Karena Abang Tifatul Sembiring Juga Manusia - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Esai

Karena Abang Tifatul Sembiring Juga Manusia

Ahmad Khadafi oleh Ahmad Khadafi
19 Agustus 2017
0
A A
170819 ESAI DOA TIFATUL SEMBIRING

170819 ESAI DOA TIFATUL SEMBIRING

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Abang Tifatul Sembiring baru-baru ini dikritik habis-habisan oleh (((warganet))). Yah, warganet siapa lagi kalo bukan para cebongers yang menganggap doa Abang Tifatul itu merupakan ungkapan kritik dan sindiran. Doa di Sidang Tahunan MPR kok disisipin ungkapan yang nyerang gitu, nggak elegan banget. Begitu katanya.

Idih, amit-amit. Nggak ada yang salah kok dari Abang Tifatul waktu baca doa itu. Yang salah ya kuping kalian, denger orang berdoa kok kepanasan. Setan, kali?

Coba, tunjukkan apanya yang salah dari doa begituan.

Gemukkanlah badan beliau, ya Allah … karena kini terlihat semakin kurus.

Masak cuma doa supaya gemuk aja pada sewot. Orang yang didoain Pak Jokowi, bukan ibu-ibu PKK. Kalau yang didoain begitu ibu-ibu PKK, itu baru masalah serius. Boro-boro doa, lha wong foto kelihatan tembem dikit aja bisa berpotensi melahirkan kemarahan junta militer rumah tangga.

Lagipula, dengan doa supaya badan Pak Jokowi gemuk, bukankah itu tanda Abang Tifatul pengen Pak Jokowi kelihatan makmur? Jadi, apanya yang salah? Doa Abang Tifatul Sembiring semacam ingin menunjukkan bahwa Presiden yang bagus itu yang kelihatan makmur. Lihat presiden sebelumnya, misalnya … yang kantong matanya berisi banget dan terbukti makmur sekali sampai anaknya sukses-sukses. (Sukses jadi mantan calon gubernur-laaah, hahaha. Apa lagi? Sukses jadi mantan saksi di KPK soal Candi Hambalang? Hmmm.)

Baca Juga:

pilkada 2024

Manuver Anak-anak Jokowi di Pilkada 2024

25 Januari 2023
ganjar pranowo pilpres

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul Ditopang Fans Jokowi 

25 Januari 2023

Nah, kalau presiden kok sampai kurus itu berarti ada yang salah. Masak merawat badan sendiri aja nggak bisa, gimana mau ngurus Indonesia? Gimana coba kalau Pak Presiden sakit karena badannya yang kurus? Itu adalah kekhawatiran yang merupakan bukti sayang Abang Tifatul.

Apalagi doa Abang Tifatul ini sebenarnya ingin agar Pak Presiden bisa lebih sehat, kok. Coba deh simak lagi.

Kami lihat beliau kurang waktu untuk beristirahat, setiap hari pasti capai dan lelah …. Limpahilah beliau dengan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugasnya.

Dari doa tersebut bisa dilihat bagaimana Abang Tifatul menganggap badan kurus itu berpotensi sekali kena banyak penyakit berbahaya. Ini benar-benar doa yang memancarkan aroma ketulusan. Sebab penyakit seperti pilek, batuk, meriang, sampai masuk angin itu bahaya banget. Jangan sampai waktu mimpin rapat kabinet di leher presiden masih ada merah-merah bekas kerokan semalem. Nggak oke banget. Mbok ya yang lebih keren dikit.

Masak pemimpin negara level penyakitnya sama kayak wartawan yang nggak pernah bisa belanja ke mal? Kan memalukan sekali. Seharusnya penyakit sekelas pejabat itu macam darah tinggi, kolesterol, atau jantung koroner. Penyakit-penyakit yang lebih berpotensi menyerang orang-orang yang punya berat badan lebih berisi atau pejabat-pejabat yang nggak sudi makan di warteg.

“Lho, ke mana Arlian Buana kok nggak masuk kerja?” kata Agus Mulyadi.

“Anu, lagi bedah jantung di Rumah Sakit Internasional Timur Leste,” jawab Prima Sulistya.

Keren, kan?

Bandingkan dengan ini:

“Lho, Iqbal Aji Daryono kok balik ke Indonesia?” tanya Ega Fansuri.

“Yawla, kamu nggak tahu? Beliau itu lagi kontrol penyakit gondongen kronis ke tukang pijet di Bantul. Dokter satu Benua Ostrali udah pada angkat tangan semua,” jawab Dony Iswara.

Ramashoook.

Di sisi lain, Abang Tifatul mungkin melihat bahwa kekurusan presiden ini karena menghadapi berbagai masalah di negeri ini yang nggak kunjung padam. Dari harga garam beryodium yang naik, tapi harga micin yang cenderung stabil, sampai kekhawatiran disuruh nyanyi Mars Perindo kalau mendadak diundang oleh mitra baru. Hmmm … benar-benar masalah yang rumit.

Jadi, maksud Abang Tifatul itu baik. Mbok ya sekali-sekali Presiden itu rileks gitu lho. Santai. Nggak usah serius-serius amat mikir negara, lha wong negara juga nggak mikirin kita seserius itu kok. Cobalah bikin lagu, jadiin album musik. Presiden tapi bisa bikin 40 lagu dan melahirkan lima buah album. Masuk rekor MURI pula. Lagi sibuk-sibuknya tapi masih sempat bikin sebuah karya seni berkualitas. Apa nggak multi-talent banget?

Kalau ada yang nanya, waktu jadi presiden produktif, kok waktu udah nggak malah gak bikin apa-apa? Kan udah nggak butuh refreshing lagi, Malih.

Jangan kayak yang sekarang, refreshing malah nanya nama-nama ikan terus bagi-bagi sepeda. Nggak berfaedah blas, dan nggak ada nilai art-nya babar blas. Kalau cuma begitu mah, Dewan Museum yang nyamar jadi legenda musik Indonesia yang aslinya udah dituker alien itu juga pasti bisa.

Doa Abang Tifatul itu sudah sesuai dengan porsinya, kok. Sebagai mantan Menkominfo yang nggak pernah butuh internet cepet, beliau menyayangi pemimpin negara yang pernah diharapkannya dengan kesabaran level tinggi. Kebaikan-kebaikan Abang Tifatul itu sudah mendarah daging. Kan itu memang sudah jadi tugasnya. Termasuk mendoakan yang baik-baik, itu juga sudah menjadi tugasnya.

Kalau memang selama menjalankan tugas menterinya Abang Tifatul belum bisa maksimal, ya mbok dimaklumi. Jangan direcoki atau dikritik model begitu. Kasihan. Namanya juga ulama. Eh, manusia.

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2021 oleh

Tags: jokowisbyTifatul Sembiring
Ahmad Khadafi

Ahmad Khadafi

Redaktur Mojok. Santri. Penulis buku "Dari Bilik Pesantren" dan "Islam Kita Nggak ke Mana-mana kok Disuruh Kembali".

Artikel Terkait

pilkada 2024
Kotak Suara

Manuver Anak-anak Jokowi di Pilkada 2024

25 Januari 2023
ganjar pranowo pilpres
Kotak Suara

Survei LSI: Ganjar Pranowo Unggul Ditopang Fans Jokowi 

25 Januari 2023
Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja MOJOK.CO
Esai

Cak Nun Salah, Jokowi Bukan Firaun karena Firaun Tidak Setuju UU Cipta Kerja

21 Januari 2023
uu pprt mojok.co
Kotak Suara

Jokowi Desak RUU PPRT Disahkan, Mandek 19 Tahun Lamanya

20 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
jengkol

Mengganyang Bau Jengkol Agar Minggat dari Toilet

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

170819 ESAI DOA TIFATUL SEMBIRING

Karena Abang Tifatul Sembiring Juga Manusia

19 Agustus 2017
Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja MOJOK.CO

Surat Cinta untuk Warga Solo: Jangan Ulangi Problem Pariwisata Jogja

4 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023
bisnis raffi ahmad mojok.co

Nama-nama Penting di Balik Gurita Bisnis Raffi Ahmad

30 Januari 2023
jd.id tutup mojok.co

JD.ID Tutup, Lalu Bagaimana Nasib Pegawai dan Aset Penggunanya?

31 Januari 2023
Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja MOJOK.CO

Mencoba Lawson yang Baru Buka: Oden Enak yang Harganya Nggak Enak Buat UMR Jogja

29 Januari 2023
Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023

Terbaru

maria ulfah

Mengenal Maria Ulfah (Bagian I): Perjuangkan Hak Pilih Perempuan Indonesia

5 Februari 2023
Warga Poteran Sumenep butuh jembatan. MOJOK.CO

Keluh Kesah Warga Pulau Poteran Sumenep: Nggak Punya Jembatan, Tarif Tongkang Naik

5 Februari 2023
keterwakilan perempuan

Strategi Zigzag Kerek Keterwakilan Perempuan di Parlemen, Kok Bisa? 

5 Februari 2023
sisa makanan mojok.co

Mangkel Sama Orang yang Nyisain Makanan di Warung Nasi Padang

5 Februari 2023
fans manchester united mojok.co

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
lapor spt mojok.co

Apa yang Terjadi Kalau Kita Nggak Lapor SPT? Ini Penjelasan Sanksinya

5 Februari 2023
Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja. MOJOK.CO

Blak-blakan Reno Candra Sangaji, Lurah 1.000 Baliho yang Sempat Bikin Geger Jogja

4 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Podium
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In