini berjuang di kedua kubu, kembali ke ‘khittah’ mereka. Saya kira, ada pergerakan zaman yang kurang baik. Di berbagai fase politik di Indonesia, utamanya setelah rezim Soeharto berkuasa, ulama, seniman, intelektual, jurnalis, dan profesi semacam itu, merupakan pengambung hati nurani rakyat. Mereka menyuarakan apa yang tidak bisa disuarakan masyarakat. Mereka berkarya karena punya kemampuan memindai gejolak perasaan publik. Tentu kemudian agak aneh kalau di era seperti ini, profesi tersebut justru untuk menyerukan dukungan kepada elite politik.

Profesi yang begitu bermartabat itu, sudah bukan lagi untuk menyebarkan suara arus bawah. Malah dipakai untuk dukung-mendukung dan berkarya sebagai corong elite politik.

Dengan usainya hajatan ini, semoga mereka bisa kembali bekerja dan berkarya untuk kemaslahatan masyarakat. Untuk kebaikan umat. Semoga mereka cepat sadar bahwa profesi yang melekat di persona mereka itu memiliki tanggungjawab moral dan sosial.

Baca Juga:

Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres Mojok.co

Jadi Capres dari Nasdem, Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan

3 Oktober 2022
Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan MOJOK.CO

Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan

7 September 2022

Saya, juga Anda, mungkin sudah capek dengan hiruk-pikuk ini. Sudah letih dengan pertikaian ini. Lalu kembali memikirkan persoalan-persoalan diri dan sosial kita. Persoalan lingkungan, kemanusiaan, kesejahteraan, dll. Kita harus kembali menanami hutan yang gundul, membersihkan laut, mengurangi sampah plastik, dan sekian persoalan yang memang menjadi urusan bersama. Tidak peduli apakah Anda mencoblos 01 atau 02, atau bahkan Golput. Sebab kita tetap hidup di bumi yang sama, di bawah langit yang sama, di negeri yang sama.

Semua hal yang telah retak karena hajatan ini, harus segera ditambal. Diperbaiki. Karena perpecahan ini sudah sangat destruktif terhadap kebersamaan warganegara. Kehangatan dan keramahtamahan antar-warga yang renggang, kembali dipertautkan.

Kita rindu hal ini seperti pertandingan sepakbola antar-kampung saat peringatan Tujuhbelasan. Mungkin ada suara keras, ada tekel, ada perkelahian. Tapi begitu acara berakhir, begitu lapangan ditinggalkan, lalu didirikan di sana panggung resepsi rakyat, semua orang kembali berkumpul. Berjoget jika saatnya berjoget. Berdoa jika saatnya berdoa. Berlinang airmata jika saatny ada renungan kemerdekaan. Keakraban kembali merekat. Berbagi kopi, berbagi rokok, berbagi tikar, dan berbagi senyum.

Besok sebelum azan Magrib berkumandang, dengan kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita sudah akan tahu siapa yang akan memimpin negeri ini. Tetapi tetangga kita tak berganti. Teman di sekeliling kita masih sama. Lingkungan yang kita tinggali masih serupa.

Kita ingin agar orang-orang hebat itu, para ulama, seniman, intelektual, kembali hadir. Kembali menyadari bahwa Tuhan mengaruniai kemampuan itu untuk menegakkan timbangan keadilan, merawat kemanusiaan, dan menumbuhkan kemaslahatan umat.

Pemilu, segeralah berlalu. Biar kami bisa kembali tersenyum hangat, berteriak, berekspresi, memprotes, mengkritisi, tanpa perlu diberi cap pendukung ini dan itu. Pemilu, aku uwuwu kepadamu.

Terakhir diperbarui pada 16 April 2019 oleh

Tags: cebongkampretpemiluPilpres 2019
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan Jadi Capres Mojok.co
Kilas

Jadi Capres dari Nasdem, Fakta Seputar Pengusungan Anies Baswedan

3 Oktober 2022
Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan MOJOK.CO
Podium

Presiden Nggak Boleh Suka Mabuk, Judi, dan Zina, Tapi Boleh Punya Riwayat Dugaan Kejahatan Kemanusiaan

7 September 2022
Dr. Zainal Arifin Mochtar dan Dr. Abdul Gaffar Karim: Ternyata Pilpres Bisa Ditunda!
Movi

Dr. Zainal Arifin Mochtar dan Dr. Abdul Gaffar Karim: Ternyata Pilpres Bisa Ditunda!

14 Maret 2022
Puan Maharani Tak Perlu Minta Maaf, Sumatera Barat Emang Kurang Mendukung Negara Pancasila
Pojokan

Puan Maharani dan Dua Politisi PDIP Kritik Pemerintahan Jokowi? Lah, Tumben?

3 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
habis nyoblos ngapain ya? MOJOK.CO

5 Kegiatan yang Cocok Dilakukan Setelah Nyoblos

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

KPAI

Pemilu Segeralah Berlalu

16 April 2019
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
jd.id tutup mojok.co

JD.ID Tutup, Lalu Bagaimana Nasib Pegawai dan Aset Penggunanya?

31 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023

Terbaru

maria ulfah

Mengenal Maria Ulfah (Bagian I): Perjuangkan Hak Pilih Perempuan Indonesia

5 Februari 2023
Warga Poteran Sumenep butuh jembatan. MOJOK.CO

Keluh Kesah Warga Pulau Poteran Sumenep: Nggak Punya Jembatan, Tarif Tongkang Naik

5 Februari 2023
keterwakilan perempuan

Strategi Zigzag Kerek Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kok Bisa? 

5 Februari 2023
sisa makanan mojok.co

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

5 Februari 2023
fans manchester united mojok.co

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
lapor spt mojok.co

Apa yang Terjadi Kalau Kita Nggak Lapor SPT? Ini Penjelasan Sanksinya

5 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In