Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Masa Depan David Luiz dan Ketertarikan Arsenal kepada Gabriel Magalhaes

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
28 Mei 2020
A A
Masa Depan David Luiz dan Ketertarikan Arsenal kepada Gabriel Magalhaes liga inggris MOJOK.CO

Masa Depan David Luiz dan Ketertarikan Arsenal kepada Gabriel Magalhaes liga inggris MOJOK.CO

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sungguh sayang jika Arsenal melepas David Luiz sekarang ini. Semenjak dilatih Mikel Arteta, pemain asal Brazil itu mulai stabil dan konsisten. Apakah ada kebenaran dari kabar ini?

Apakah Arsenal tidak akan memperpanjang kontrak David Luiz? Sebuah kabar yang cukup “aneh” karena sejak Januari 2020, performa bek asal Brasil itu mulai menanjak. Bahkan bisa disebut sebagai salah satu pemain yang cukup konsisten sejak Mikel Arteta menjabat pelatih kepala.

The breakdown: Arsenal dan masalah gaji

Diberitakan Guardian, gaji tahunan yang perlu disangga oleh Arsenal mencapai 230 juta paun. Ketika pandemi corona menghantam dunia sepak bola, sebuah strategi meringankan beban gaji dirancang. Konon, mayoritas pemain sudah setuju menerima pemotongan gaji sebesar 12,5 persen.

Artinya, jika David Luiz setuju dengan skema pemotongan gaji itu, dia akan kehilangan gaji enam digit. Saat ini, mantan pemain Benfica itu menerima 100 ribu paun per pekan. Silakan hitung sendiri gaji yang akan diterima David Luiz. Bukan hanya David Luiz, semua pemain (dan staf) Arsenal menerima kebijakan itu.

Oleh sebab itu, akan terjadi penurunan gaji secara signifikan di pembukuan tahunan. Kalau sudah begitu, di atas kertas, tidak ada alasan bagi Arsenal untuk tidak memperpanjang kontrak David Luiz. Apalagi, sebetulnya, The Gunners masih menyimpan klausul perpanjangan kontrak secara otomastis si pemain selama satu tahun.

Kontrak David Luiz bersama Arsenal akan habis di 30 Juni 2020. Seharusnya, biasanya, sebelum masuk bulan terakhir, sudah ada pembicaraan tentang masa depan. Terlepas dari apakah si pemain akan dipertahankan, atau dilepas secara cuma-cuma di akhir musim ini. Musim yang menjadi “aneh” karena pandemi corona.

Apakah berita ini hanya spekulasi media saja ketika melihat situasi kontrak si pemain? Saya merasa Arsenal tidak terburu-buru karena pandemi corona membuat semua situasi menjadi “tidak biasa”. Meskipun dulu sering tidak konsisten, melepas pemain di mana Arsenal berinvestasi 8 juta paun dengan gaji 100 ribu paun per pekan dan kontrak baru berjalan satu tahun terlalu “aneh”.

Adrian Clarke, seorang analis mengungkapkan bahwa di bawah Arteta, David Luiz menjadi salah satu penampil terbaik, bersama Shkodran Mustafi. Ini untuk konteks pemain belakang saja.

Berbagai fakta di atas menjadikan kabar dilepasnya si pemain oleh klub menjadi “agak tidak masuk akal”.

Saliba dan Gabriel Magalhaes

Musim depan, William Saliba akan resmi bergabung. Melihat performanya di Ligue 1, saya yakin fans Arsenal ingin melihat Saliba langsung bermain di tim utama sejak detik pertama. Terlepas dari usianya yang masih 19 tahun, Saliba memang bisa menunjukkan bahwa dia matang lebih cepat ketimbang usianya.

Apakah kedatangan Saliba akan menggusur David Luiz? Saya rasa tidak harus begitu. Mikel Arteta akan memberi siapa saja menit bermain jika bisa membayar kepercayaannya dengan performa apik. Tidak peduli soal usia. Sebuah kebijakan yang sukses membuat tim menjadi kompetitif lagi setelah salah arah di bawah Unai Emery.

Jika Mustafi dan David Luiz masih konsisten, sekonsisten sebelum liga dihentikan, Arteta pasti akan “tetap setia”. Bagaimanapun juga, kedua pemain tersebut, ditambah Bernd Leno, berhasil memangkas rata-rata tembakan ke arah gawang, dari 60an di era Emery menjadi 30 saja di era Arteta. Terlepas dari fakta bahwa bertahan adalah kerja tim.

Saliba adalah bek potensial. Tidak ada yang meragukannya, kecuali mungkin fans Setan, Merah, yang nggak tahu diri. Tapi, kebanyakan pelatih suka dengan “kestabilan”. Kalau semasa latihan di tengah pandemi Mustafi dan David Luiz berhasil menjaga kestabilan, tidak ada alasan untuk memisahkannya.

Iklan

Selain Saliba yang sudah pasti bergabung, satu nama lagi dihubungkan dengan Arsenal, yaitu Gabriel Magalhaes. Bek berusia 22 tahun ini berkembang sangat cepat bersama Lille. Harga pasarnya menyentuh 30 juta euro. Cukup tinggi di tengah pandemi ini.

Sesuai “teori rumor” yang sudah sering saya singgung, nama Gabriel Magalhaes akan seksi buat media jika disandingkan dengan Arsenal. Meskipun, memang, Gabriel adalah prospek menarik. Usianya sudah bisa dikatakan matang, 22 tahun, dan stabil ketika diberi kepercayaan. Tinggi, berkaki kiri, dan bisa bermain di Inggris.

Katanya, sih, nama Gabriel sudah dihubungkan dengan Arsenal sejak lama. Namun, pemberitaannya semakin intens ketika kabar masa depan David Luiz menjadi perhatian. Ingat, media butuh bahan untuk dikabar. Menyesuaikan dengan teori ini, terlepas dari iya atau tidaknya Gabriel bergabung, fans Arsenal tahu latar belakangnya.

Kesimpulannya, bagi saya pribadi, sungguh sayang melepas David Luiz sekarang ini. Arsenal sendiri sudah dikabarkan akan melepas Rob Holding dan Sokratis. Mau terdengar menyakitkan atau tidak, sepak bola memang kejam. Dia yang tidak berkembang, tidak akan mendapatkan tempat. Sesederhana itu.

BACA JUGA Arsenal Jodoh Philippe Coutinho? Tentang Kebenaran Transfer dan Baik Buruknya atau tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 28 Mei 2020 oleh

Tags: Arsenalberita transferdavid luizgabriel magalhaesliga inggrismikel artetasaliba
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.