Isi Luwak White Koffie Bisa Dibakar kok Heboh, Rambutmu Kalau Dibakar ya Nyala, Woy! - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Esai

Isi Luwak White Koffie Bisa Dibakar kok Heboh, Rambutmu Kalau Dibakar ya Nyala, Woy!

Alexander Arie oleh Alexander Arie
2 Oktober 2018
0
A A
luwak white koffie
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Viral video bakar isi Luwak White Koffie apinya bisa nyala, lalu dituduh kopinya mengandung mesiu. Ini pabrik kopi goblok mana yang jualan mesiu beli dua gratis satu?

Susah betul jadi rakyat Indonesia. Sudahlah sebagian politisinya kebanyakan ngomong daripada kerja, sebagian rakyatnya juga hobi mengumbar kelakuan yang mengindikasikan kalau program Wajib Belajar 12 Tahun ternyata gagal.

Yang terbaru, kita diperlihatkan serangkaian video yang memperlihatkan kelakuan orang-orang dengan kepintaran menembus Mars. Dalam video tersebut terlihat seseorang menyalakan korek, kemudian menuang sebungkus kopi sachet bermerek Luwak White Koffie lalu tiba-tiba api menyulut membesar membakar butiran kopi yang jatuh.

Kesimpulan yang lahir lantas bermacam-macam. Mulai dari Luwak White Koffie itu isinya mengandung gas, mengandung bahan berbahaya, mengandung kotoran luwak, sampai mengandung mesiu.

Ya. Mesiu. Me-si-u. Hedeh.

Emang pabrik kopi kurang kerjaan mana yang iseng naruh mesiu pada kopi sachet yang penjualannya didiskon mati-matian dengan beli dua gratis satu? Di toko daring, bubuk mesiu itu dijual Rp65.000 per 90 gram alias lebih dari Rp700 per gramnya. Sedangkan harga satu bungkus Luwak White Koffie satu sachet berapa coba? Buat ongkos modal juga nggak nutup itu. Kalau niatnya emang mau jualan mesiu ya mending dijual saja ke Kim Jong Un sana.

Baca Juga:

rokok batangan

Penuh Kepentingan Politis, Larangan Penjualan Rokok Batangan Tak Efektif

19 Januari 2023
NITISEMITO: SUNAN SIGARET KRETEK DARI KUDUS

Nitisemito: Sunan Sigaret Kretek dari Kudus

9 Januari 2023

Saya memahami bahwa begitu banyaknya video soal terbakarnya isi Luwak White Koffie itu juga tidak lepas dari perekonomian rakyat. Ya sebagian di antara akun-akun yang menuai view dari video-video kurang akal itu saya temui pula di grup-grup Adsense. Orang-orang yang berpikir hanya menuai klik dan kemudian dolar, tanpa berpikir bahwa yang disebarkannya jelas-jelas tidak mencerdaskan bangsa dan berarti mereka nggak ada malu-malunya pada para pendiri bangsa.

Kasus ini mirip dengan kejadian 2,5 tahun silam saat ramai video biskuit mudah terbakar. BPOM, regulator produk obat dan makanan di Indonesia, telah mengeluarkan rilis bahwa produk pangan yang mengandung lemak/minyak dengan kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis atau berpori seperti kerupuk, krekers, serbuk, dan makanan ringan lainnya memang dapat terbakar atau menyala jika disulut dengan api.

Gaes, itu rambut di sekitar kelamin juga kalau dikasih api ya terbakar juga, lho. Lantas apakah kita bisa menyimpulkan rambut yang itu mengandung bubuk mesiu juga? Buset dah.

Jadi begini. Dalam teori pemadaman kebakaran yang dipelajari oleh penanggung jawab keselamatan kerja disebutkan bahwa api itu hanya akan terbentuk jika ada tiga unsur: pengoksidasi—sederhananya sebut saja oksigen, bahan bakar, dan panas. Silakan sulut api ke bensin dalam ruang hampa udara, nggak akan ada api juga.

Atau misalnya kamu mendapati pacarmu ciuman klomoh sama teman akrabmu sendiri. Panas? Jelas. Bernapas lebih kencang karena emosi sehingga oksigen yang terambil lebih banyak? Jelas juga. Kok nggak terjadi kebakaran? Jawabnya: bahan bakarnya nggak ada.

Paling jelas adalah praktik segitiga api yang selalu dibawakan para pemadam ketika mengajarkan teori pemadaman. Mulut tangki bensin pada sepeda motor itu mereka sulut dengan korek api. Api menyala sejenak, namun kemudian mereka menutup mulut tangki dengan tangannya dan seketika api padam. Ya, mereka telah menghilangkan oksigen sebagai salah satu bagian dari segitiga api.

Dalam kasus Luwak White Koffie yang menyala itu, sesungguhnya bahan baku serbuk tersebut yang menyebabkan ada pembesaran nyala api. Bahan baku utama yang mengambil peran sebagai bahan bakar tentu saja krimer nabati.

Pada tahun 2016, seorang komika, Irvan Karta, dalam kapasitasnya sebagai akademisi, pernah membuat video dalam seri Kimiasutra yang intinya adalah sebuah jenis serbuk dari bahan alam yang kering jika dipaparkan pada api akan menyala juga.

Video tersebut untuk menyikapi pemberitaan soal krimer yang menyala saat dibakar. Artinya lagi, sebenarnya isu semacam ini sudah pernah terjadi 2 tahun lalu. Kalau sekarang masih heboh lagi, itu artinya kurang belajar, mudah lupa, mudah memaafkan, atau apa?

Lebih miris lagi ketika orang-orang tampak begitu bahagia kala sudah merekam video macam itu. Bapak-bapak dengan kecerdasan melebihi Einstein bernama Syahroni pernah melakukan hal yang mirip dalam kasus telur palsu. Sudahlah presentasi tentang telur bagus yang dia dakwa sebagai telur palsu di tengah pasar, bawa-bawa asing-aseng, eh tidak lama kemudian muncul ke publik dengan permintaan maaf dan mengaku kurang ilmu.

Ya sebenarnya sih yang dilakukan Syahroni masih lebih ksatria daripada orang-orang yang bikin video soal Luwak White Koffie mudah terbakar—yang sampai sekarang nggak ada satu biji pun yang nongol ke publik buat menjelaskan kelakuan konyol mereka.

Sudah cukup lama saya menggeluti isu obat dan makanan sebagai bahan tulisan. Uniknya isu ini adalah sebuah hoax bisa muncul secara periodik dan pada setiap periodenya menimbulkan kehebohan yang cukup masif.

Hoax-hoax seperti telur palsu atau 10 daftar obat yang dilarang beredar adalah beberapa di antaranya. Isu PKI masih mendingan karena memang secara sejarah sampai kini masih bisa terus didiskusikan. Sedangkan isu obat dan makanan itu sudah jelas betul faktanya. Sudah berkali-kali diklarifikasi, kok ya hebohnya terus-terusan?

Kalau begini ceritanya, kan saya jadi bisa nulis berkali-kali di Mojok untuk kemudian berkali-kali juga dikasih honor—bijimana, sih?

Sekali lagi, produk pangan yang punya rantai karbon (ikatan antar atom karbon) serta juga mengandung lemak atau minyak dengan kadar air rendah, terutama yang bentuknya tipis dan berpori, seperti kerupuk, krekers, serbuk, dan makanan ringan lainnya pasti akan terbakar/menyala jika disulut api.

Bahkan sebenarnya, kalau otak diambil lalu dikeringkan kemudian disodori api, ya bakal kebakar juga. Daripada begitu, akan lebih baik kiranya jika otak digunakan untuk berpikir sebelum merekam kelakuan yang pada akhirnya bikin malu sendiri. Seperti kata Konfucius, filsuf asal negeri Tiongkok: belajar tanpa berpikir adalah sia-sia, berpikir tanpa belajar berbahaya.

Lagian ya, namanya kopi itu dinikmatinya dengan diseduh, bukan dibakar. Kalau yang dibakar itu bukan ngopi, tapi rokok. Gitu aja kok repot?

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2018 oleh

Tags: adsenseapibakardibakarfilsufkim jong unkonfusiuskopi sachetkorekkrimerluwakluwak white coffemesiuMojokotakRokoksyahronivideoviralWajib Belajar 12 Tahun
Alexander Arie

Alexander Arie

Universitas Indonesia. Tinggal di Jakarta. Asli Bukittinggi.

Artikel Terkait

rokok batangan
Ekonomi

Penuh Kepentingan Politis, Larangan Penjualan Rokok Batangan Tak Efektif

19 Januari 2023
NITISEMITO: SUNAN SIGARET KRETEK DARI KUDUS
Movi

Nitisemito: Sunan Sigaret Kretek dari Kudus

9 Januari 2023
rokok ketengan
Kilas

KNPK: Isu Larangan Penjualan Rokok Eceran Menghina dan Menjebak Presiden

27 Desember 2022
ibu negara dihina mojok.co
Hukum

Ini Respon Gibran Saat Ibu Negara Dihina

19 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Cita-cita Kok Jadi Barista, Keren Sih tapi Yakin?

5 Fakta Baru Terkait Gempa Palu, Donggala, dan Beberapa Tempat di Sulawesi Tengah

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

luwak white koffie

Isi Luwak White Koffie Bisa Dibakar kok Heboh, Rambutmu Kalau Dibakar ya Nyala, Woy!

2 Oktober 2018
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
tapak suci mojok.co

Mengenal Tapak Suci, Perguruan Silat dari Jogja Gabungan 3 Aliran

5 Juni 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo MOJOK.CO

Bus Handoyo Mengawal Setiap Tragedi yang Terjadi di antara Lumajang dan Wonosobo

6 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In