Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Corak Curhat

Menolong Kawan yang Garingnya Setengah Mampus untuk Meningkatkan Selera Humornya

Redaksi oleh Redaksi
19 September 2020
A A
tebak-tebakan tutup botol fanta

jokes bapack-bapack adalah membedakan jokes bapak-bapak guyonan receh rumus jokes garing tebak-tebakan lucu bapak-bapak id mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Tanya

Dear, Mas Agus yang baik hati.

Begini, Gus. Saya punya seorang kawan yang memang sering sekali berkegiatan bersama dengan saya. Sebut saja namanya Yanto. Saya dan Yanto bekerja di kantor yang sama. Kebetulan kami juga satu divisi.

Yanto adalah kawan yang baik. Ia selalu berusaha menolong kawan-kawannya. Tentu saja saya salah satunya.

Nah, salah satu hal yang amat menganggu dari Yanto adalah selera humornya yang begitu buruk. Ia sering memaksakan guyonan-guyonannya yang, sejujurnya, sangat tidak lucu kepada orang-orang di sekitarnya. Saya sudah paham betul akan kebiasaan ini, mangkanya saya sudah nggak kaget.

Sebagai kawan yang baik, saya berusaha nglegani. Saya seringk ali terpaksa menyunggingkan senyum, sesekali tertawa. Tentu saja sekadar untuk menghormati usahanya dalam menghibur.

Namun, pastilah orang-orang di sekitar Yanto tidak semuanya punya ketahanan seperti saya. Saya yakin, ada banyak orang yang terganggu saat Yanto berusaha melucu.

Sialnya, saya kerap harus berhadapan dengan kondisi yang demikian. Sering sekali saya dan Yanto harus bertemu dengan klien. Nah, saat itulah Yanto melontarkan guyonan-guyonan tidak lucunya itu. Guyonan yang mungkin bagi Yanto sangat lucu padahal sesungguhnya tidak itu. Saya jadi nggak nyaman sendiri sebab klien kami itu pasti juga rikuh.

Saya pernah punya keinginan untuk memberi tahu Yanto bahwa guyonan-guyonan dia itu sangat tidak bermutu. Ini saya lakukan agar Yanto sadar diri, juga untuk melindungi wibawa Yanto di mata orang-orang yang diumpani guyonan oleh Yanto. Namun, setelah saya pikir-pikir, itu hal yang sangat jahat.

Dalam kondisi begitulah saya mengalami kegalauan.

Nah, Gus, barangkali kamu punya solusi atau nasihat yang bisa saya lakukan untuk mengobati kegalauan saya ini. Mbok mohon saya dibantu.

~Ganda

Jawab

Dear, Ganda yang baik hati.

Saya paham sekali betapa tersiksanya dirimu saat harus menghadapi guyonan-guyonan Yanto yang, menurutmu, sangat tidak lucu itu. Saya pernah berada di posisimu itu, dan karena itulah saya berani memberikan catatan ini.

Begini. Satu hal yang harus kamu pahami, bahwa selera humor orang itu memang tidak bisa dipaksakan. Namun, ia bisa ditingkatkan seiring dengan berjalannya waktu dan luasnya pergaulan.

Iklan

Yanto, menurut dugaan saya, terlalu sering berada di dalam lingkungan yang memang tidak lucu. Mungkin keluarganya tidak banyak bercanda (kalau ternyata sering bercanda, guyonannya pasti receh) atau jarang sekali bertemu dengan video-video atau referensi lain yang memang lucu.

Dengan kondisi itu, maka humor yang sebenarnya nggak lucu pun bagi dia terasa sangat lucu. Sayangnya, ia tak menyadari bahwa orang lain belum tentu bisa menerima standar kelucuan itu.

Salah satu cara terbaik menurut saya untuk mengatasi hal ini adalah dengan mulai untuk tidak berpura-pura. Berhenti tersenyum dan tertawa kalau memang guyonan Yanto tidak lucu. Saya pikir, kalau memang Yanto punya kepekaan yang bagus, ia akan perlahan menyadari bahwa guyonan-guyonannya itu tidak lucu.

Niat Yanto untuk melontarkan guyonan-guyonan kepada orang-orang di sekitarnya itu adalah niat yang baik. Ia tentu juga ingin menjadi seseorang yang menyenangkan bagi lingkungan di sekitarnya. Niat itu jelas harus kamu hormati dan kamu dukung. Karena itulah, ada baiknya kamu harus mulai membantu meningkatkan selera humor Yanto.

Ingat, selera humor itu sesuatu yang menular. Kalau seseorang tumbuh di lingkungan yang sangat lucu, perlahan tapi pasti ia pun juga akan ikut menjadi lucu.

Kalau Anda dan Yanto sedang berkumpul dengan orang-orang, cobalah untuk melontarkan guyonan-guyonan yang lucu. Ia akan menjadi contoh yang baik bagi Yanto, bagaimana sih humor yang lucu itu.

Semakin sering Anda melucu di depan Yanto, semakin banyak pula referensi guyonan yang akan ditangkap oleh Yanto. Perlahan, Yanto akan punya materi dan tabungan lelucon yang kelak akan bisa ia praktikkan kepada orang lain.

Sesekali ajak Yanto berkumpul dengan kawanmu yang menurutmu nyablak dan sangat lucu. Biarkan Yanto belajar banyak darinya.

Berikan juga Yanto link-link video stand up comedy yang lucunya bermutu. Bilang bahwa video ini harus Yanto tonton karena sangat lucu.

Dengan cara itu, maka Anda akan membantu Yanto meningkatkan selera humornya, dan menurunkan kegalauanmu atas selera humor Yanto.

Semoga berhasil.

~Agus Mulyadi

BACA JUGA Dilema Tidak Berani Berkenalan Padahal Ketemu Hampir Tiap Hari dan jawaban-jawaban CURHAT MOJOK lainnya.

Terakhir diperbarui pada 21 September 2020 oleh

Tags: kawanselera humor
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

3 Cerita Lucu Tentang Kawan yang Semoga Bisa Menjadi Suplemen Penguat Imun agus mulyadi mojok.co
Pojokan

3 Cerita Lucu Tentang Kawan yang Semoga Bisa Menjadi Suplemen Penguat Imun

5 Juli 2021
covid-19
Pojokan

Daya Dukung Sosial dari Kawan dan Follower Media Sosial Membantu Saya Sekeluarga Pulih dari Covid-19

1 Juli 2021
Mengikhlaskan uang
Pojokan

4 Tips Sederhana Mengikhlaskan Uang yang Dipinjam Kawan

18 Mei 2021
meminjam uang
Curhat

Selalu Berat untuk Menolak Kalau Ada Kawan Datang Meminjam Uang

11 April 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.