Arsenal Menemukan Solusi dalam Diri Pepe, Titik Balik Chelsea dan Liverpool
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Politik
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Uneg-uneg
  • Terminal
Beranda Balbalan

Arsenal Menemukan Solusi dalam Diri Pepe, Titik Balik Chelsea dan Liverpool

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
24 Mei 2021
0
A A
Berdonasi untuk Palestina Bukan Berarti Lebih Peduli Kepada Negara Lain Ketimbang Negara Sendiri

Berdonasi untuk Palestina Bukan Berarti Lebih Peduli Kepada Negara Lain Ketimbang Negara Sendiri

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Chelsea dan Liverpool memberi pelajaran soal keberanian dan determinasi. Contoh bagus untuk tim bekas papan atas: Arsenal.

Mendengarkan Piyu bernazar untuk sukses sebelum Padi terbentuk, saya jadi yakin bahwa entitas butuh titik balik. Satu momen yang tak terduga, mengubah jalan kehidupan. Chelsea dan Liverpool menemukannya, titik balik yang mewarnai drama akhir musim Liga Inggris.

Drama itu juga terjadi di papan tengah. Arsenal, untuk kali pertama dalam 25 tahun, tidak akan bermain di kompetisi Eropa. Sebuah drama komedi, mirip opera sabun murahan, kesialan yang dibikin sendiri. Arsenal terjerembab, terlempar dari habitatnya di papan atas.

Lewat 2 paragraf di atas kamu bisa menarik satu benang merah, yaitu titik balik. Chelsea dan Liverpool, dengan segala daya dan pengorbanan, menemukannya. Arsenal, tak juga menemukan titik balik itu, tak punya daya untuk merangsek ke papan atas lagi.

Saya masih ingat betul ketika masa-masa Chelsea dan Frank Lampard hampir habis. The Blues merasa legendanya bukan sosok yang tepat untuk mengembalikan kejayaan mereka beberapa musim silam. Di satu sisi, The Blues menunjukkan diri bahwa mereka bukan tim yang main-main dengan ambisi. Di sisi lain, mereka dihujat karena tak punya cadangan kesabaran untuk legendanya sendiri.

Namun, sepak bola berjalan dengan langkah angkuh. Terkadang, sepak bola tak punya sisi romantis untuk tema-tema kembalinya seorang legenda. Ketika tak memberi hasil yang diharapkan, sepak bola industri ini tak akan memberi kesempatan kedua. Kejam? Bisa jadi. Namun, ambisi dan masa depan kudu dijaga.

Baca Juga:

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea

8 September 2022
Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!

Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!

25 Agustus 2022

Keberanian itu yang membantu Chelsea berjumpa dengan Thomas Tuchel. Dia diragukan, sosok pelatih yang masyhur dengan konfrontasi dengan pemain. Namun, ternyata, sosok keras itu yang memicu titik balik Chelsea musim ini. Tuchel, seperti berhasil “menjahit” para pemain branded. Kerja budaya yang gagal dilakukan Lampard.

Titik balik. Seperti mesin perang yang sudah panas, Chelsea menerjang Liga Inggris. Memang, di akhir musim, mereka butuh “keajaiban”. Konyolnya, keajaiban itu lahir dari “blunder Leicester City”, tim yang mengalahkan mereka di final FA Cup di mana salah satu pemainnya melecehkan nama Chelsea. Dan ingat, saat ini, The Blues sudah di final Liga Champions.

Titik balik Liverpool. Setelah Liga Inggris usai, salah satu yang ramai di timeline adalah keajaiban Alisson Becker. Gol sundulannya di menit akhir, seperti memantik kembali api Liverpool. Gelora yang membantu mereka mendominasi Liga Inggris musim lalu dan berbuah manis juga di Liga Champions.

Mungkin banyak yang menyelepelekan gol Alisson. Gol yang “hanya” dibikin kiper apa hebatnya? Namun, bagi Liverpool, senggolan kepala Alisson dan bola adalah wujud determinasi. Melewati separuh musim dengan skuat compang-camping, badai cedera, pemain baru yang tak jua beradaptasi, satu sundulan Alisson mengingatkan rekan-rekannya bahwa determinasi bisa menyelesaikan separuh masalah.

Sebagai fans sepak bola, menyimak drama di akhir musim ini membuat saya bersyukur. Sekali lagi, sepak bola memberi inspirasi. Chelsea mengajarkan arti keberanian mengambil keputusan. Kadang seperti berjudi, tapi setidaknya judi yang terukur. Liverpool, untuk kesekian kali, mempertontonkan bahwa hidup butuh determinasi.

Bagi Liverpool, kalah adalah hal yang wajar. Satu hal yang tidak wajar adalah lupa caranya bangkit… dan kesadaran ini seperti menampar saya sebagai fans Arsenal.

Arsenal seperti tak punya daya untuk bangkit dari masalah yang sebetulnya sudah terpetakan. Misalnya lini depan, di mana Arsenal sering kesulitan untuk mencetak skor ketika kondisi sebetulnya memihak mereka. Ketika lini belakang sudah agak membaik, lini depan butuh suntikan tenaga.

Di ujung Liga Inggris, seharusnya Arsenal sadar bahwa solusi mereka ada di dalam diri. Nicolas Pepe, ketika bermain dengan bek kanan yang “bisa mendukung”, menjadi lebih produktif. Kemampuan menembak dan mencari ruang di kotak penalti sudah membaik. Bukankah ini solusi?

Arsenal sudah pernah menemukan solusi seperti ini dalam diri Robin van Persie, salah satu striker produktif pada zamannya. Tidak ada salahnya, revolusi itu dibidani dari pergeseran peran Pepe, dari winger ke striker. Setengah masalah bisa dikatakan sudah terpecahkan.

Memang, semua ini tidak memberi jaminan. Namun, solusi tanpa dicoba tidak akan menjadi solusi. Aksi mencari solusi adalah soal keberanian “untuk mencoba”, bukan cuma beretorika. Bukankah Arsenal membutuhkan titik balik seperti Chelsea dan Liverpool?

Keberanian mengubah Pepe menjadi striker seperti Chelsea berani berpisah dengan legenda. Determinasi “untuk mencoba”, seperti Liverpool yang melewati separuh musim dengan “skuat yang cacat”.

Pada akhirnya, Liga Inggris musim ini adalah soal keberanian untuk mencoba. Jago saja tidak cukup. Tanpa keberanian untuk mencoba, saya rasa, Manchester City dan Manchester United tak akan mendominasi liga. Keduanya punya masalah masing-masing. Namun, keduanya berani mencoba hal yang baru demi perubahan nasib.

Catatan akhir musim ini saya akhiri dengan rasa lega. Sebuah musim yang penuh drama. Musim yang tidak mudah karena pandemi dan drama-drama tak perlu. Sampai jumpa musim depan, di mana drama baru pasti tersaji.

BACA JUGA Liverpool Menjadi Manusia Unggul Bersama Jurgen Klopp dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 24 Mei 2021 oleh

Tags: Arsenalchelsealiga inggrisLiverpool
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea
Movi

Todd Woodward: Ketika Orang Nggak Ngerti Bola Megang Chelsea

8 September 2022
Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!
Movi

Klopp Out? Liverpool Nawaitu Ibadah Puasa Gelar Epl 30 Tahun Lagi!

25 Agustus 2022
Chelsea Kena Tikung, Cristiano Ronaldo Ditolak, Frenkie De Jong Menangis
Movi

Chelsea Kena Tikung, Cristiano Ronaldo Ditolak, Frenkie De Jong Menangis

28 Juli 2022
Alison Brittain Liga Inggris
Kilas

Sosok Alison Brittain, Perempuan Pertama yang Memimpin Liga Inggris

27 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
100 Kilometer Kerunyaman: Pengalaman Mudik Naik Viar New Karya 200L MOJOK.CO

100 Kilometer Kerunyaman: Pengalaman Mudik Naik Viar New Karya 200L

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak yang Dihujat Warganet - MOJOK.CO

Suara Hati Pak Bukhori, Penjual Nasi Minyak Surabaya yang Dihujat Warganet

24 Januari 2023
PO Haryanto Bikin Perjalanan Cikarang Jogja Jadi Menyenangkan MOJOK.CO

PO Haryanto Sultan Bantul Bikin Perjalanan Cikarang-Jogja Jadi Sangat Menyenangkan

27 Januari 2023
Berdonasi untuk Palestina Bukan Berarti Lebih Peduli Kepada Negara Lain Ketimbang Negara Sendiri

Arsenal Menemukan Solusi dalam Diri Pepe, Titik Balik Chelsea dan Liverpool

24 Mei 2021
Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU / satu abad yang Gini-gini Aja MOJOK.CO

Suara Kader Muda NU untuk 100 Tahun NU yang Gini-gini Aja

28 Januari 2023
Suara Hati Petani di Gunungkidul Karena Monyet yang Marah Kena JJLS

Suara Hati Petani di Gunungkidul karena Monyet yang Marah Kena JJLS

26 Januari 2023
warung madura mojok.co

Tiga Barang Paling Laris di Warung Madura Menurut Penjualnya

27 Januari 2023
kecamatan di sleman mojok.co

5 Kecamatan Paling Sepi di Sleman yang Cocok untuk Pensiun

27 Januari 2023

Terbaru

jumat curhat mojok.co

Polda dan Polres Gelar ‘Jumat Curhat’ untuk Wadah Uneg-uneg Warga

1 Februari 2023
remaja ktd sumedang

Siswi di Sumedang yang Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan Boleh Kembali Sekolah

1 Februari 2023
500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

500 Triliun Anggaran Kemiskinan Cuma Dipakai Rapat dan Studi Banding Doang?

1 Februari 2023
kemiskinan di diy mojok.co

Pakar UGM Mempertanyakan Garis Kemiskinan di DIY

1 Februari 2023
wali kota semarang

Wali Kota Perempuan Pertama Kota Semarang Langsung Dapat PR dari Megawati

1 Februari 2023
awal bulan puasa mojok.co

Muhammadiyah Tetapkan Awal Bulan Puasa 23 Maret, Bagaimana Cara Penentuannya?

1 Februari 2023
bacaleg pks

PKS Terima Bacaleg Non-Kader, Banyak Juga yang Non-Muslim

1 Februari 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Pojokan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Kunjungi Terminal
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In