Liverpool Adalah Kryptonite Bagi Pep Guardiola dan Manchester City - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Terminal
  • Movi
  • Podcast
Home Balbalan

Liverpool Adalah Kryptonite Bagi Pep Guardiola dan Manchester City

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
5 April 2018
0
A A
Liverpool-Salah-MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] – Manchester City boleh mendominasi Liga Primer Inggris dan di sebagian babak Liga Champions. Namun, ketika bertemu Liverpool, dominas itu luntur.

Dua kali sudah Liverpool mengalahkan Manchester City dengan cara yang paling spektakuler. Dua kali Liverpool berpesta gol, justru ketika bertemu tim yang saat ini paling ditakuti di Liga Primer Inggris.

Jika Manchester City ibarat ular King Cobra, maka Liverpool adalah orang India yang fasih bermain seruling dengan nada yang rancak. Jika The Citizens adalah Superman, maka Liverpool adalah batu kripton. Superman yang pilih tanding itu langsung kempot jika dikalungi batu kripton. Liverpool adalah kelemahan Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Ketika undian babak perempat final Liga Champions usai dilaksanakan, salah satu sorotan media adalah pertemuan antara The Reds dan City, pertemuan sesama tim Inggris. Praktis, langsung terbayang pertemuan keduanya di Liga Primer Inggris, terutama laga yang digelar pada tanggal 14 Januari 2018.

Kala itu, The Reds diprediksi akan menjadi santapan kesekian bagi armada City yang seperti tanpa tanding di liga lokal. City dan Guardiola di belakang kemudi melaju sangat kencang, membawa panji sepak bola modern. Sebelum melawan Liverpool kala itu, City dianggap sudah layak untuk mengulangi rekor Arsenal, yaitu tiada kalah selama satu musim.

Baca Juga:

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

Slogan bagi Fans Manchester United saat Ini: Not Arrogant Just Hipster

Arsenal: Sesuatu yang Rapuh dan Ilmu Mahal dari Liverpool

Namun, kepongahan hendak menyamakan diri dengan tim keramat bernama Arsenal menjadi boomerang bagi City. Hasilnya, Liverpool menorehkan luka pertama kepada City ketika menang dengan skor 4-3. Jürgen Klopp, sebagai pelatih, menunjukkan cara terbaik untuk menekuk City yang seperti tak tersentuh.

Klopp menunjukkan ada tiga cara untuk mengalahkan City, yaitu pressing, counter–pressing, dan serangan balik yang efektif. Perlu dicatat, ketiga cara ini sangat sulit untuk dieksekusi tanpa dua hal, yaitu komposisi pemain dan ide dasar pelatih.

Mereka diberkahi dengan pemain-pemain yang mendukung cara bermain ini. Pun, Klopp adalah salah satu praktisi sepak bola pressing intensitas tinggi yang taat.


Di lini tengah, keberadaan pemain-pemain seperti Emre Can, Giorginio Wijnaldum, dan Alex Oxlade-Chamberlain memberikan bahan bakar yang dibutuhkan. Ketiganya punya fisik dan stamina yang baik. Pandai menempat diri untuk mengejar pemain lawan di dekat kotak penalti lawan.

Sementara itu di lini depan, narasi trio Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Mohamed Salah adalah soal akselerasi, olah bola yang mumpuni, dan ketajaman. Yang menarik, ketiganya juga fasih membantu pertahanan Liverpool dari lini pertama. Mane, Firmino, dan Salah adalah pemain rajin yang dibutuhkan Klopp.

Singkat kata, keenam pemain di atas adalah sosok-sosok petarung yang siap berlari menguber lawan hingga otot kaki terasa kram. Untuk alasan ini pula, biasanya, tim yang dilatih Klopp banyak didera cedera otot.

City bermain dengan penguasaan bola yang tinggi. Penguasaan tersebut dimaksimalkan dengan eksploitasi ruang-ruang menggunakan serangan yang dibangun dari wilayah sendiri. Bola-bola pendek cepat adalah cara progresi paling favorit.

Namun, bertemu Liverpool, skuat City berhadapan dengan tim yang fasih bermain dengan pressing intensitas tinggi. Sebuah cara bermain yang sukses meredam proses membangun serangan sedini mungkin. Di babak perempat final Liga Champions, Liverpool fokus melukai City yang tengah berada dalam transisi bertahan.

Ada tiga fase besar di dalam sepak bola, yaitu bertahan, transisi, dan menyerang. Begitu pula sebaliknya. Ketiganya berlangsung sangat cepat dan berkelanjutan sepanjang pertandingan. Dari ketiganya, fase transisi adalah yang paling berbahaya, terutama transisi bertahan.

Mengapa berbahaya? Karena ketika kehilangan bola, di wilayah sendiri, di tengah usaha menyerang, sebuah tim tidak akan berada dalam situasi ideal untuk bertahan, baik secara struktur maupun keberadaan pemain untuk meng-cover area pertahanan. Fase inilah yang diincar Liverpool dengan sepak bola heavy metal ala Klopp.

Ketika kehilangan bola saat fase transisi menyerang di wilayah sendiri, cukup sering, City kekurangan pemain atau bahkan tidak ada pemain yang menjaga area tengah tersebut.

Hasilnya, dengan kecepatan yang memang menjadi kelebihan Liverpool, City direpotkan oleh serangan balik sepanjang babak pertama. Serangan balik kilat juga yang menenggelamkan City di Liga Primer Inggris.

Dengan cara yang sederhana namun sulit dikerjakan inilah Liverpool menjadi batu kripton bagi City. Jika tak bisa menemukan cara untuk meredam pressing Liverpool, leg kedua akan menjadi panggung penderitaan bagi skuat City.

Tags: 8 besar Liga ChampionsJurgen KloppLiga ChampionsLiga Primer InggrisLiverpoolManchester CityMohamed SalahPep GuardiolaRoberto FirminoSadio Mane
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Arsenal Kalah Melawan Pemain ke-12 Manchester City MOJOK.CO

Arsenal Kalah ketika Melawan Pemain ke-12 Manchester City

2 Januari 2022
Manchester United dan Arogansi Memang Saudara Sepersusuan MOJOK.CO

Slogan bagi Fans Manchester United saat Ini: Not Arrogant Just Hipster

21 November 2021
Arsenal: Sesuatu yang Rapuh dan Ilmu Mahal dari Liverpool MOJOK.CO

Arsenal: Sesuatu yang Rapuh dan Ilmu Mahal dari Liverpool

21 November 2021
Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar MOJOK.CO

Kekerasan Seksual dan Pemerkosaan: Sisi Gelap Sepak Bola Dibongkar

19 November 2021
Mo Salah bagi Liverpool dan Umat Manusia: GOAT MOJOK.CO

Mo Salah bagi Liverpool dan Umat Manusia: GOAT

24 Oktober 2021
Kaffiyeh Newcastle United, Serban Arab Saudi Senilai 400 Juta Dolar MOJOK.CO

Kaffiyeh Newcastle United, Serban Arab Saudi Senilai 400 Juta Dolar

8 Oktober 2021
Pos Selanjutnya

Puisi Sukmawati lan Ukuran Ayune Wanita

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Liverpool-Salah-MOJOK.CO

Liverpool Adalah Kryptonite Bagi Pep Guardiola dan Manchester City

5 April 2018
Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Perguruan Tinggi Favorit MOJOK.CO

Derita Gagal SBMPTN dan (Ditolak) Masuk Perguruan Tinggi Favorit

5 Agustus 2022
Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak MOJOK.CO

Kereta Cepat Jakarta Bandung Sumber Petaka Masa Depan: Indonesia Dicaplok, Cina Menang Banyak

8 Agustus 2022
Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun MOJOK.CO

Kota Bogor: Kota Paling Ideal di Indonesia untuk Pensiun

2 Agustus 2022
pola pengasuhan anak mojok.co

Psikolog UGM Jelaskan Tipe Pola Asuh yang Bisa Berdampak pada Hasil Akademik Anak

5 Agustus 2022

Cara Hadapi Henry Subiakto Menurut Mahasiswanya, Itu Lho Staf Kominfo yang Unggah Liputan Narasi TV Tanpa Watermark

3 November 2020
Musimin, petani di lereng Gunung Merapi yang menolak ekspor kopi ke Jepang.

Mengenal Musimin, Petani Lereng Merapi yang Menolak Pesanan Kopi dari Jepang 

5 Agustus 2022

Terbaru

tarif ojek online mojok.co

Kemenhub Terbitkan Aturan Baru Batas Tarif Ojol, Ini Rinciannya

9 Agustus 2022
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menyampaikan visi dan misi 2022-2027 di DPRD DIY.

Terapkan Pancamulia, Sri Sultan HB X Sampaikan Visi Misi Jadi Gubernur 

9 Agustus 2022
Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa MOJOK.CO

Sri Sultan Mampu Redam Konflik Pemaksaan Jilbab Secara Taktis, Bukti Jogja (Mungkin) Masih Istimewa

9 Agustus 2022
keuangan mahasiswa mojok.co

Pentingnya Pengelolaan Keuangan bagi Mahasiswa, Agar Tak Kehabisan Uang di Tengah Bulan

8 Agustus 2022
Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

Whatsapp dan Gojek Jadi Aplikasi Paling Berpengaruh versi Google Play Store

8 Agustus 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In