Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Gaji 18 Juta di Jakarta Menjanjikan Stabilitas, Gaji 9 Juta di Jogja, Menjanjikan Ketenangan. Tapi kalau Gajimu Bisa di Atas UMR, sih

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis oleh Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
10 April 2025
A A
Hitungan Gaji 18 Juta di Jakarta atau 9 Juta di Jogja. Enak Mana? MOJOK.CO

Ilustrasi Hitungan Gaji 18 Juta di Jakarta atau 9 Juta di Jogja. Enak Mana? (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Gaji 18 juta di Jakarta bisa menjanjikan stabilitas. Sementara gaji 9 juta di Jogja, menjanjikan ketenangan. Kalau gajimu bisa di atas UMR, sih.

Sedang ramai di X tentang perdebatan gaji Rp18 juta di Jakarta atau Rp9 juta di Jogja. Perdebatan ini tentu memancing respons yang beragam dari netizen. Ada yang memilih Jakarta dan ada yang memilih Jogja. Ada pula yang menjawab dengan cuitan yang nyeleneh.

Menurut saya, komparasi antara kedua kota amat wajar. Jakarta dengan kemajuan, kompetitif, dan jaringan bagi peluang karier tentu jadi pertimbangan bagi beberapa orang. Di sisi lain, Jogja adalah kota yang lekat dengan stigma tempat yang tenang, sederhana, asri, dengan berbagai destinasi alam yang bagi sebagian orang, ampuh mengobati penat.

Tapi, bagi saya pribadi, untuk memilih mana yang lebih ideal, antara Rp18 juta di Jakarta atau Rp9 juta di Jogja, perlu untuk membedah terlebih dahulu beberapa hal. Salah satunya adalah total biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar. 

Asumsi umum yang seringkali dipakai itu begini. Rp18 juta di Jakarta itu terlihat menarik, tapi persoalannya, biaya hidup di sana juga tinggi. Sementara itu, Rp9 juta di Jogja itu bisa terlihat sedikit, tapi setimpal dengan biaya hidup yang katanya rendah padahal tidak. 

Pertanyaannya, apakah asumsi seperti itu selalu berlaku? Nah supaya perbandingannya jelas, saya akan coba membedah berdasarkan beberapa pertimbangan dan menghitung tiap pengeluarannya.

#1 Biaya hidup di Jogja dan Jakarta

Kita mulai dari biaya tinggal antara kedua kota tersebut. Kita anggap kalau skema biaya tinggalnya itu sewa, entah itu sewa kontrakan (rumah), apartemen, atau kos-kosan.

Di Jakarta, pengeluaran untuk biaya sewa untuk tipe layak dan nyaman itu berkisar Rp2 juta (kos-kosan) sampai Rp7 juta (Apartemen) per bulan. Dengan interval biaya segitu, seorang sudah bisa mendapat tipe tempat tinggal yang bisa diisi lebih dari 1 orang dengan tingkat keamanan yang cukup terjamin (misalnya di daerah Jaksel atau Jakpus).

Sementara itu, apabila di Jogja, berdasarkan informasi dari beberapa teman, tempat tinggal layak di sana dan berlokasi strategis biaya sewanya mulai dari Rp1 juta sampai Rp3 juta untuk kos-kosan. Untuk sewa rumah, di antara Rp1 juta sampai Rp5 juta per bulan.

#2 Biaya makan dan minum

Selanjutnya kita detailing perkara biaya makan dan minum. Biar agak valid dan nggak mengawang-awang, saya memakai data BPS per masing-masing kota. 

Menurut data BPS DKI, biaya makan dan minum per orang di Jakarta rata-rata Rp1,8 juta per bulan. Lah tapi itu kan rata-rata. Oke, saya jadikan angka itu sebagai batas bawah. Batas atasnya, kalau tipe orangnya beneran boros banget, maka kita buat jadi Rp3 juta per bulan.

Kemudian untuk di Jogja, data BPS menyebutkan pengeluaran rata-ratanya adalah sekitar Rp500 ribuan per bulan untuk 1 orang. Kembali lagi, rata-rata ini dibuat jadi batas bawah. Kalau pengeluarannya terhitung boros, kita besarkan jadi Rp1,5 juta per bulan.

Ingat, 2 pengeluaran di atas adalah benar-benar untuk makan dan minum saja. Pengeluaran lain tidak kita hitung, yah.

Baca halaman selanjutnya: 18 juta atau 9 juta yang bisa bikin nyaman?

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 April 2025 oleh

Tags: gajigaji 18 juta jakartagaji 9 juta jogjagaji jakartagaji jogjajakarraJogjaUMR Jakartaumr jogja
Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Penyuka nasi goreng.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Olahraga panahan di MLARC Kudus. MOJOK.CO

Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.