Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Pengin LDR Biar Ada Semacam Ujian dalam Hubungan

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
8 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Curhat

Dear Gus Mul

Perkenalkan, nama saya Antok. Saya adalah pembaca setia Mojok. Saya baca Mojok sejak Pemrednya masih Arlian Buana, alias sejak situ masih jomblo.

Jadi begini, Gus. Saya punya seorang kekasih, namanya Putri. Kami sudah pacaran selama kurang lebih dua tahun.

Hubungan kami sudah begitu dekat. Awal tahun depan, kami berencana akan tunangan, dan akhir tahun rencananya kami akan menikah.

Nah, begini masalahnya, Gus. Entah ini terjadi hanya pada saya atau juga pada lelaki lain. Saya merasa, di waktu menjelang saya akan menempuh langkah yang lebih serius dalam berhubungan, saya justru mendapatkan cukup banyak keraguan.

Saya tak bisa mendefinisikan keraguan yang seperti apa, namun yang jelas semacam perasaan yang membuat tekad saya tidak 100 persen. Saya merasa hubungan antara saya dan Putri masih belum mendapat tempaan dan ujian yang cukup sebelum menikah.

Saya dan Putri jarang sekali bertengkar. Hampir semua kisah hubungan percintaan saya isinya baik-baik saja. Hal yang kemudian membuat saya justru berpikir, jangan-jangan ada yang salah dengan hubungan kami.

Saya pernah mengutarakan hal ini pada seorang kawan, dan ia menyarankan agar saya merantau selama beberapa bulan agar saya dan Putri LDR.

Ia menganggap bahwa LDR adalah tempaan dan ujian yang paling baik bagi sepasang kekasih. Dan bagi saya, itu masuk akal.

Saya pernah mengutarakan niat untuk merantau ini pada Putri, namun tentu saja dengan alasan proyek pekerjaan, bukan alasan karena ingin mendapat tempaan dan kemantaban dalam hubungan. Dan ia, walau dengan berat hati, mengizinkan saya.

Nah, Gus, sebelum saja benar-benar merantau, saya ingin meminta nasihat dari Sampeyan. Siapa tahu, saya bisa mendapatkan nasihat yang mungkin lebih solutif dari nasihat kawan saya.

Salam, Antok.

Jawab

Dear, Antok.

Saya bukan seseorang yang sudah banyak makan asam garam dunia percintaan. Saya pacaran juga baru beberapa kali. Namun begitu, saya meyakini bahwa tidak semua hubungan asmara yang kuat musti selalu diawali dengan pertengkaran.

Iklan

Memang banyak juga yang menganggap bahwa konflik atau pertengkaran adalah bumbu dalam hubungan, sehingga tak sedikit orang yang sengaja memancing konflik biar hubungannya penuh bumbu. Namun tentu saja, hanya orang kekanak-kanakan yang akan bersikap seperti itu.

Saya justru memandang, bahwa hubungan sampeyan dengan Putri yang selama dua tahun dan hampir tidak pernah ada konflik justru mencerminkan kedewasaan kalian.

Jarang-jarang lho ada pasangan yang seperti itu. Sampeyan seharusnya mensyukurinya. Bukan malah berharap muncul konflik sebagai sebuah ujian. Apalagi jalan yang ditempuh adalah menyegajakan diri untuk LDR.

Begini. Saya memang bukan tipikal lelaki dengan pergaulan yang mentereng, namun perlu sampeyan ketahui, saya punya banyak sekali kawan. Dari yang paling alim, sampai yang bajingannya nggak ketulungan.

Saya sudah menyaksikan banyak pasangan yang LDR. Entah kebetulan atau tidak, saya menjadi saksi betapa tak sedikit pasangan-pasangan yang LDR ini hancur kisah asmaranya. Karena apa? Ya karena LDR itu tadi.

LDR itu rentan membuat seseorang tak percaya. Rentan perselingkuhan. Hubungan yang baik dibangun oleh kepercayaan. Dibangun oleh kebersamaan. Dan LDR tentu saja bukan hal yang bagus untuk mencapai titik tersebut.

Banyak orang mengumpulkan uang, mengajukan permohonan pindah kerja, meninggalkan kawan-kawan lamanya, semata biar tidak LDR dan bisa dekat dengan kekasih hati.

Nah, sampeyan yang sudah dekat malah pengin LDR dengan sebab yang terlalu mengada-ada.

Mbok ya jangan goblok.

Ingat, Adam dan Hawa yang selama di surga tidak pernah bertengkar pun begitu diturunkan di bumi di tempat yang saling berjauhan kemudian saling mencari biar tidak LDR kok.

Kalau cuma ujian, nggak perlu jauh-jauh sampai ke luar kota. Kegoblokanmu itu sudah merupakan sebuah ujian yang besar buat Sampeyan, dan utamanya buat kekasih sampeyan.

~Agus Mulyadi

Terakhir diperbarui pada 8 September 2018 oleh

Tags: hubungankekasihLDR
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Pejuang LDR Jogja-Jakarta makin nelangsa karena harga tiket kereta api mahal. MOJOK.CO
Ragam

Nelangsa Pejuang LDR Jogja-Jakarta, Tersiksa karena KAI dan “Hengkangnya” Sri Mulyani

11 September 2025
Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6
Video

Kapankah Saat yang Tepat untuk Putus Cinta? | Semenjana Eps. 6

3 Maret 2025
Curhat Keluarga Pegawai Pajak: Suami, Istri, dan yang Anak Terpisah. MOJOK.CO
Geliat Warga

Curhat Keluarga Pegawai Pajak: Suami, Istri, dan Anak yang Terpisah

22 April 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.