Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Wacana PNS Rasa Startup, Boleh Kerja dari Rumah

Audian Laili oleh Audian Laili
8 Agustus 2019
A A
PNS kerja dari rumah MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – PNS diwacanakan punya sistem kerja baru dengan kerja dari rumah. Sebuah pertanda pendaftar PNS mendatang bakal berlipat ganda.

Menjadikan PNS sebagai sebuah pekerjaan idaman, sepertinya semakin sulit untuk terbantahkan. Bagaimana tidak? Sudah dapat gaji ke-14, Tukin, susah di PHK, eh sekarang ada wacana kalau nantinya PNS bisa kerja dari rumah. Hmmm, nikmat mana lagi yang didustakan PNS?

Iya, ini bukan wacana yang datang dari tongkrongan PNS gaul yang lagi nyantai-nyantai sore sambil ngopi. Wacana ini betul-betul datang dari Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaatmaja. Beliau mengungkapkan, kalau pihaknya saat ini sedang mendesain sistem kerja PNS di kementerian dan lembaga supaya bisa meniru sistem kerja perusahaan rintisan atau startup yang online-online itu.

Hal yang sedang diusahakan ini dengan harapan supaya PNS di masa depan bisa punya fleksibilitas kerja. Btw, kalau kerjanya udah fleksibel, bisa nyambi kerja lainnya nggak, ya? Eh.

Selain itu, Wangsa juga menyebutkan berdasarkan data Global Talent Competitiveness Index tahun 2018, Indonesia berada di peringkat 77 dari 119 negara. Dengan skor terkecil pada poin global knowledge skills—terutama pada penguasaan IT. Padahal ke depan, beliau berharap PNS yang menguasai IT menjadi tulang punggung. Mereka-mereka inilah yang nantinya menjadi pondasi supaya fleksibilitas kerja bisa masuk dalam indikator birokrasi.

Ngomong-ngomong soal harapan supaya bisa bekerja kayak perusahaan startup, sepertinya perlu ada definisi lebih jelas, deh. Pasalnya, Mojok sendiri yang dianggap startup sama Startupranking (SR) malah sekarang punya sistem kerja 8 jam sehari. Alasannya, biar kalau pulang betul-betul pulang dan nggak bawa kerjaan.

Jadi, mohon maaf nih, KemenPAN-RB. Bukannya sok berpengalaman dan sok-sokan ngasih tahu. Hanya saja, dari sepengetahuan kami sih yang biasanya disebut-sebut nggak harus pergi ke kantor itu, sama artinya kayak siap kerja di mana saja. Ya, fleksibitas itu memang membebaskan. Tapi seringnya, sampai-sampai nggak tahu tempat dan waktu. Hehehe.

Nggak cuma itu. Btw, sejauh ini kerja PNS yang di kantor saja terlalu sering mendapat sorotan karena pelayanan pada masyarakat yang masih kurang bisa diharapkan. Kalau nanti kerja dari rumah, bagaimana dengan sistem pengawasannya? Ya, bukannya gimana-gimana, kami hanya khawatir kalau dengan kenyamanan berada di rumah malah bikin kinerjanya jadi makin males-malesan.

Tapi kan itu sekadar kekhawatiran kami saja. Meski besar harapan kami supaya kinerja tersebut betul-betul tetap maksimal sebagai bentuk pengabdian di mana pun PNS-PNS itu berada.

Tapi anu, daripada sibuk-sibuk pengin bikin sistem kerja yang baru. Bukankah lebih baik kalau PNS membenahi dulu masalah-masalah yang masih ruwet saat ini? Misalnya saja, kayak ngurus surat pindah. Ya, yang saya lihat sendiri di kampung saya sih, lama betul mengurusnya. Harus disuruh ke sana-kemari. Nggak jelas siapa yang sebetulnya dikasih tanggung jawab.

Lah, kalau masih kerja di kantor saja sudah susah betul ngurusnya. Saya sulit untuk membayangkan kalau para PNS-PNS itu sudah kerja dari rumah masing-masing. Kalau sistem IT-nya lagi down, masak saya harus pergi dari satu rumah ke rumah yang lain buat ngurus. Duh, eman boyok karo duitku, Cah.

Terakhir diperbarui pada 24 Februari 2021 oleh

Tags: kerja dari rumahkerja remotePNSstartup
Audian Laili

Audian Laili

Redaktur Terminal Mojok.

Artikel Terkait

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO
Esai

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Jadi dosen non PNS (honorer) di kampus swasta dapat gaji yang bikin nelangsa. Nyesel kuliah sampai S2 MOJOK.CO
Ragam

Berambisi Jadi Dosen biar Terpandang dan Gaji Sejahtera, Pas Keturutan Malah Hidup Nelangsa

18 Oktober 2025
Sarjana susah cari kerja modal ijazah s1. Tertolong toko kelontong orangtua yang diremehkan tapi beromzet besar MOJOK.CO
Ragam

Modal Ijazah S1 Susah Cari Kerja, Awalnya Gengsi tapi Pilih Jaga Toko Kelontong Ortu yang Diremehkan tapi Cuannya Saingi Gaji PNS

17 September 2025
Ingin kuliah PTN tapi dicekal ortu. Mati-matian kuliah sambil kerja untuk biaya UKT setelah jadi sarjana sukses ortu malah menuntut balas budi MOJOK.CO
Ragam

Mati-matian Kuliah PTN Bayar UKT Sendiri, Pas Jadi Sarjana Sukses Ortu Tiba-tiba Tuntut Balas Budi

15 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.