Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Kejahatan Mario Dandy Adalah Wajah Budaya Feodal di Indonesia

Mengaku pejabat, mengaku anak jenderal, mengaku istri polisi, mengaku sebagai ini itu, merupakan produk budaya feodal karena masyarakat takut bukan terhadap hukum melainkan terhadap jabatan seseorang. Apalagi kalau keturunan langsung seperti Mario Dandy.

Krisnasari Willoughby oleh Krisnasari Willoughby
6 Maret 2023
A A
Kejahatan Mario Dandy Adalah Wajah Budaya Feodal di Indonesia MOJOK.CO

Kejahatan Mario Dandy Adalah Wajah Budaya Feodal di Indonesia MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dalam novelnya Gadis Pantai, Pramoedya Ananta Toer lebih brutal lagi. Si tokoh utama, Mas Nganten, gadis pantai yang dinikahi oleh seorang bendoro (bangsawan) Rembang, harus menghadapi ulah para Den Bagus (putra bangsawan) yang diduga kuat telah mencuri uangnya. Di sini, Pram membenturkan si miskin dan si kaya, di mana meskipun telah diangkat sebagai istri bangsawan, Mas Nganten dengan latar belakang kehidupan orang kampungnya, sangat ciut menghadapi arogansi anak-anak majikan yang notabene adalah kerabat suaminya sendiri. 

Mereka sangat tersinggung ketika sekadar ditanyai, apakah ada yang melihat uang Mas Nganten. Sebagai Den Bagus, mereka tersakiti egonya karena seakan-akan dituduh mencuri. Mas Nganten yang sudah kehilangan uang, masih harus menghadapi tekanan. Ego yang terluka? Kejahatan Mario Dandy pun tercipta.

Ketimpangan status sosial antara Mas Nganten dan para putra bendoro membuat dia mengalah dan menyalahkan dirinya sendiri, “Apakah mungkin bangsawan-bangsawan muda mencuri? Akulah anak kampung nelayan. Cuma aku yang mungkin mencuri, bukan mereka.”

Abuse of power

Jadi bisa dibayangkan, seintimidatif itu relasi orang penting dengan orang biasa dalam budaya masyarakat feodal. Ada abuse of power di dalamnya. Tidak ada orang yang mau punya masalah dengan orang penting. Maka, orang pun harus berhati-hati dalam bersikap baik terhadap si pejabat itu sendiri maupun keluarganya. 

Singkatnya, dalam tatanan feodal, masyarakat biasa memang takut terhadap orang yang punya jabatan. Jadi tidak heran kalau banyak orang Indonesia suka mengaku-ngaku memiliki jabatan tertentu atau mengaku sebagai keluarga pejabat ketika menghadapi masalah hukum dengan harapan mendapatkan kekebalan seperti Mario Dandy.

Kasus yang pernah sangat menghebohkan di jagad maya adalah 2016 silam. Sonya Depari membentak seorang polwan yang menghentikannya saat konvoi kelulusan SMA. Mengaku sebagai putri dari Arman Depari, seorang perwira Polri yang kala itu memiliki jabatan penting di Badan Narkotika Nasional, belakangan diketahui bahwa Sonya ternyata hanya merupakan keponakannya. 

Meme Sonya “Aku Tandai Kau” jadi rame di media sosial. Hal ini lantaran Sonya dengan jemawa mengancam polwan yang menyetopnya dengan kata-kata, “Aku tandai Ibu. Aku anak Arman Depari.”

Mario Dandy, produk budaya feodal

Peristiwa seperti itu sangat lumrah terjadi di Indonesia. Mengaku pejabat, mengaku anak jenderal, mengaku istri polisi, mengaku sebagai ini itu, merupakan produk budaya feodal karena masyarakat takut bukan terhadap hukum melainkan terhadap jabatan seseorang. Apalagi kalau keturunan langsung seperti Mario Dandy.

Kalau masyarakat masih berani untuk mencoba cara ini demi terhindar dari hukum, itu karena mereka tahu masyarakat kita segan terhadap para penguasa. Para penegak hukum takut terhadap pimpinan atau orang yang mereka anggap lebih tinggi statusnya dibanding mereka.

Kasus anak pejabat berbuat kejahatan seperti Mario Dandy dan yang paling keji adalah kasus pemerkosaan Sumaridjem atau Sum Kuning yang terjadi tahun 1970 di Yogyakarta. Gadis miskin penjual telur ini ditarik ke dalam mobil dan diperkosa oleh sekelompok anak muda yang diduga adalah geng anak pejabat. Karena di masa itu hanya anak orang berada saja yang bisa punya mobil pribadi. Dan rupanya dia merupakan korban kedua dari kasus dengan modus yang sama. Ciri pelaku, jenis dan warna mobil, mengindikasikan pelaku yang sama. 

Meski kasus Sum Kuning sempat meledak pada masanya, hukum kita tidak mampu menjebloskan para anak petinggi ini ke penjara. Yang ada Sum Kuning justru dituduh telah membuat laporan palsu. Konon karena kasus ini, Jenderal Hoegeng Iman Santoso yang merupakan Kapolri dengan reputasi paling jujur dalam sejarah NKRI dipensiunkan dari jabatannya.

Memang tidak semua anak pejabat berperilaku seperti Mario Dandy. Tentu saja masih banyak yang berprestasi dan menjadi warga negara yang baik. Tapi, akar sejarah anak pejabat tengil memang sudah ada dari dulu. Sebenarnya tidak ada obat untuk permasalahan ini, selain masyarakat harus takut hukum, bukan pada pejabatnya. 

BACA JUGA Penampakan Rumah Mewah Rafael Alun di Jogja dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.

Penulis: Krisnasari Willoughby

Iklan

Editor: Yamadipati Seno

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 6 Maret 2023 oleh

Tags: Bea Cukaidavid ozoraMario DandyPajakrafael alun
Krisnasari Willoughby

Krisnasari Willoughby

Ibu rumah tangga, tinggal di Houston, Texas Amerika Serikat.

Artikel Terkait

pajak, pemberontakan petani banten.MOJOK.CO
Ragam

Saat Petani Banten Dicekik Pajak, Mereka Melakukan Perlawanan Bersenjata Iman

2 September 2025
Kota Semarang tak naikkan PBB dan pajak masyarakat MOJOK.CO
Kilas

Pilihan Kota Semarang Berpihak pada Masyarakat: Tak Naikkan PBB dan Ringankan Beban Pajak

22 Agustus 2025
Pati Bergerak karena Kebusukan Pemerintah Pusat dan Daerah MOJOK.CO
Esai

Demonstrasi Pati Berkobar karena Kebodohan Pemerintah Pusat dan Daerah yang Jadikan Rakyat Sebagai Tumbal, seperti Api Korek Bertemu Bensin Segalon

14 Agustus 2025
cukai konser musik.MOJOK.CO
Ragam

Usulan Cukai Konser Musik Tidak Rasional, Potensi Mematikan Industri yang Sedang Berkembang

27 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.