Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kepanjen: Kecamatan dengan Potensi Sangat Besar yang Menderita karena Kabupaten Malang Salah Urus

Iqbal AR oleh Iqbal AR
16 Februari 2025
A A
Kepanjen, Anak Tiri Kabupaten Malang yang Salah Urus MOJOK.CO

Ilustrasi Kepanjen, Anak Tiri Kabupaten Malang yang Salah Urus. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Gembar-gembor pembangunan jalan tol dan alun-alun, tapi Pemkab mengabaikan jalan rusak

Kepanjen memang sedang bersolek, menata, dan memperbaiki citranya. Sebagai “ibu kota” Kabupaten Malang, mereka harus melakukannya.

Bagaimanapun juga, kecamatan ini adalah wajah, sekaligus representasi pertama dari kabupaten, terutama bagi warga luar. Sayangnya, dalam bersolek dan mempercantik diri, mereka masih belum paham prioritas, belum paham mana yang harus didahulukan.

Pemkab sedang berusaha membangun 2 infrastruktur yang nggak main-main: jalan tol dan alun-alun. Dua proyek yang sebenarnya masuk akal, sebab Kepanjen ini memang macet, dan jalan tol baru mungkin bisa mengurai kemacetan itu. 

Selain itu, Kabupaten Malang juga nggak punya ikon kota kayak alun-alun. Sebagai pusat, alun-alun baru memang terdengar masuk akal.

Sayangnya, gembar-gembor ini malah bikin Kepanjen seakan keblinger. Mereka seakan nggak tahu masalah mendasar di wilayahnya. Kemacetan dan ketiadaan ikon kota mungkin merupakan masalah. Tapi ada satu masalah yang lebih besar, yaitu soal jalanan yang rusak dan terabaikan. 

Ini yang seharusnya dapat perhatian lebih ketimbang buru-buru membangun jalan tol atau alun-alun. Punya tol dan alun-alun baru tapi jalanan tetap rusak ya percuma.

Soal jalan rusak ini nggak hanya di Jalibar (Jalur Lintas Barat) Kepanjen saja. Ada banyak jalan-jalan lain, baik di pelosok maupun jalanan utama. Warga Kepanjen sudah kerap mengeluhkan soal jalan rusak ini. Bahkan sudah ada beberapa korban, tapi pihak pemerintah malah terkesan abai. Kabupaten Malang kayak nggak paham prioritas dalam urusan memperbaiki diri.

Semua ingin Kepanjen jadi lebih baik

“Kamu ini bukan orang sana kok sok-sokan nulis ini dan itu soal Kepanjen.” 

Kalimat ini mungkin akan menyasar saya ketika orang-orang membaca tulisan ini. Kalimat yang tidak salah, tuduhan yang boleh jadi benar.

Betul, saya memang bukan orang Kepanjen. Saya juga tidak pernah tinggal di sana. Tapi, pembangunan yang ngaco, pengabaian jalan yang rusak, serta pembiaran hal-hal buruk dan berbahaya, sedikit-banyak akan berpengaruh ke wilayah-wilayah lain. 

Tidak hanya di Kabupaten Malang, juga di Kota Malang dan Kota Batu. Citra Kepanjen yang buruk juga bisa bikin citra Malang Raya ikut buruk.

Saya memang bukan orang sana, tapi sebagai “saudara dan tetangga yang baik”, saya ingin Kepanjen menjadi lebih baik. Kalau kecamatan ini bisa lebih baik, wilayah-wilayah lain di Kabupaten Malang akan menyusul jadi baik. 

Dan kalau sudah baik, nggak akan ada lagi anggapan bahwa Kepanjen dan Kabupaten Malang ini tertinggal. Warga pasti senang. Kan gitu mainnya.

Penulis: Iqbal AR

Iklan

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Meninggalkan Surabaya yang Sumpek, Pilih Hidup Jadi Petani Stroberi di Kabupaten Malang dan catatan menarik lainnya di rubrik ESAI. 

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 16 Februari 2025 oleh

Tags: alun-alun kepanjenibu kota kabupaten malangjalan tol kepanjenkabupaten malangkecamatan kepanjenkepanjenkota batuKota MalangMalang
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis dan reporter lepas. Tinggal di Malang.

Artikel Terkait

Jadi ojol di Malang disuruh nyekar ke Makam Londo Sukun. MOJOK.CO
Liputan

Driver Ojol di Malang Pertama Kali Dapat Pesanan Bersihin Makam dan Nyekar di Pusara Orang Kristen, Doa Pakai Al-Fatihah

16 November 2025
Kerja keras bawa Annes kuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang gratis hingga kerja sebelum wisuda MOJOK.CO
Kampus

Universitas Brawijaya (UB) Bawa Saya Kuliah Tanpa Biaya, Bisa Kerja Sebelum Wisuda buat Tebus Masa-masa Berat Sekolah Sambil Kerja Sejak Remaja

15 Oktober 2025
Pilih kos murah di Malang karena gaji nggak UMR. MOJOK.CO
Ragam

Cara Bertahan Hidup Anak Kos di Malang dengan Gaji Rp2 Juta setelah Orang Tua Tiada, Tersiksa tapi “Kudu Legawa”

8 Oktober 2025
Derita Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo demi Perhatian MOJOK.CO
Esai

Mahasiswa Kota Malang Nekat Kumpul Kebo karena Haus Kasih Sayang tapi Berakhir Jadi Korban Kekerasan Pacarnya, Ada yang Hamil di Luar Pernikahan

24 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.