Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Calon Orang Sukses di Jogja Biasanya Pernah Belajar di Sekolah Favorit

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
10 Mei 2025
A A
Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO

Calon Orang Sukses Jogja Sekolahya di Sekolah Favorit MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Persaingan ketat membuat beberapa sekolah favorit di Jogja melahirkan orang-orang pintar dan kelak jadi orang sukses di kota ini.

Jika kamu adalah anak generasi 90-an yang kebetulan sempat bersekolah di Jogja, pasti sudah paham bahwa persaingan sekolah favorit hanya itu-itu saja. Dari sekolah yang itu-itu saja, sebagian besar dikuasai oleh sekolah negeri, khususnya SMP dan SMA. 

Untuk TK dan SD di Jogja, masih menjadi perdebatan mana yang lebih bagus secara fasilitas. Apakah sekolah negeri atau swasta. Namun, jika kamu mau melihat secara acak saja, tampaknya khusus kedua level sekolah tersebut, swasta masih lebih layak diminati. 

Padahal, seperti yang telah beredar di media sosial saat ini, sekolah swasta di Jogja sungguh-sungguh indah sekali biayanya. Tetapi, apa boleh bikin, secara fasilitas dan keamanan, tampaknya mereka memiliki benefit yang tidak didapatkan di sekolah negeri. Dan, sepertinya pula dari dulu sampai sekarang, pilihannya sama saja. 

Nah, yang (barangkali) tidak diketahui oleh orang-orang masa kini, generasi 90-an sudah mengenal ciri-ciri calon orang sukses Jogja sejak level sekolahnya. 

TK Budi Mulia, rebutan orang tua Jogja dan Sleman

Sebenarnya ini subjektif saja, sih, karena kebetulan saya alumni sana. Kebetulan pula, sekitar tahun 90-an belum begitu banyak TK swasta yang berdiri. Kalau negeri, sudah banyak. 

Akhirnya, satu-satunya TK swasta yang menjadi rebutan banyak pihak adalah TK Budi Mulia. Saya tak begitu paham kenapa TK ini menjadi incaran sebagian besar masyarakat di Jogja, khususnya Sleman. 

Barangkali karena letaknya strategis, yaitu dekat Ringroad utara. Atau, karena pemiliknya adalah “Bapak Reformasi Indonesia”, Amien Rais, yang kebetulan tempat tinggalnya hanya sepelemparan jambu dari TK Budi Mulia. 

Nah, kalau sudah lulus dari TK Budi Mulia, lanjut ke mana? Tentu saja SD Muhammadiyah. 

SD Muhammadiyah Sapen, UGM-nya SD

Suatu kali, saya pernah mendengar seorang guru di SD Muhammadiyah di Jogja berkata kira-kira begini ke wali murid. 

“Sekolah di Jogja yang terkenal kualitasnya ada dua: Sapen dan UGM.”

Kalimat itu kemudian disambut dengan tepuk tangan meriah oleh wali murid. 

Sepertinya, kalimat itu memang relevan dari dulu sampai sekarang. Dulu, SD Muhammadiyah Sapen seperti Manchester United era Sir Alex Ferguson. Tak mampu digeser oleh SD mana saja, baik swasta maupun negeri. 

Toh, kalau swasta, sependek ingatan saya, kompetitornya justru dari saudaranya sendiri, yaitu SD Muhammadiyah Sokonandi dan SD Muhammadiyah Condongcatur. Ada 1 SD negeri yang sempat bersaing dengan mereka. Namanya SDN Percobaan 2, yang mana Duta Sheila on 7 adalah alumni sekolah tersebut. 

Iklan

Sekarang, meskipun telah hadir aneka kompetitor seperti SD Al Azhar, Olifant, Luqman Al Hakim, BIAS, Jogjakarta Montessori School, SD Muhammadiyah Sapen masih tidak tergoyahkan. 

Buktinya, SD tersebut masih menjadi satu-satunya sekolah di Jogja yang, jika anak Anda mau sekolah di sana, harus masuk antrian pada tahun 2031. Tahun yang mana kapten timnas sepak bola Indonesia, Jay Idzes, akan berusia 31 tahun. 

Nah, kalau sudah lulus dari SD Muhammadiyah Sapen, lanjut ke mana? Pilihannya ada 3 dan itu negeri semua: SMP 5, SMP 8, SMP 1.

Baca halaman selanjutnya: Mau sukses, mending sekolah di sini.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 10 Mei 2025 oleh

Tags: Jogjasd favorit jogjaSD Muhammadiyah Sapensekolah favorit di jogjasma favorit jogjasma n 1sma negeri 3smp favorit jogjasmp negeri 5UGM
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO
Liputan

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO
Ragam

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.