ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Balbalan

Tsunami Selat Sunda x Mesut Ozil: Antara Ketulusan Hati, Relasi, dan Bisnis

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
24 Desember 2018
0
A A
Ozil dan tsunami selat sunda MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Mesut Ozil menjadi pesepakbola Eropa pertama yang berbelasungkawa menggunakan Bahasa Indonesia ketika tsunami Selat Sunda terjadi.

Indonesia kembali berduka. Letusan anak Gunung Anak Krakatau menyebabkan tsunami Selat Sunda.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Humas BNPB, fenomena tsunami Selat Sunda ini termasuk fenomena langka. Letusan Gunung Anak Kratakau ini tidak besar. Tremor terus terjadi, tapi frekuensinya tidak tinggi. Bahkan, tidak ada gempa yang memicu tsunami. Situasi inilah yang membuat sulit menentukan penyebab tsunami di awal kejadian.

Sementara itu, BNPB mencatat kerusakan akibat tsunami Selat Sunda per 23 Desember 2018 pukul 16.00 WIB tercatat 222 orang meninggal, 843 luka-luka, dan 23 orang masih hilang. Kerusakan fisik mencakup 556 unit rumah rusak, sembilan hotel rusak berat, 60 warung rusak, dan 350 kapal-perahu rusak.

Mengapa bisa jatuh sedemikian banyak korban tsunami Selat Sunda? Sutopo menjelaskan bahwa saat ini, Indonesia belum memiliki sistem peringatan dini yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api. Saat ini, yang ada adalah peringatan diri yang dibangkitkan gempa. Sistem sudah berjalan dengan baik. Kurang dari lima menit setelah gempa, BMKG dapat merilis info ke publik.

Oleh sebab itu, ketika tsunami Sulat Sunda terjadi, tidak ada peringatan diri yang muncul. Tsunami yang tidak terdeteksi membuat masyarakat tidak punya waktu untuk evakuasi.

Tantangan bagi Indonesia ke depan adalah membangun sistem peringatan dini tsunami yang disebabkan longsor bawah laut dan erupsi gunung api mengingat 13 persen gunung api dunia ada di Indonesia. Dan, banyak dari gunung api tersebut berada di laut atau pulau kecil yang dapat menyebabkan tsunami seperti tsunami Selat Sunda.

Itulah flash news untuk pembaca Mojok…

Duka itu merambat ke seluruh dunia…

…masuk juga ke dunia sepak bola.

Terutama adalah klub-klub besar di Eropa yang langsung membuat ucapan duka cita dan keprihatinan. Real Madrid, Liverpool, dan Manchester City, misalnya. Intinya adalah mendoakan Indonesia, dan keluarga korban yang tertimpa kemalangan.

Nah, yang paling menarik perhatian justru bukan klub. Ada satu pemain, yang membuat ucapan belasungkawa dan ekspresi keprihatinan lewat Twitter menggunakan Bahasa Indonesia. Dia adalah Mesut Ozil, salah satu kapten Arsenal. Berbekal 23 juta followers di Twitter, ucapan belasungkawa Ozil menjadi fenomena.

Berita buruk dari Indonesia
Saya berharap keluarga dari korban bencana alam ini dikuatkan dan bagi yang terluka semoga lekas pulih dan sehat kembali ????|My thoughts are with the victims of the #Tsunami in #Indonesia, their families and all those effected ???? Stay strong!❤#M1Ö

— Mesut Özil (@MesutOzil1088) December 23, 2018

Tentu sangat menarik, menyentuh, dan menggugah hati ketika ada pemain ternama dari Eropa yang menunjukkan ketulusan hatinya menggunakan bahasa setempat. Ekspresi Ozil tergambar dengan jelas dan ucapannya menjadi sangat menyentuh karena bisa dipahami semua pembaca dari Indonesia. Hingga pagi ini (24/12), ucapan itu sudah di-RT sebanyak 34 ribu kali dan disukai oleh 46 ribu lebih akun, termasuk saya.

Namun, tentu saja, di samping unjuk ketulusan hati dan keprihatinan, ada tujuan lain yang ingin dikejar lewat twit Ozil tersebut. Ini bukan bermaksud berburuk sangka. Saya menegaskan bahwa Ozil sangat tulus. Meskipun tubuhnya penuh tato, Ozil adalah pesepakbola yang ingat dengan Tuhan dan hatinya mudah tersentuh.

Perlu kamu ketahui, di balik semua ucapan dan gimmick yang pesepakbola Eropa lakukan di media sosial, hampir semua memuat dua tujuan. Pertama adalah membangun relasi dengan fans, baik baru atau yang lama. Kedua, ada unsur bisnis di baliknya.

Asia, terutama Asia Tenggara, adalah pasar yang potensial. Ceruknya masih sangat dalam dan menjadi rebutan klub-klub Eropa. Ozil, tentu dibantu tim kreatif di belakangnya, paham betul dengan fakta ini. Oleh sebab itu, ucapan belasungkawa Ozil di Twitter pun menggunakan Bahasa Indonesia.

Hampir semua pesepakbola Eropa menggunakan jasa admin untuk mengunggah sebuah konten. Tentu sebuah konten yang sudah disetujui oleh si pemilik akun, dalam hal ini Ozil. Di balik Ozil, bukan hanya ada Arsenal, tapi juga ada sponsor, yaitu Adidas. Nilai sponsor Adidas untuk Ozil berkisar di angka 25 juta paun.

Baik Arsenal maupun Adidas, punya target pasar di Asia, khususnya Asia Tenggara. Di sinilah, ucapan belasungkawa Ozil bukan hanya sebatas unjuk ketulusan hati, tapi juga membawa misi membangun relasi dan bisnis.

Mark Gonnella, Direktur Komunikasi Arsenal mengungkapkan bahwa pada tahun 2016 yang lalu, Arsenal masuk tiga besar klub yang paling banyak diikuti di Asia, setelah Manchester United dan Liverpool. Pasar di Asia sangat besar, bahkan penjualan kaus klub tumbuh lebih dinamis ketimbang pasar Eropa.

Sepak bola adalah salah satu olahraga favorit, untuk tidak mengatakan “yang paling”, di Asia. Negara-negara di Asia membayar hingga 1,4 miliar dolar untuk hak siar Liga Inggris dari tahun 2013 hingga 2016. Itu dua tahun yang lalu dan kemungkinan nilainya semakin naik di tahun 2018. Arsenal sangat paham dengan besarnya potensi. Mereka membangun kantor di Cina dan Singapura, dan punya akun dengan Bahasa Mandarin, Indonesia, Jepang, dan Vietnam.

Nah, usaha-usaha klub dan sponsor untuk mendekati “calon konsumen” mereka adalah menggunakan kedekatan pemain dan suporter. Relasi yang sangat kuat, bahkan sampai ada fans yang mengkultuskan pemain, membuat klub lebih mudah masuk ke dalam kehidupan mereka. Kedekatan itu dikapitalisasi menjadi pundi-pundi uang. Tak perlu heran, tak perlu berburuk sangka, karena memang begitu adanya.

Kedekatan Ozil dan suporternya di Asia sangatlah dekat. Ketika Ozil berselisih dengan PSSI-nya Jerman dan menghadapi serangan rasisme, akun-akun di Asia terpantau menjadi yang paling aktif membela. Oleh sebab itu, ketika tsunami Selat Sunda terjadi, Ozil yang paling pertama menggunakan Bahasa Indonesia untuk menunjukkan ketulusan hatinya.

Di dalam kehidupan, satu aksi bisa membawa banyak makna. Aksi yang jernih dan tulus pun, bisa saja dibonceng dengan maksud lain yang sungguh bertolak belakang dengan makna aksi sebetulnya. Ketulusan Ozil, memuat usaha membangun relasi dan bisnis. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan klub dan sponsor yang akan menikmati “berkahnya” kelak.

Terakhir diperbarui pada 24 Desember 2018 oleh

Tags: Arsenalliga inggrisMesut Oziloziltsunami selat sunda
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
fans manchester united mojok.co
Uneg-uneg

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Minggu atau Ahad: Nama Hari atau Simbol Agama?

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tertipu lowongan kerja (loker) palsu di Kalideres, Jakarta Barat MOJOK.CO

Tergiur Loker Gaji Besar di Kalideres Jakarta Barat, Uang Jutaan Ludes buat Jaminan Berakhir Terlantar di Ruko Kosong

19 Mei 2025
Sisi suram kos pasutri di Sleman Jogja MOJOK.CO

Sisi Suram Kos Pasutri Jogja, Tetangga Tak Tahu Batasan hingga Jadi Kedok “Hubungan Terlarang”

17 Mei 2025
Sesal bapak saat anak menjadi mahasiswa di kampus Bandung MOJOK.CO

Sesal Bapak usai Anak Kuliah dan Kerja di Bandung karena Jadi Liar, Kena HIV AIDS hingga Meregang Nyawa sebab Narkoba

16 Mei 2025
Mahasiswa baru KIP Kuliah miskin nyaris nekat DO karena malu kuliah adu outfit MOJOK.CO

Kuliah Jadi Ajang Adu Outfit Bikin Mahasiswa Miskin Mau DO di Semester 3, Tak Kuat Diejek hingga Dijauhi karena Pakaian Jelek

20 Mei 2025
Jika bus Sinar Mandiri bertemu Jaya Utama, sopir akan lebih ngawur dari bus Sumber Selamat MOJOK.CO

Jika Bus Sinar Mandiri Ketemu Jaya Utama, Sumber Selamat Kalah Ngawur: Jalan Rusak Pantura Jadi Arena Balapan

15 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.