Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Di Perempat Final Liga Champions, Ada 5 Alasan AS Roma Bakal Mengalahkan Barcelona

Puthut EA oleh Puthut EA
17 Maret 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bagi Fans AS Roma yang optimistis, perempat final Liga Champions akan menjadi kuburan Barcelona. Yaaa, Barcelona memang pernah membantai AS Roma dengan skor memalukan 6-1. Tapi, itu kan duluuu.

AS Roma bakal berhadapan dengan Barcelona di babak 8 besar Liga Champions. Pendukung Tim Serigala ini setidaknya terbelah menjadi 3.

Pertama, kaum optimistis. Bagi pendukung seperti ini, siapa pun lawan yang akan dihadapi, tidak ada yang perlu ditakuti.

Apalagi, rekor pertemuan dengan Barcelona tak jelek-jelek amat. Memang, i Giallorossi pernah digilas 6-1 dari tim Katalunya itu. Tapi, Roma juga pernah melibas Barca 3-0. Apalagi tim yang sekarang, sekalipun tidak satu level dengan Barca, jelas bukan tim yang dulu saat dipecundangi Barca dengan selisih gol memalukan.

Kedua, kaum pesimistis. Bagi pendukung jenis ini, pertemuan dengan Barca jelas tidak dikehendaki. Mereka lebih memilih bertemu dengan Liverpool dan Sevilla karena di atas kertas, kedua kesebelasan ini berada satu level dengan Roma sehingga peluang kesebelasan ibu kota Italia untuk lolos ke babak semifinal makin besar. Menang melawan Barca adalah sesuatu yang nyaris mustahil.

Ketiga, kaum realistis. Bagi kaum ini, mau bertemu dengan tim mana saja ya tetap berat. Mereka sadar diri bahwa sebetulnya klub yang berdiri pada tahun 1927 ini bukan kesebelasan yang berada pada level kompetitif untuk ajang sekelas Liga Champions. Lolos ke babak 8 besar sudah bagus. Sudah keberuntungan. Selebihnya ya dinikmati saja.

Rasanya tulisan ini tidak terlalu penting untuk menyorot poin kedua dan ketiga. Rasanya tidak perlu banyak alasan untuk punya perasaan seperti itu. Tapi, untuk kaum optimistis, tentu mereka punya argumen. Setidaknya inilah 5 alasan mereka.

1. Ada Alisson Becker

Setidaknya hampir 15 tahun Roma tidak memiliki dua hal yang pantas dimiliki oleh tim yang secara prestasi dan keuangan tidak jelek-jelek amat: kiper dan striker yang bagus.

Fans il Lupi boleh berdebat apakah Francesco Totti itu seorang striker atau playmaker, atau apakah Edin Dzeko sudah dianggap layak sebagai striker yang pas, tetapi setidaknya, mereka pasti bersepakat Alisson Becker adalah kiper terbaik yang pernah dimiliki Roma. Dengan Alisson sebagai pengawal gawang, Roma memang bukan tim yang selalu menang, tapi bukan tim yang mudah ditaklukkan juga.

2. Cengiz Ünder, Si Pemberi Harapan

Selepas kepergian Mohamed Salah, sisi kanan Roma seakan miskin kreasi. Butuh waktu cukup lama hingga tim di bawah asuhan Eusebio Di Francesco ini menemukan harapan baru.

Harapan itu terletak pada kaki pemain muda dari Turki: Cengiz Ünder. Memang, performa Ünder tak selamanya mengilap, namun pemain berusia 20 tahun itu memberikan daya gedor yang serius dari sisi kanan. Siapa pun lawannya, tentu akan membagi perhatian pada wilayah ini, yang itu berarti membelah konsentrasi tim lawan, termasuk Barca.

3. Tren Positif AS Roma

Jelas, di liga domestik nasib Roma tidak begitu baik. Duduk di rangking ketiga klasemen sementara, terpaut jauh dari Juventus dan Napoli, tapi dipepet rangking keempat dan kelima yang diduduki Lazio dan Inter Milan.

Hanya saja, Roma berhasil merangkaki rangking itu dengan jalan yang tidak mudah. Dua kemenangan termutakhir di laga domestik saat tandang ke Napoli dan menjamu Torino, plus saat menang melawan Shakhtar Donetsk, baik secara psikilogis.

Dan tentu saja, kemenangan demi kemenangan di liga domestik ini dibutuhkan oleh Roma untuk semakin percaya diri saat tandang ke kandang Barca awal 4 April nanti.

Iklan

4. Akhir Eksperimen Difra

Sejauh ini, Difra, nama ringkas Eusebio Di Francesco, belum menunjukkan kapasitas terbaiknya. Dia masih sering melakukan serangkaian kekeliruan yang tidak perlu ketika memasang skuat dan melakukan pergantian pemain.

Difra memang tidak punya banyak pilihan. Stok pemain Roma sangat terbatas. Namun, 8 bulan melatih rasanya sudah cukup buat Difra melakukan serangkaian eksperimen. Dia cukup tahu cara membuat Roma yang tak diunggulkan saat melawan Napoli justru menang dengan selisih dua gol.

Bahkan Difra cukup bisa melakukan manajemen taktik ketika harus menjamu Shakhtar dalam posisi kalah ketika melakukan pertandingan tandang.

5. Barca Tak Seperti Dulu

Siapa pun pengamat sepakbola pasti sepakat bahwa Barca yang sekarang bukan Barca yang sama saat memecundangi Roma 6-1.

Saat melawan Chelsea yang berakhir dengan skor 3-0, terlihat bahwa kekalahan Chelsea lebih pada lemahnya klub ini, bukan pada hebatnya permainan Barca. Dan ingat, Roma juga menekuk Chelsea dengan skor yang sama pada liga yang sama.

Dengan 5 poin di atas, wajar jika banyak fans Roma yang optimistis. Bahwa nanti hasilnya mungkin mengecewakan mereka, ya biasa saja. Fans Roma adalah barisan orang yang biasa dikecewakan. Tapi bukan cinta namanya kalau cuma karena dikecewakan lalu patah hati selamanya.

Terakhir diperbarui pada 17 Maret 2018 oleh

Tags: 8 besar Liga ChampionsAS RomaBarcelonadrawingperempat final liga champions 2018
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong
Video

Kezaliman Barcelona Terhadap Frenkie De Jong

11 Agustus 2022
Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona
Video

Xavi Hernandez Terlahir untuk Barcelona

19 Maret 2022
AS Roma, Felix Afena-Gyan, dan Jose Mourinho Memeluk Masa Depan MOJOK.CO
Balbalan

AS Roma, Felix Afena-Gyan, dan Jose Mourinho Memeluk Masa Depan

22 November 2021
Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup MOJOK.CO
Balbalan

Manchester United Butuh Serial Winner, Conte dan Zidane Mungkin Belum Cukup

26 Oktober 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.