Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Sedotan SJW: Ajakan Peduli Lingkungan Sambil Jualan Sedotan Stainless Ala KFC

Audian Laili oleh Audian Laili
13 Juli 2019
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Akun Twitter KFC ngajakin peduli lingkungan dengan beli sedotan stainless yang dikasih nama sedotan SJW. Hmmm… sungguh KFC yang SJW!

Sedotan stainless ternyata masih menjadi komoditas yang menarik. Digadang-gadang sebagai salah satu cara untuk menyelamatkan lingkungan, sebuah teknologi yang membantu aktivitas minum manusia ini dilirik juga oleh perusahan besar KFC.

Melalui akun Twitter-nya, KFC ngasih info kalau lagi jualan sedotan stainless yang dikasih nama sedotan SJW. Bagi yang belum tahu, singkatan SJW ini bukan Susu Jahe Wangi, tapi Social Justice Warrior. Sebutan bagi warganet yang berprofesi mirip-mirip Power Rangers.

Kembali ke KFC, mereka mulai menggelar lapak jualannya dengan caption, “Mari peduli lingkungan dengan membeli sedotan SJW dari KFC! Dapetin satu set sedotan lengkap dengan alat pembersihnya! #kfcstainlessstraw #goodlicious #kfcindonesia.” Sungguh mulia sekali.

Mari peduli lingkungan dengan membeli sedotan SJW dari KFC! Dapetin satu set sedotan lengkap dengan alat pembersihnya! #kfcstainlessstraw #goodlicious #kfcindonesia pic.twitter.com/yOgE0Tu4lp

— KFC Jagonya Ayam! (@KFCINDONESIA) July 11, 2019

Sebagai salah satu brand terbesar dunia, Mbah KFC ini tidak hanya peduli dengan kesehatan ayam-ayam yang bakal jadi komoditas mereka, tapi juga turut peduli akan hajat hidup dunia ikan-ikan di laut. Supaya generasi mendatang bisa mengilhami petuah Bu Susi untuk makan ikan.

Kampanye KFC untuk menggunakan sedotan stainless ini pasti salah satunya dilandasi oleh fenomena banyaknya sedotan-sedotan plastik yang membanjiri laut. Kita semua tahu akibatnya, sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik tersebut, memang betul-betul menganggu keberlangsungan hidup ikan dan makhluk hidup yang ada di laut.

Maka agar menguntungkan berbagai pihak, ide KFC dengan turut mengkampanyekan sedotan stainless demi mengurangi sampah sedotan ini sungguh sangat brilian. KFC jadi tidak perlu lagi kulak sedotan plastik dan memberinya secara cuma-cuma kepada pelanggan.

Sebaliknya, KFC justru bisa mendapatkan keuntungan tambahan dari penjualan sedotan stainless ini. Selain itu, ia juga berpotensi mendapatkan award BCL alias Brand Cinta Lingkungan karena telah turut serta mengkampanyekan kepeduliaan terhadap lingkungan. Hmmm, bukankah itu sungguh luar biasa untuk sebuah citra perusahaan?

Loh, tapi kok untungnya buat KFC, aja? Terus, untungnya untuk yang lain, apa dong?

Sebentar, sebentar… jangan langsung curiga, gitu. Jangan lupa, pabrik sedotan stainless juga untung kok karena menerima pesanan dari KFC.

Terus, terus. Siapa lagi yang untung?

Hmmm, adalah. Pasti, ada. Iya, saya yakin pasti ada.

Tapi ngomong-ngomong nih, ya. Mbok sebaiknya KFC ini nggak cuma jualan sedotan stainless doang. Ya, siapa tahu kepikiran buat mengganti gelas sekali pakainya dengan gelas yang bisa dipakai berkali-kali. Terserahlah, yang terbuat dari apa. Pokoknya yang terpenting jangan terbuat dari plastik. Soalnya, nanti malah dimarahin sama SJW. Begini, eman-eman banget itu gelas-gelas stereofoam sekali pakainya yang dibuang-buang gitu aja. Tolonglah itu dihitung berapa jumlah sampahnya per hari.

Iklan

Lagian, gelas itu justru yang utama, loh. Orang kan bisa-bisa aja minum tanpa sedotan—istilahnya nglokop. Akan tetapi, nggak ada kan, orang yang minum pakai sedotan—apalagi sedotan stainless, tapi nggak pakai gelas? Bukannya gimana-gimana, ya. Takutnya sampah gelas stereofoam-nya malah jadi lebih banyak daripada sampah sedotannya.

Atau kalau ada konsumen yang pengin langsung pakai tumbler yang dibawa dari rumah sebagai pengganti gelas stereofoam-nya, ya harus tetap dilayani. Janganlah ujug-ujug langsung tolak. Iya, sih bakal lebih ribet. Tapi kan, bukannya ini semua demi lingkungan di masa depan yang lebih baik?

Oh ya, piringnya juga. Tolonglah KFC ngeluarin modal lebih untuk nambah persediaan jumlah piring kacanya. Jangan jumlah piring kacanya segitu-gitu aja, tapi malah memperbanyak pakai piring kertas yang ada lapisan plastiknya. Kalau itu mah, kan ya sama aja.

Iya sih, pakai gelas dan piring nggak sekali pakai ini bakal nambah biaya tenaga untuk cuci-cuci. Tapi, nggak apa-apalah. Toh, mencintai lingkungan memang harus rela berkorban. Kecuali kalau cintanya itu sekadar pencitraan. Eh.

Terakhir diperbarui pada 13 Juli 2019 oleh

Tags: KFCpeduli lingkungansedotan plastiksedotan sjwsedotan stainlessSJW
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

Nasib miskin di masa kecil: Cuma bisa ngiler saat tetangga kaya beli seember ayam goreng dari restoran cepat saji KFC cuma buat pamer MOJOK.CO
Kuliner

Pertama Tahu KFC, Ngebet Pengen Makan Ayam Goreng Tanpa Nasi Berakhir Menelan Kecewa

4 Oktober 2025
Yang Terjadi kalau Majapahit Masih Eksis hingga Hari Ini
Esai

Yang Terjadi kalau Majapahit Masih Eksis hingga Hari Ini

13 November 2021
Zara, Posting Video Pribadi Emang Hak Kamu, tapi Hak Itu Nggak Bebas Konsekuensi perempuan edgy kalis mardiasih mojok.co
Kolom

SJW versus Standar Kecantikan ala Micelle Halim? Ya Ikut SJW Lah!

11 Juli 2021
Berganti dari Sedotan Plastik ke Stainless, Simak Gaya Baru Penyu Ini mojok x firal mojok.co
Kolom

Berganti dari Sedotan Plastik ke Stainless, Simak Gaya Baru Penyu Ini

7 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Wisata Pantai Bama di Taman Nasional Baluran, Situbondo: Indah tapi waswas gangguan monyet MOJOK.CO

Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

25 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.