Prediksi Liverpool vs AS Roma: Tuan Rumah Lebih Potensial Menang - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Prediksi Liverpool vs AS Roma: Tuan Rumah Lebih Potensial Menang

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
24 April 2018
0
A A
Liverpool-vs-ROMA-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Laga Liverpool vs AS Roma menjanjikan tontonan yang lebih menarik ketimbang Munchen vs Madrid. Berikut analisis prapertandingan dan prediksi skornya.

Jujur saja, laga semifinal untuk jadwal Liga Champions antara Liverpool melawan AS Roma adalah pertandingan yang justru paling dinantikan, ketimbang laga Bayern Munchen melawan Real Madrid. Bumbu-bumbu yang dibutuhkan sudah tersedia. Keduanya lolos dari babak perempat final dengan gegap gempita. Liverpool dan Roma bermain penuh vitalitas untuk melaju ke semifinal.

Liverpool menyingkirkan Manchester City, salah satu favorit juara Liga Champions musim ini. Perombakan skuat, ditambah ide Pep Guardiola yang semakin terlihat nyata di atas lapangan membuat City sulit dibendung. Namun itu hanya terjadi di Liga Primer Inggris. Di panggung Eropa, City lemas di depan kaki-kaki tangguh pemain The Reds.

Sementara itu, Roma menunjukkan dua aspek yang perlu dimiliki tim bukan unggulan untuk melaju jauh di Liga Champions, yaitu gairah dan disiplin. Terutama Roma menunjukkannya di leg kedua, di rumah mereka sendiri. Kalah agregat 1-4 dari Barcelona, Roma bermain hampir sempurna. Kemenangan dengan skor 3-0  di leg kedua menghantarkan Roma mengukir comeback terbaik musim ini.

Jika kedua tim mampu menunjukkan level permainan seperti di babak perempat final, untuk Roma khususnya seperti di leg kedua, semifinal malam nanti akan menjadi pertarungan gegap gempita. Lantas, melihat potensi tersebut, bagaimana cara masing-masing tim memandang kekuatan lawan? Mojok Institute membuat dua reka kondisi.

Baca Juga:

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

AS Roma di mata Liverpool

Sebagai tim tuan rumah, Liverpool punya segala atribut untuk mengalahkan Roma. Liverpool punya dua acara mengatasi situasi besar di atas lapangan. Situasi yang dimaksud adalah ketika Liverpool harus bertahan karena ditekan lawan dan ketika skuat asuhan Jürgen Klopp harus lebih banyak menyerang karena Roma yang lebih bertahan.

Serangan balik Liverpool adalah salah satu atribut yang selalu merepotkan lawan mana saja. Tak hanya soal kecepatan, Liverpool betul-betul memadukan kreativitas, stamina, kekuatan fisik, dan sungguh efektif ketika mendapatkan peluang. Semua pemain di lini serang, dari Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah bisa menjadi penyedia peluang, sekaligus eksekutor. Lawan Liverpool tentu akan kesulitan menerapkan zonal marking atau man-to-man marking.

Namun pantang bagi Liverpool untuk meremehkan Roma. Mengapa? Ketika kalah dari Barcelona dengan skor 1-4, Roma tak sepenuhnya tampil buruk. Tim asal Italia tersebut menunjukkan cara bertahan yang baik, dengan bentuk pertahanan yang sebetulnya rapi dan terorganisir. Baik skema 4-2-3-1/4-3-3 maupun 3-5-2 yang diperagakan Roma bisa menjadi jebakan.


Eusebio di Francesco berhasil membangun lini tengah yang terkoneksi yang dengan baik dengan lini pertahanan. Pergantian posisi dan kewaspadaan dengan ruang kosong berhasil mematikan Barcelona di leg kedua babak perempat final. Memang, dibutuhkan konsentrasi penuh selama 90 menit untuk mengeksekusi situasi yang sama. Celah inilah yang akan diincar Liverpool.

Ruang antar-pemain adalah daerah-daerah yang bakal dimanfaatkan. Ketika Mane, Firmino, dan Salah tak bisa melakukan akselerasi karena menumpuknya pemain Roma, maka umpan kombinasi yang cepat adalah pilihan logis. Penetrasi langsung dari tengah adalah solusi. Dan kebetulan Liverpool punya amunisi yang tepat untuk situasi tersebut.

Liverpool di mata AS Roma

Boleh dikata, dua kali jadwal Liga Champions melawan Liverpool adalah ujian kepatutan dari AS Roma. Apakah Roma memang patut lolos ke semifinal setelah mengalahkan Barcelona? Apakah pertandingan yang gemilang tersebut hanya kebetulan semata?

Roma akan mengimplementasikan cara yang sama ketika melawan Barcelona. Tentu kali ini dengan konsentrasi penuh selama dua pertandingan. Pada titik tertentu, Liverpool bisa jauh lebih berbahaya ketimbang cara menyerang Barcelona yang terpusat pada poros Marc-Andre ter Stegen – Sergio Busquets – Lionel Messi. Liverpool lebih cair, dan ini sangat berbahaya untuk kedisiplinan Roma.

Ketika konsentrasi itu pecah, Roma akan berada dalam bahaya. Fokus utama Roma tentu menjaga koneksi lini tengah dengan lini pertahanan mereka. Bentuk segitiga yang dibangun oleh dua bek tengah dan satu gelandang adalah poros pertahanan. Ketika skema bermain berubah, poros ini tepat dipertahankan oleh Roma.

Selebihnya, tentu saja, Roma punya kekuatan untuk melukai Liverpool. Ada tiga rute menyerang yang bisa dipilih oleh Roma, yaitu eksploitasi dua rute lewat dua bek sayap Liverpool yang akan rajin naik menyerang. Sementara itu, satu rute lagi lewat umpan-umpan vertikal ke arah Edin Dzeko. Rute terakhir ini punya dua potensi. Pertama, memaksimalkan bola kedua (second ball) dan membiarkan Dzeko berduel dengan dua bek Liverpool yang menjadi kelemahan selama ini.

Terlepas dari hasilnya nanti, laga jadwal Liga Champions babak semifinal leg pertama ini menjamin pertandingan yang berwarna. Adu taktik untuk mencari jalan mengincar kelemahan lawan. Satu langkah salah, mati terbunuh sudah.

Kami memprediksi, Liverpool akan menang 3-1 dari AS Roma.

Tags: Barcelonajadwal liga championsLiga ChampionsLiverpoolliverpool vs romaManchester CityMohamed Salahprediksi liverpool vs as romaRomasemifinal liga champions
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

Dosa Mendukung Manchester United: Bikin Orang Kehilangan Nalar dan Disesatkan Kesombongan

18 Agustus 2022
Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

19 Maret 2022
Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Manchester United dan Arogansi Memang Saudara Sepersusuan MOJOK.CO

Slogan bagi Fans Manchester United saat Ini: Not Arrogant Just Hipster

21 November 2021
Arsenal: Sesuatu yang Rapuh dan Ilmu Mahal dari Liverpool MOJOK.CO

Arsenal: Sesuatu yang Rapuh dan Ilmu Mahal dari Liverpool

21 November 2021
Pos Selanjutnya

Fitrah Menikah Dini Bukan karena Takut Tidur Sendiri

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Liverpool-vs-ROMA-MOJOK.CO

Prediksi Liverpool vs AS Roma: Tuan Rumah Lebih Potensial Menang

24 April 2018
Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie MOJOK.CO

Kisah Bagaimana Gus Dur “Membela” Karya Salman Rushdie

14 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung: Ketika Jokowi dan Indonesia (Hampir) Tak Punya Daya Tawar

15 Agustus 2022
kadisdikpora diy mojok.co

Rekomendasi Satgas Selesai, Kepsek dan Tiga Guru SMAN 1 Banguntapan Disanksi Ringan 

18 Agustus 2022
Es Putr Pak Sumijan Lasem

Warung Es Puter Pak Sumijan Lasem: Kemewahan di Balik Uang Rp5 Ribu

15 Agustus 2022
Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang MOJOK.CO

Trauma yang Tersimpan di Kota Tangerang (Bagian 1)

18 Agustus 2022
ujian praktik SIM C

Cerita dari Peserta Ujian Praktik SIM yang Gagal, tapi Terus Mencoba

13 Agustus 2022

Terbaru

pelajar dan mahasiswa mojok.co

Terancam Tak Ikut Pemilu 2024, KPU RI Minta Pemda DIY Identifikasi Pelajar dan Mahasiswa

19 Agustus 2022
Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

Asmoe Tjiptodarsono: Sumbangsih BTI dan PKI dalam Membangun Dunia Tani

19 Agustus 2022
Kominfo masih dalami kebocoran data 17 pelanggan PLN.

Lebih dari 17 Juta Data PLN Diduga Bocor, Kominfo Masih Mendalami 

19 Agustus 2022
kebocoran data

21.000 Perusahaan di Indonesia Diduga Mengalami Kebocoran Data, Dijual 50 Ribu Dollar AS

19 Agustus 2022
Investasi jangka pendek, pakar sarankan hal ini.

Anak Muda Suka Investasi Jangka Pendek, Pakar Sarankan Konsistensi

19 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In